ANALISIS KEBUTUHAN MODUL CAREER INFORMATION PROCESSING (CIP) BAGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI MEDIA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PESERTA DIDIK

  • Nur Wafia Nur Balai Diklat Keagamaan Makassar
  • Akhmad Harum Universitas Negeri Makassar
  • Agrianur Rahman MAN Insan Cendekia Gowa
Keywords: Career Information Processing (CIP), media, pengambilan keputusan

Abstract

Pendidikan di sekolah tidak akan terlepas dari berbagai masalah peserta didik yang sangat beragam. Permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik biasanya pada ranah pribadi, karir, sosial dan belajar. Salah satu masalah yang banyak dialami peserta didik ada pada bidang karir terutama pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data tingkat pengambilan keputusan dan kebutuhan pengembangan modul career information processing (CIP) guru BK sebagai media pengambilan keputusan karir peserta didik. Jenis penelitian ini adalah mix method dengan menggunakan desain sequential explanatory yang dilaksanakan dengan melakukan penelitian kuantitatif terlebih di awal, kemudian dilanjutkan dengan melakukan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket. Wawancara digunakan untuk memperoleh data kualitatif dan angket digunakan untuk memperoleh data kuantiatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebutuhan akan pengembangan modul CIP sangat tinggi baik dari guru maupun peserta didik. Salah satu bentuk pemberian layanan BK di sekolah adalah dengan layanan klasikal yang merupakan harapan bentuk pelaksanaan modul CIP. Gambaran pentingnya pengadaan modul CIP sebagai bentuk signifikansi berada dikategori sangat dibutuhkan, yang menggambarkan tingkat kebutuhan baik guru maupun peserta didik pada sebuah modul atau panduan baru yang sistemik untuk membantu pemberian layanan BK dalam pengambilan keputusan karir siswa.

References

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Approaches (4th Edition ed.). California: Sage Publishing.

Djibran, M. (2015). Pengembagan Modul Bimbingan Karier dalam Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan Karier (Tesis). Makassar: Program Pascasarjana UNM Makassar.

Fiqih Istifarani. (2016). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Pengambilan Keputusan Karir Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Depok. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(5), 3-14.

Ibrahim, R. (2012). Panduan memilih Perguruan Tinggi. Jakarta: Pusat Data dan Analisa Tempo.

J.J. Conger. (1991). Adolescence and youth: Psychological development in a changing world. 4th ed. New York: HarperCollins.

Jenri, Ambarita, Vera Talimbung. (2022). Penerapan Goal Oriented Evaluation Model pada Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Educandum: Volume 8 Nomor 2, 280.

L. Marliyah dan Dewi, F.I.R., Suyoso, P.T.Y.S. (2004). Persepsi terhadap Dukungan Orangtua dan Pembuatan Keputusan Karir Remaja. Jurnal Provitae, 1 (1), 59-78.

Nursamsu, dkk. (2020). Analisis Kelayakan dan Kepraktisan Modul Pratikum Berbasis Literasi Sains untuk Pembelajaran IPA. Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA EISSN: 2620- 553X, Vol 4, No1, 30.

Partino, H.R. (2006). Kematangan Karir Siswa SMA. Psikologika 21, 37-49 .

Peterson, G.W., Sampson, J.P., Jr., Lenz, J.G., & Reardon, R.C. (2002). A Cognitive Information Processing Approach to Career Problem Solving and Decision Making. In D. Brown (Ed), Career choice and Development (4th. Ed). San Francisco: CA: Jossey-Bass. Nur Wafia Nur, Akhmad Harum, Agrianur Rahman 94

Prayitno, H & Amti, Erman. (2004). Dasardasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence, Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, S. (2012). Psikologi Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Published
2023-06-01