PENERAPAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI STUDY TOUR PENGENALAN PENINGGALAN SEJARAH BUDAYA PADA SISWA MAN PANGKEP

  • Risna, S.Pd - - Madrasah Aliyah Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Mohammad Ikram MAN Pangkajene Kepulauan
  • Sipa Pelu SMPN 5 Leihitu
Keywords: Budaya, peninggalan sejarah, Pura Girinatha, study tour, toleransi

Abstract

Studi ini menginvestigasi penerapan nilai-nilai moderasi beragama melalui study tour pengenalan peninggalan sejarah budaya pada siswa MAN Pangkep. Fokus kunjungan in terletak pada Pura Girinatha Makassar. Tujuan penelitian adalah untuk menggali dampak positif kunjungan ini terhadap pembentukan karakter siswa, khususnya dalam konteks toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Melalui pengamatan langsung terhadap peninggalan sejarah tersebut, siswa diharapkan dapat memahami keragaman budaya dan sejarah yang kaya di wilayah mereka. Pura Girinatha sebagai pusat keagamaan, serta sebagai representasi kekuasaan tradisional, serta peninggalan sejarah lainnya, menjadi sumber inspirasi untuk memperkuat nilai-nilai moderasi beragama. Kunjungan ini diharapkan mampu membentuk pemahaman mendalam tentang pluralitas budaya dan religiusitas, memperkaya perspektif siswa, dan merangsang rasa kebersamaan di tengah perbedaan. Adapun nilai-nilai moderasi beragama yang dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari hari seperti nilai toleransi dan nilai persatuan.Implikasi dari studi ini mencakup kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan karakter dan pemahaman multikultural di MAN Pangkep, serta peningkatan kapasitas siswa dalam menghadapi realitas sosial yang beragam. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai moderasi beragama melalui study tour peninggalan sejarah di Makassar dapat dianggap sebagai langkah efektif dalam membentuk karakter siswa yang inklusif dan toleran.

References

Agus Munadlir. (2016). Strategi Sekolah dalam Pendidikan Multikultural. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Vol. II, No. 2, 75.

C. Teddlie & A. Tashakkori. (2011). Mixed methods research: Contemporary issues in an emerging field. Cambridge: John Wiley & Sons.

Hanafi Pelu & Nurwafia Nur. (2022). Applying Religious Moderation in Learning English at Madrasah. Educandum: Volume 8 Nomor 2 November, 247.

Hanafi Pelu, Juairia Pelu dan Sipa Pelu. (2023). Culture of Pela-Gandong Before Conflict and After Conflict at Latta Regency in Ambon. Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 11, No. 1, 212.

I. Abdullah. (2018). Integrating Multicultural Education and Islamic Values in Indonesian Islamic Schools. Journal of Education and Practice, 9(5), 19-28.

J. A. Banks. (2015). An Introduction to Multicultural Education. London: Routledge.

Jean Piaget. (1970). Science of education and the psychology of the child. London: Viking Press.

K. J. Gergen. (2014). Toward transformative dialogue. International Journal of Public Administration, 37(11), 745-756.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Modul Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud.

Lily Barlia. (2011). Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Sains di SD: Tinjauan Epistemologi, Ontologi, dan Keraguan dalam Praksisnya. Cakrawala Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan November No 3, 27.

M. Agustian. (2018). Efektivitas Pengalaman Belajar pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV SD. KEGURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 3(1), 1–13.

M. Ali, Aisyah. (2018). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya. Jakarta: Kencana.

M. F. Siregar & S. Suryanto. (2020). Pengaruh Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal Terhadap Toleransi Siswa Madrasah Aliyah Negeri Kepulauan Riau. Al-Ta'lim Journal, 27(3), 208-217.

N. Lumanauw. (2020). Perencanaan Paket Wisata Pada Biro Perjalanan Wisata Inbound (Studi Kasus Di PT. Golden Kris Tours, Bali). Jurnal Ilmiah Hospitality, Vol 9, 19–30.

N. Zollers, L. Albert & R. Alston. (2015). A Conceptual Framework for Integrated STEM Education. International Journal of STEM Education, 2(1), 1-11.

S. Hidayat. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Multikulturalisme di Madrasah Aliyah. Tawarikh: Journal of Historical Studies, 7(1), 29-40.

S. Suryabrata. (2016). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suharsimi Arikunto. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Umar Renhoat, Hanafi Pelu & Juairia Pelu. (2023). Nilai-Nilai dan Fungsi Budaya Ain Ni Ain dan Rasras Fanganan-Nan Pada Masayarakat Desa Tayando Kota Tual. Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 11, No. 2, 263.

UNESCO. (2017). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Paris: UNESCO.

Y. Rahmawati & D. F. Kurniawan. (2017). Islamic Values in Multicultural Education: A Case Study in an Islamic Boarding School in Indonesia. Journal of Education and Learning, 11(4), 360-367.

Z. Zulfa, A. Hidayat & W. Darmaningtyas. (2020). Pengaruh Pendidikan Multikultural Terhadap Toleransi Beragama Siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Edukasi, 18(1), 1-14.

Published
2024-11-12