PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM BERBASIS MODERASI ISLAM DALAM MENJAWAB ISU RADIKALISME

Eriza Choirotin Nafi'ah; Sibawaihi Sibawaihi; Sultan Hasanuddin; Muhammad Yusuf

doi:10.31969/educandum.v10i1.1391

Eriza Choirotin Nafi'ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sibawaihi Sibawaihi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sultan Hasanuddin
Muhammad Yusuf

DOI: https://doi.org/10.31969/educandum.v10i1.1391

Keywords: persepsi, mahasiswa, pembelajaran, moderasi, radikalisme

Abstract

Kehadiran paham radikalisme khususnya di Indonesia membuat semangat Islam yang cinta perdamaian dan toleransi yang telah dibangun oleh para pembawa ajaran Islam di Indonesia pada zaman awal penyebarannya perlahan terkikis. Kenyataan ini menuntut setiap elemen, tak terkecuali lembaga pendidikan tinggi untuk ikut andil menghambat penyebarannya, diantaranya dengan menerapkan model pembelajaran berbasis moderasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang penerapan model pembelajaran SKI berbasis moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik. Berdasarkan penelitian, ada tiga hal yang dilakukan dosen untuk menanamkan nilai moderasi pada mahasiswa melalui pembelajaran SKI yaitu pertama, menggunakan referensi yang variatif. Kedua, menjadi penengah ketika terjadi perselisihan pemahaman mahasiswa di kelas. Ketiga, mengorelasikan peristiwa masa lalu dengan kehidupan masyarakat Indonesia masa sekarang.

References

Ali, N. (2020). Measuring Religious Moderation Among Muslim Students at Public Colleges in Kalimantan Facing Disruption Era. Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 14(1).

Anwar, R. N., & Muhayati, S. (2021). Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 1–15.

Ariefana, P., & Saleh, U. H. (2019). Menristek Sebut Sudah Lama 10 Perguruan Tinggi Terpapar Radikalisme. suara.com.

Asrori, A. (2017). Radikalisme di Indonesia: Antara Historisitas dan Antropisitas. Kalam, 9(2).

Asrori, S. (2020). Lanskap Moderasi Kegamaan Santri, Refleksi Pola Pendidikan Pesantren. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 1(1).

Cristiana, E. (2021). Implementasi Moderasi Beragama dalam Mencegah Radikalisme. Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, (1).

Depdiknas. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas RI.

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2).

Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1). https://doi.org/10.24014/af.v17i1.5212

Futaqi, S. (2018). Konstruksi Moderasi Islam (Wasathiyyah) dalam Kurikulum Pendidikan Islam. Prooceedings Kopertais Wilayah Surabaya.

Hadziq, A. (2019). Nasionalisme Organisasi Mahasiswa Islam dalam Menangkal Radikalisme di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 4(1).

Haryono, M. Y. (2006). Memaafkan Islam. Jakarta: Kalam Nusantara.

Hilmi, D. (2016). Islam Moderat: Konsepsi, Interpretasi dan Aksi. Malang: UIN-Maliki Press.

Hiqmatunnisa, H., & Zafi, A. A. (2020). Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Islam Dalam Pembelajaran Fiqih di PTKIN Menggunakan Konsep Problem Basic Learning. Jipis, 29(1).

Kartodirdjo. (1985). Ratu Adil. Jakarta: Sinar Harapan.

Kemenag. (2014). Lampiran Keputusan Menteri Agama RI Nomor 165 Tahun 2014 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah.

Madjid, N. (2000). Metodologi dan Orientasi Studi Islam Masa Depan. Jauhar: Jurnal Pemikiran Islam Kontemporer, 1(1).

Nisa, K., & Muhlis, M. (2022). Pendidikan Moderasi Beragama Di Sulawesi Tengah. Educandum, 8(1).

Pendis, D. (2021). Guru Minta Guru Mapel SKI Menjadi Agen Moderasi. Tanggerang: Kementerian Agama RI.

Purwanto, Y., Qowaid, Q., Ma’rifataini, L., & Fauzi, R. (2019). Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(2).

Qurtuby, S. Al. (2009). Jihad Melawan Ekstremis Agama. Semarang: Borobudur Indonesia Publishing.

Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Saifuddin, S. (2011). Radikalisme Islam di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Metamorfosa Baru). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 11(1).

Sainuddin, I. H. (2016). Moderasi Beragama dan Radikalisme di Era Modern. Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal-Irsyad Makassar Email:, 106(1).

Sodikin, A., & Ma`arif, M. A. (2021). Penerapan Nilai Islam Moderat Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(2).

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suryadi, M. (2023). Moderasi Beragama Sebagai Kerangka Paradigma Pendidikan Islam Rahmatan Lil Alamin. Educandum, 9(1).

Triputra, D. R., & Pranoto, B. A. (2020). Persepsi mahasiswa terhadap implementasi pembelajaran PAI berbasis moderasi islam dalam menangkal sikap intoleran dan faham radikal. Annizom, 5(3).

Ulfah, A., Asrori, M., & Tharaba, M. F. (2022). Pendidikan Pluralis-Toleran di Lingkungan Keluarga Ngadas Poncokusumo Malang. Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(1).

Widodo, P., & Karnawati, K. (2019). Moderasi Agama dan Pemahaman Radikalisme di Indonesia. Pasca: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(2).