PENGUATAN PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA MELALUI DAKWAH DIGITAL: STUDI PADA TIKTOK PESANTREN AS'ADIYAH PUSAT

  • Andi Eki Dwi Wahyuni UIN Alauddin Makassar
  • Saddam Husain STAIN Majene
Keywords: moderasi beragama, digital, tiktok, as’adiyah

Abstract

Media sosial telah memberikan dampak terhadap pergeseran struktur dan narasi dalam praktik keagamaan. Fenomena “ulama-ulama medsos” yang menyebarkan pandangan keagamaan berdasarkan pengetahuan dari media sosial telah menciptakan konten keagamaan yang bersifat literal, infleksibel, dan intoleran, seringkali mengarah pada ujaran kebencian dan radikalisme. Situasi ini menandai kecenderungan ke arah fundamentalisme agama, yang ditandai dengan hilangnya  esensi  dan  substansi  dari  agama  itu  sendiri. Pondok Pesantren As’adiyah sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengarusutamaan moderasi beragama untuk melawan narasi keagamaan radikal di media sosial. As’adiyah sebagai pondok pesantren yang menyebarkan dakwah moderat perlu hadir melalui dakwah digital dalam upaya pelawan arus radikalisme di dunia virtual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten yang terdapat di Tiktok As’adiyah Pusat berkaitan dengan moderasi beragama. Tulisan ini menjabarkan peran dakwah moderasi beragama As’adiyah di media sosial melalui akun Tiktok As’adiyah Pusat yang dapat dinikmati semua kalangan khususnya generasi milenial dengan berbagai konten diantaranya streaming pengajian kitab kuning, tanya gurutta, reels video pendek tentang ajaran pesantren yang ramah, toleran, serta akomodatif terhadap budaya. Tiktok Asadiyah Pusat hadir di tengah arus digitalisasi dalam rangka mewarnai jagad media sosial dengan menyuguhkan dakwah pesantren dalam mengarus utamakan moderasi beragama. Tiktok As’adiyah pusat sebagai digitalisasi dakwah pondok pesantren dengan tujuan mengisi ruang kekosongan pada medan dakwah sosial media

References

’Asyur, Ibnu. 1984. At-Tahrir Wa at-Tanwir. Tunis: ad-Dar Tunisiyyah.

Ahmad Warson Munawwir. 1997. Kamus Arab Indonesia Al-Munawwir.

al-Rāgib Al-Iṣfahānī, Abi Al-āsim al-Husain bin Muhamad. 2009. “Mufradat Al-Faazh Al-Qur’an.” : 69.

Almu’tasim, Amru. 2019. “Berkaca NU Dan Muhammadiyah Dalam Mewujudkan Nilai-Nilai Moderasi Islam Di Indonesia.” TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman 8(2): 199–212.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. 2019. Moderasi Beragama. Cetakan Pe. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Campbell, Heidi A. 2010. When Religion Meets New Media When Religion Meets New Media. London: Routledge.

Dawing, Darlis. 2017. “Mengusung Moderasi Islam Di Tengah Masyarakat Multikultural.” Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin Dan Filsafat 13(2): 225–55. http://jurnal.iainpalu.ac.id/index.php/rsy/article/view/266.

Dawson, Lorne L, and Douglas E Cowan. 2004. Religion Online: Finding Faith on the Internet. Psychology Press.

detikNews, Tim. 2022. “Facebook Medsos Paling Banyak Bermuatan Radikal Tahun 2022.” Detik.com. https://www.detik.com/sumut/berita/d-6485958/facebook-medsos-paling-banyak-bermuatan-radikal-tahun-2022.

Fi, Leysa Khadza. 2013. Cara Mudah Mengenal Dan Membaca Karakter Dan Kepribadian Orang Lewat Internet. Jogya: Mantra Book.

Haris, Munawir. 2015. “Islam Moderat Konteks Indonesia Dalam Perspektif History.” Tasamuh: Jurnal Studi Islam 7(2): 257–72.

Hasan, Noorhaidi. 2019. Ulama Dan Negara-Bangsa: Membaca Masa Depan Islam Politik Di Indonesia. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Hefni, Wildani. 2020. “Moderasi Beragama Dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.” Jurnal Bimas Islam 13(1): 1–22.

Husain, Saddam. 2020. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta “Nilai-Nilai Moderasi Islam Di Pesantren ( Studi Kasus Pada Ma ’ Had Aly As ’ Adiyah Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan ).”

Husain, Saddam, and Andi Eki Dwi Wahyuni. 2021. “Moderasi Beragama Berbasis Tradisi Pesantren Pada Ma’had Aly As’adiyah Sengkang Wajo Sulawesi Selatan.” Harmoni 20(1): 48–66.

Ishanan, Ishanan. 2017. “Dakwah Di Era Cyberculture: Peluang Dan Tantangan.” Jurnal Komunike 9(2): 91–104.

“KBBI Daring Versi Daring: 3.10.2.1.” 2016. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Kellerman, Aharon. 2007. “Cyberspace Classification and Cognition: Information and Communications Cyberspaces.” Journal of Urban Technology 14(3): 5–32.

Khoiruzzaman, Wahyu. 2016. “Urgensi Dakwah Media Cyber Berbasis Peace Journalism.” Jurnal ilmu Dakwah 36(2): 316–34.

Kuss, Daria J, Psychology Division, and Burton Street. 2011. “Daria J . Kuss and Mark D . Griffiths Excessive Online Social Networking : Can Adolescents Become Addicted to Facebook ?” Education and Health 69 29(4): 2009–12.

Muhammad Rizal Firdaus. 2023. “Peran Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara Dalam Implementasi Moderasi Beragama Di Media Sosial.” Journal of Islamic Management 3(1): 48–65.

Mutohharun Jinan. 2013. “Intervensi New Media Dan Impersonalisasi Otoritas Keagamaan Di Indonesia.” Jurnal Komunikasi Islam 03: 2.

Nasrullah, Rulli. 2018. Komunikasi Antar Budaya: Di Era Budaya Siber. Prenada Media.

Novia, Washilatun, and Wasehudin Wasehudin. 2020. “Penggunaan Media Sosial Dalam Membangun Moderasi Beragama Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Tangerang.” Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama 3(2): 99–106.

Patrick, Jonathan. 2019. “People Power, Kekuatan Medsos, Dan Pengaruh Media Daring.” Retrieved September 17: 2019.

Piliang, Yasraf Amir. 2011. Bayang-Bayang Tuhan; Agama Dan Imajinasi. Jakarta: Mizan Publika.

Pratiwi, Putri Septi et al. 2021. “Moderasi Beragama Dan Media Sosial (Studi Analisis Konten Instagram & Tik-Tok).” Jurnal Dakwah dan Komunikasi 6(1): 83.

Qustulani, Muhamad, F Irfani, E Ishak Fariduddin, and A Suhendra. 2019. “Moderasi Beragama Jihad Ulama Menyelamatkan Umat Dan Negeri Dari Bahaya Hoax.” Semarang: PSP Nusantara.

Riyanto, Galuh Putri. 2023. “Pengguna TikTok Di Indonesia Tembus 113 Juta, Terbesar Kedua Di Dunia.” Kompas.com. https://tekno.kompas.com/read/2023/07/10/11000067/pengguna-tiktok-di-indonesia-tembus-113-juta-terbesar-kedua-di-dunia#:$~$:text=Menurut.

Rumata, Fathurrrahman ’Arif, Muh. Iqbal, and Asman Asman. 2021. “Dakwah Digital Sebagai Sarana Peningkatan Pemahaman Moderasi Beragama Dikalangan Pemuda.” Jurnal Ilmu Dakwah 41(2): 172–83.

Ruslan, Rosady. 2013. Metode Penelitian PR Dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sari, Artika. 2019. “Media Sosial Dan Pengaruhnya Terhadap Proses Pemilihan Umum.” Retrieved September 17: 2019.

Tiktok As’adiyah Pusat. 2022a. “Fappangaja Anre Gurutta.” https://www.tiktok.com/@asadiyah.pusat/video/7122034419895930138?_r=1&_t=8fIK8CrGOQ6.

———. 2022b. “Tradisi Aqiqah Masyarak Bugis.” https://www.tiktok.com/@asadiyah.pusat/video/7089828775034146074?ad_group_name=TakeAds.

———. 2023a. “Inti Ajaran Islam.” https://www.tiktok.com/@asadiyah.pusat/video/7229275911575571738?_r=1&_t=8fIJWzznDJC.

———. 2023b. “Jangan Mudah Menyesatkan Orang Lain.” https://www.tiktok.com/@asadiyah.pusat/video/7229975878787206427?_r=1&_t=8fIJbZrmVt3.

———. 2023c. “Perindah Akhlak Kami.” https://www.tiktok.com/@asadiyah.pusat/video/7194196440149708059?_r=1&_t=8fIJjsfus5a.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Umar Al Faruq, and Dwi Noviani. 2021. “Pendidikan Moderasi Beragama Sebagai Perisai Radikalisme Di Lembaga Pendidikan.” TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam 3(1): 67.

Ummah, Athik Hidayatul. 2020. “Dakwah Digital Dan Generasi Milenial (Menelisik Strategi Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara).” Tasâmuh 18(1): 62. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasamuh/article/view/2151.

Utomo, Deni Puji, and Rachmat Adiwijaya. 2022. “Representasi Moderasi Beragama Dalam Dakwah Habib Husein Ja’far Al-Hadar Pada Konten Podcast Noice ‘Berbeda Tapi Bersama.’” Pusaka 10(1): 212–23.

We Are Social. 2023. “DIGITAL 2023: INDONESIA.” 9 Februari 2023. https://wearesocial.com/id/blog/2023/01/digital-2023/%0A.

Wibowo, Ari. 2019. “Kampanye Moderasi Beragama Di Facebook: Bentuk Dan Strategi Pesan.” Edugama: Jurnal Kependidikan dan sosial keagamaan 5(2): 85–103.

Yahya, Achmad Nasrudin. 2021. “BIN: 85 Persen Generasi Milenial Rentan Terpapar Radikalisme.” Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2021/06/15/19134501/bin-85-persen-generasi-milenial-rentan-terpapar-radikalisme.

Yasid, Abu. 2010. Membangun Islam Tengah. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Yusuf Al-Qaradawi. 1994. Memahami Karakteristik Islam: Kajian Analitik. Surabaya: Risalah Gusti.

Published
2024-11-12