Tingkat Religiusitas Peserta Didik Pada SMA/MA Di Maluku Utara
Abstract
Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat religiusitas peserta didik pada sekolah menengah atas dan madrasah aliyah di Provinsi Maluku Utara. Jenis penelitian adalah gabungan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (mix methode). Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner/angket. Tingkat religiusitas peserta didik menunjukkan angka 3.59 yang interpretasi pada kategori tinggi. Aspek keyakinan peserta didik terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan kitab sucinya sangat mempengaruhi nilai indeks tersebut, meskipun terdapat sedikit resistan terhadap praktik sosial dalam beragama. Secara personal, peserta didik melaksanakan kegiatan-kegiatan pengamalan agama, seperti berusaha rajin beribadah baik di rumah ataupun di tempat ibadah, membaca kitab suci, mengembangkan pengetahuan agama baik di lingkungan sekolah, di lingkungan keluarga, ataupun di lingkungan sosial/masyarakat. Aspek-aspek lingkungan sangat berpengaruh terhadap religiusitas peserta didik, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, ataupun lingkungan masyarakat. Di lingkungan keluarga, pengalaman dan agama orang tua, pembiasan-pembiasan kesantunan berperilaku, dan pembiasaan mengerjakan tugas rumah tangga seperti membersihkan rumah menjadi perilaku positif dalam membentuk religiusitas peserta didik. Dilingkungan sekolah, kompetensi guru (pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian) dan kemampuan manajemen kepala sekolah sangat berperan dalam membentuk watak kepribadian peserta didik yang berpengaruh pada religiusitas. Di lingkungan masyarakat, kegiatan-kegiatan keagamaan, pentas seni budaya, atau kerja bakti sangat berperan dalam membangun religiusitas peserta didik.menjadi perilaku positif dalam membentuk religiusitas peserta didik.