PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN GURU NON PNS PADA MADRASAH NEGERI DI KOTA KENDARI

  • Israpil Israpil Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Keywords: pengelolaan, pemberdayaan, guru non pns, madrasah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pengelolaan dan pemberdayaan guru non PNS pada madrasah negeri di Kota Kendari. Penelitian ini adalah penelitian survei pada taraf deskriptif kualitatitf, dengan menyasar guru non PNS pada tiga madrasah negeri, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Kendari, Madrasah Tsanawiyah Negeri1 (MTsN 1) Kota Kendari, dan Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Kendari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengedaran angket dan serta penelusuran dokumen administrasi madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan guru non PNS pada madrasah prosesnya dimulai dari rekruitmen sampai kepada penugasannya dilakukan secara mandiri dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh kepala madrasah. Guru non PNS di madrasah dari aspek pemberdayaan, pada prinsipnya mendapat perlakuan yang sama dengan guru PNS, khususnya dalam hal pengembangan kompetensi, Pada setiap pelaksanaan workshop, diklat, kegiatan MGMP, KKG, mereka tetap dilibatkan meskipun dengan kuantitas yang masih minim. Jaminan ekonomi guru non PNS berupa gaji bulanan dan pendapatan insentif lainnya hanya bersumber dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan dana komite sekolah. Jaminan ekonomi tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.  

References

Arikunto, S. 1993. Manjemen Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Asep Sunandar: Sistem rekrutmen dan manajerial komptensi guru honorer. http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/10/4-Asep-Sunandar.pdf. 12/`09/2019). Badruzzaman. 2018. “Pengelolaan dan Pemberdayaan Guru Non PNS di madrasah”. Desain Operasional Penelitian. Makassar: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama.

BPS. 2018. Kota Kendari Dalam Angka.

Baleghizadeh, S., & Gordani, Y. (2012). Motivation and Quality of Work Life Among Secondary School Efl Teachers. Australian Journal of Teacher Education, 37(7), 30-42.

Edison, Imron. 2010. Human Resource Development: Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Cet II April.

Fattah, N. 2004. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani Quraisi. Griffin, R. W. 1990. Management. Boston: Houghton Mifflin Company.

Hamdar Arraiyyah. https://bla-makassar.co.id/2019/10/22/guru-honorer-di-madrasah-negeri-peluang-tantangan-dan-respons/Diakses, tanggal 23/10/2019)

Hasibuan, S. P. M. (2005). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara Haribowo, Herwindo, dkk. 2015. Motivasi Kerja Guru Honorer Ditinjau Dari Quality of Work Life. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 1. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

J. Moleong. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online. https://typoonline.com.>kbbi.Diakses 13/09/2018).

Kastasasmita, G. 1996. Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan Berakar pada Masyarakat. Jakarta: BAPPENAS.

Manaf. 2016. Hubungan Pemberdayaan Guru Terhadap Profesionalisme Guru dan Mutu Pendidikan. TANZHIM. Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN:2548-3978.

Qalyubi, S. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Fakultas Adap UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rais, Muhammad. 2019. Pengelolaan dana BOS dan KIP di Madrasah. Bantul: Lintas Nalar.

Sunarto NS. 2004. Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Samitra Media Utama.

Published
2020-07-01