MODEL PEMBUDAYAAN KARAKTER KEAGAMAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMPN1 MAKALE TANA TORAJA

  • Mujizatullah Mujizatullah Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Keywords: culture, religious character, extracurricular

Abstract

This study aims to determine the implementation of religious character education
through Religious Extracurricular in State Junior High School 1 Makale by using a
descriptive explorative approach qualitative. Data collection techniques used in this
study interview, observation, study documents. Research results cultural character
model through Religious Extracurricular activities has been implemented in several
activities such as Rohis, Pesantren Kilat, Tadarrus, Fasting, open and sahur together
and supported by the implementation multicultural education is high enough that the
tolerance between religious communities is quite good, but the constraining factor is
still limited educators in the field of religion

References

Borba, Michele, 2008, Membangun Kecerdasan Moral: Tujuh Kebajikan Utama Agar Anak Bermoral Tinggi, Terj. oleh Lina Jusuf, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Crain, William, 2007, Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi (terjemah:Yudis Santoso).Yogjakarta. Pustaka Pelajar.

Djatnika, Rahmat, 1996, Sistem Etika Islami (Akhlak Mulia), Jakarta: Pustaka Panjimas.

Endah Poerwati, Loeloek & Amri, Sofan,2013, Panduan Memahami Kurikulum 2013 Sebuah Inovasi Struktur Kurikulum Penunjang Pendidikan Masa Depan, Jakarta,Prestasi Pustaka.

Ismail, Faisal, 1988, Paradigma Kebudayaan Islam, Yogyakarta:Titihan Ilahi Press.

Ya’Qub, Hamzah, 2009, Etika Islam: Pembinaan Akhlaqulkarimah(Suatu Pengantar). Bandung: CV Diponegoro. Cet. IV.

Koesoema, Doni, A.2007, Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta:Grasindo. Cet. I.

Marzuki,2009, Prinsip Dasar Akhlak Mulia:Pengantar Studi Konsep-konsep Dasar Etika dalam Islam.

Yogyakarta: Debut Wahana Press-FISE UNY.Nasution, 2008, Asas-Asas Kurikulum, Jakarta, Bumi Aksara.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa.Cet. I.

Riyanto, Yatim, 2010, Paradigma Baru Pembelaj sebagai refleksi bagi Pendidik dalam Inplementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Rusyan.A, Tabrani,dkk, 1994, Pendekatan dalam Proses Belajar Mengaja,Bandung. Rosdakarya.

Suprijono, Agus, 2012, Cooperative Learning; Teori & Aplikasi Paikem. Yogjakarta. Pustaka Pelajar.

Sa’id, Muka, 1986, Etika Masyarakat Indonesia. Jakarta: Pradnya Paramita.

Sanjaya, Wina, 2010, Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Syaiful Sagala, Syaifil, 2003, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung,Alfabeta.

Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progres,Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Trianto, 2011, Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta,PT. Bumi Aksara.

Yamin, Moh, 2009. Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Jogjakarta.Diva Press

Zuchdi, Dimyati dkk, 2009, Pendidikan Karakter: Grand Design dan Nilai-nilai Targe, Yogyakarta:UNY Press. Cet. I.

Zuchdi, Dimyati, 2010, Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali Pendidikan yang Manusiawi.Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet. III.

-----------.2011, Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran di 48 Sekolah Menengah Pertama,Makalah Seminar “Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Proses Pembelajaran dalam Rangka Mewujudkan Generasi yang Bernurani, Cendekia, dan Mandiri,” yang diselenggarakan di SMP Negeri 5 W

Trianto, 2011, Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP), Jakarta, PT. Bumi Aksara.http://www.slideshare.net/coryditapratiwi/toraja-presentasi

Published
2018-11-26