PERAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TERHADAP REVITALISASI PENDIDIKAN ISLAM (Studi Pada Pondok Pesantren Salafiyyah Parappe, Campalagian, Polman)

  • M.Taufiq Hidayat Pabbajah IAIN Pare-pare
  • Mustaqim Pabbajah Univ.Teknologi Yogyakarta
Keywords: Pondok Pesantren Salafiyah, Revitalisasi, Pendidikan Islam

Abstract

Penelitian  ini menjelaskan tentang peran Pondok Pesantren Salafiyah Pareppe dalam melakukan revitalisasi pendidikan Islam dengan mempertahankan proses pembelajaran tradisional, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan santri serta pondok pesantren dalam menghadapi peluang dan tantangan pendidikan modern. Jenis   penelitian   ini   adalah  kualitatif  dengan   metode   penelitian  etnografi partisipatif, yaitu suatu metode yang melibatkan secara aktif subjek yang diteliti. Adapun  sumber  data  penelitian  ini  adalah  Kiai,  ustad,  dan  santri  Pondok Pesantren  Salafiyah  Parappe  sebagai  sumber  data  primer,  sedangkan  data sekunder  adalah  dokumen  tentang  Pondok  Pesantren  Salafiyah  Parappe  dan stakeholder.  Selanjutnya,  metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini  adalah:  1)  Pendidikan  tradisional  yang  diterapkan  di  Pondok  Pesantren Salafiyah Pareppe dimulai dari bentuk kepemimpinan kiai yang kharismatik dan partisipatif; santri yang majemuk;  kurikulum keilmuan keislaman yang bercorak salafy. 2) Peran dan upaya Pondok Pesantren Salafiyah Parappe dalam merevitalisasi  pendidikan  Islam,     ada  dua  upaya  yang  dilakukan  Pondok Pesantren Salafiyah Parappe yaitu maksimalisasi potensi internal pondok pesantren meliputi pengembangan kompetensi pendidik; dan pembenahan kepemimpinan kiai dan sistem pendidikan pondok pesantren.

 

References

Abdullah, Irwan. 2002. Metode Penelitian Kualitatif: Suatu pengantar Umum. Unpublished. Fakultas Psikologi UMS.
Bruinessen, Martin Van. 1999. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan.
Daulay, Haidar Putra. 2001. Historitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah Yogyakarta: Tiara Wacana.
Gazali, M. Bahri. 2003. Pesantren Berwawasan Lingkungan. Jakarta: Prasati.
Hasyim, Affan, et.al. 2003. Menggagas Pesantren Masa Depan.Yogyakarta: Qirtas.
Khoiriyah, R. 2017. Revitalisasi Pendidikan Islam dalam Perspektif Kiai Hasyim Asy’ari. Jurnal Islam Nusantara Vol 1, No 2, 156-170.
Mas‟ud, Abdurrahman. 2004. Intelektual Pesantren, Perhelatan Agama dan Tradisi. Yogyakarta: LKiS.
Nasir, M. Ridlwan. 2010. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal: Pondok Pesantren di tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pabbajah, M., Jubba, H., Widyanti, R. N., Pabbajah, T. H., Iribaram, S. 2020. Internet of Religion: Islam and New Media Construction of Religious Movements in Indonesia. DOI10.4108/eai.1-10-2019.2291750.
Sa'doellah, Aminoto. 2000. “Pendidikan Cap Sarung: Wacana Keilmuan Pesantren, Nalar Kritis, dan Kepekaan Sosial Santri”, dalam GERBANG, Jurnal Pemikiran Agama dan Demokrasi, vol. 06. No. 03.
Sasono, Adi Didin Hafiduddin, AM.Saefuddin, dkk., 1998. Solusi Islam atas Problematika Umat. Cet. I; Jakarta: Gema Insani Pers.
Siraj, Sa‟id Aqil. 1999. Pesantren Masa Depan. Bandung: Pustaka Hidayah.
Sulaiman, In‟am. 2010. Masa Depan Pesantren: Eksistensi Pesantren di Tengah Gelombang Modernisasi. Malang: Madani.
Wahid, Abdurrahman. 1988. Prospek Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan. Jakarta: P3M.
Wahied, Marzuki dkk., 2000. Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah.
Wuisman, J.J.J.M. 1996. Asas-asas Peneltian Ilmu-ilmu Sosial. Jilid I Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia .
Published
2020-11-17