PERAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH TERHADAP REVITALISASI PENDIDIKAN ISLAM (Studi Pada Pondok Pesantren Salafiyyah Parappe, Campalagian, Polman)
Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang peran Pondok Pesantren Salafiyah Pareppe dalam melakukan revitalisasi pendidikan Islam dengan mempertahankan proses pembelajaran tradisional, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan santri serta pondok pesantren dalam menghadapi peluang dan tantangan pendidikan modern. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian etnografi partisipatif, yaitu suatu metode yang melibatkan secara aktif subjek yang diteliti. Adapun sumber data penelitian ini adalah Kiai, ustad, dan santri Pondok Pesantren Salafiyah Parappe sebagai sumber data primer, sedangkan data sekunder adalah dokumen tentang Pondok Pesantren Salafiyah Parappe dan stakeholder. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pendidikan tradisional yang diterapkan di Pondok Pesantren Salafiyah Pareppe dimulai dari bentuk kepemimpinan kiai yang kharismatik dan partisipatif; santri yang majemuk; kurikulum keilmuan keislaman yang bercorak salafy. 2) Peran dan upaya Pondok Pesantren Salafiyah Parappe dalam merevitalisasi pendidikan Islam, ada dua upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Salafiyah Parappe yaitu maksimalisasi potensi internal pondok pesantren meliputi pengembangan kompetensi pendidik; dan pembenahan kepemimpinan kiai dan sistem pendidikan pondok pesantren.
References
Bruinessen, Martin Van. 1999. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan.
Daulay, Haidar Putra. 2001. Historitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah Yogyakarta: Tiara Wacana.
Gazali, M. Bahri. 2003. Pesantren Berwawasan Lingkungan. Jakarta: Prasati.
Hasyim, Affan, et.al. 2003. Menggagas Pesantren Masa Depan.Yogyakarta: Qirtas.
Khoiriyah, R. 2017. Revitalisasi Pendidikan Islam dalam Perspektif Kiai Hasyim Asy’ari. Jurnal Islam Nusantara Vol 1, No 2, 156-170.
Mas‟ud, Abdurrahman. 2004. Intelektual Pesantren, Perhelatan Agama dan Tradisi. Yogyakarta: LKiS.
Nasir, M. Ridlwan. 2010. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal: Pondok Pesantren di tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pabbajah, M., Jubba, H., Widyanti, R. N., Pabbajah, T. H., Iribaram, S. 2020. Internet of Religion: Islam and New Media Construction of Religious Movements in Indonesia. DOI10.4108/eai.1-10-2019.2291750.
Sa'doellah, Aminoto. 2000. “Pendidikan Cap Sarung: Wacana Keilmuan Pesantren, Nalar Kritis, dan Kepekaan Sosial Santri”, dalam GERBANG, Jurnal Pemikiran Agama dan Demokrasi, vol. 06. No. 03.
Sasono, Adi Didin Hafiduddin, AM.Saefuddin, dkk., 1998. Solusi Islam atas Problematika Umat. Cet. I; Jakarta: Gema Insani Pers.
Siraj, Sa‟id Aqil. 1999. Pesantren Masa Depan. Bandung: Pustaka Hidayah.
Sulaiman, In‟am. 2010. Masa Depan Pesantren: Eksistensi Pesantren di Tengah Gelombang Modernisasi. Malang: Madani.
Wahid, Abdurrahman. 1988. Prospek Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan. Jakarta: P3M.
Wahied, Marzuki dkk., 2000. Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah.
Wuisman, J.J.J.M. 1996. Asas-asas Peneltian Ilmu-ilmu Sosial. Jilid I Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia .