POTRET PENYELENGGARAAN BELAJAR DARI RUMAH PADA RAUDHATUL ATHFAL KABUPATEN BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN (STUDI KASUS : RA BABURRAHMAN TANUNTUNG)

  • Syarifah Halifah IAIN Pare-pare
  • Khaerun Nisa Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Keywords: Belajar Dari Rumah, Raudhatul Athfal, Anak Usia Dini

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  memotret  penyelenggaraan  belajar  dari rumah pada Raudhatul Athfal di Kabupaten Bulukumba, yang meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada tahap persiapan, guru menyediakan rancangan pembelajaran mingguan dan media-media pembelajaran sederhana seperti menyediakan media buku LKS, dan media yang tersedia di rumah sebagai perangkat output pembelajaran dari rumah. Konten tidak dituntut untuk menuntaskan kurikulum, tapi lebih disesuaikan kearah pengembangan life skill. (2) Tahap pelaksanaan, pihak RA Baburrahman melibatkan orang tua dalam menyepakati agenda pembelajaran anak yang disesuaikan dengan kondisi RPPM Ayah Bunda dengan segala keterbatasan. (3) Tahap evaluasi selama pembelajaran dari rumah yaitu guru menilai hasil karya anak selama kegiatan belajar dari rumah untuk mencapai aspek perkembangan anak. Penyelenggaraan pembelajaran belajar dari Rumah pada RA Baburrahman memiliki tantangan tersendiri dikarenakan kondisi pandemi,  sehingga  pihak  RA Baburrahman  dan  orang  tua  berusaha  secara optimal untuk memaksimalkan kondisi belajar dari rumah dengan membangun kerjasama dan kolaborasi.

 

References

Arifa, F. N. (2020). Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19. Info Singkat;Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XII(7/I), 6.
Astini, N. K. S. (2020). Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan.
Haerudin, Cahyani, A., Sitihanifah, N., Setiani, R. N., Nurhayati, S., Oktaviana, V., & Sitorus, Y. I. (2020). Peran Orang Tua dalam Membimbing Anak Selama Pandemi. Universitas Singaperbangsa Karawang.
Indonesia, R. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Indonesia. Indonesia.
Kemdikbud, pengelola web.(2020).
Saerozi, M. (2009). Politik pendidikan anak usia dini di Indonesia telaah historis Raudhatul Athfal (RA) dan Taman Kanak- kanak (TK). MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 33(2), 226–244. Retrieved from http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/article/view/193.
Sugiyono. (2013). Buku - Sugiyono. In Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R& D (p. 407).
Wahyudi, W., & Chamdani, M. (2017).IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR MASALAH DAN SOLUSINYA (STUDI KASUS DI KABUPATEN KEBUMEN). DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik,1(1). https://doi.org/10.20961/jdc.v1i1.14492.
Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 772. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.705.
Watini, S. (2019). Strategi Pembelajaran Nilai- nilai Agama di Raudhatul Athfal Assu`ada Cijerah Bandung. Alim, 1(2019), 73–90. Retrieved from https://jurnal.kopertais1.or.id/index.php/al im/article/view/120.
Published
2020-11-17