Narasi Kebangsaan Dalam Bingkai Kebhinekaan Peserta Didik Man 1 Mamuju

  • Israpil Israpil Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Keywords: narasi kebangsaan, kebhinekaan, peserta didik, madrasah aliyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan narasi kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) peserta didik di MAN 1 Mamuju. Penelitian menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian menemukan bahwa narasi kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan peserta didik bersumber dari pengetahuan dan pengalaman mereka baik dalam pembelajaran di kelas maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler dan media sosial. Dari sinilah potensi terciptanya perilaku saling menghormati dan menghargai keberagaman dapat berkembang dengan baik. Di lain sisi, di antara mereka terjadi kontra narasi kebangsaan, masih ada problem kecil soal relasi dengan teman berbeda agama di antara peserta didik, seperti soal pengucapan selamat natal. Hal ini dipengaruhi sumber rujukan dari kajian keagamaan yang mereka ikuti.

 

References

Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.2019. Tanya Jawab Moderasi Agama. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
2015. Buku Siswa Akidah Akhlak Madrasah Aliyah: Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Bikhu Parekh. 2000. Rethinking Multiculturalism. Culture Diversity and Political Theory. London: Macmillan Press.
BPS. 2019. Kabupaten Mamuju Dalam Angka 2019.
Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. 2015. Buku Siswa Al-Qurán Hadis Madrasah Aliyah: Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Hasan, Moh. Abdul Kholiq. 2013. Merajut Kerukunan Dalam Keragaman Agama di Indonesia. Jurnal Profetika. Jurnal Studi Islam Vol. 14, No. 1 Juni 2013.
Idham. 2019. Moderasi Beragama dan Berbudaya Masyarakat Mandar. Orasi Pengukuhan Professor Riset. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Kementerian Agama RI, 2014. Buku Siswa Fikih Madrasah Aliyah: Pendekatan Saintifik Kurikulum
2013. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. SMA/MA/SMK. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Koentjaraningrat. 1997. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia.
Murdiyatmoko, Janu., dkk. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama. Edisi Revisi.
Nihaya Suhila dan Adi Satmoko Agus, 2014.
Penanaman Nasionalisme pada Siswa MAN 1 Bojonegoro di Tengah Arus Globalisasi. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 03 Nomor 02 Tahun 2014. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Rifai, dkk., 2017. Pembentukan Karakter Nasionalisme melalui Pembelajaran Pendidikan Aswaja pada Siswa Madrasah Aliyah Al Asror Semarang. Journal of Educational Social Studies. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Supriyatno, Triyo. 2016. Keberagaman Elemen Budaya Dala Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam di Malang. Jurnal Ulul Albab Vol. 17, No. 2 Tahun 2016. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim.
Susetyo, Budi (Ed.). 2017. Revatilisasi Toleransi Beragama Berbasis Lokal. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Syarif Oebaidillah. Pendidikan Toleransi Mesti Jadi budaya sekolah. Pendidikan toleransi bukan untuk diteorikan tetapi dipraktikkan. https://mediaindonesia.com/read/d etail/88406-pendidikan-toleransi- mesti-jadi-budaya-sekolah.Di akses tgl 4 Feb 2020.
Tholkhah, Imam. 2013. Pendidikan Toleransi Keagamaan: Studi Kasus SMA Muhammadiyah Kupang Nusa Tenggara Timur. Jurnal Edukasi Vol. 11 Nomor 2, Mei- Agustus. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan, Kementerian Agama RI.
Praktik Islam di Indonesia. Jurnal. Fikri, Vol. 3, No. 1, Juni 2018. Lampung: Institut Agama Islam Maárif NU.
Yaqin, Ainul. 2019. Pendidikan Multikultural (Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan keadilan). Yogyakarta: LKiS.
Published
2021-08-19