Suara dari Masa Silam: Berdirinya Madrasah Ibtidayyah Negeri 2 Tanah Toraja 1969-1980

  • Ira Hadrayani SMP 3 Alla
  • Abd. Karim Badan Riset dan Inovasi Nasional
Keywords: Pluralitas, Pendidikan, Madrasah, Salubarani, Tana Toraja

Abstract

Madrasah di tengah pemukiman masyarakat Nasrani merupakan kondisi “spesial”. Dibutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Kondisi inilah yang terjadi pada awal berdirinya Madrasah Ibtidayyah Negeri 2 Tanah Toraja. Mendirikan sekolah berciri Islam, terutama di daerah minoritas muslim bukan perkara mudah. Diperlukan perjuangan, kerja keras, dan tekad yang kuat. Studi ini berusaha menguak masa lalu sekolah tersebut. Dibangun pada tahun 1969, tidak lantas membuatnya menjadi sekolah yang diterima seluruh lapisan masyarakat. Berbagai macam penolakan menjadi pengiring dalam membangun sekolah tersebut. Namun pada akhirnya Madrasah Ibtidayyah menjadi simbol pluralitas dalam masyarakat Salubarani Tanah toraja. Bahwa keberagaman bukanlah menjadi penghalang dalam memanusiakan manusia dan membangun pendidikan. Artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah lisan dengan teknik wawancara, pengamatan langsung dan penelusuran dokumen madrasah.

References

Abidin, A. Z. (2021). Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Permendikbud No. 37 Tahun 2018. JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik, 2(5), 729–736. https://doi.org/10.47387/jira.v2i5.135
Chrisantina, V. S. (2021). Efektifitas Model Pembelajaran Moderasi Beragama dengan Berbasis Multimedia pada Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan, 5(2), 79–92. https://doi.org/10.37730/edutrained.v5i2.155
EMIS | Dashboard | Pendis Kemenag. (n.d.). Diambil 6 Juli 2022, dari http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/?content=madrasah&action=detail&prov=73&kab=TANA TORAJA
Hasnida, H. (2017). Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam Di Indonesia Pada Masa Pra Kolonialisme Dan Masa Kolonialisme (Belanda, Jepang, Sekutu). Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(2), 237–256. https://doi.org/10.15408/kordinat.v16i2.6442
Intan Rahmawati, I. R. (2021). POLA KERJA SAMA MADRASAH DAN MASYARAKAT DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-MUJAHIDIN TOMOHON. IAIN Manado.
Ishak, S. H. (2017). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DALAM MENGHAFAL SURAH–SURAH PENDEK di MADRASAH IBTIDAIYAH AL–MUHAJIRIN BITUNG. IAIN MANADO.
Jakfar, M., Haris, A. R., & Zulfikar, F. (2020). Lembaga tahfizh Al-Qur’an dalam sejarah pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 14(1), 1. https://doi.org/10.32832/jpls.v14i1.3320
Karim, A., Hamid, W., Nur, M., & Muslim, A. (2021). PRESERVING RELIGIOUS MODERATION LITERACY IN PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AS-SUNNAH PARAPA NORTH GALESONG DISTRICT TAKALAR REGENCY. Al-Qalam, 27(2). https://doi.org/10.31969/alq.v27i2.985
Kementerian Agama. (2019). Moderasi Beragama (Pertama). Kementerian Agama RI.
Khairuddin, K., & Assingkily, M. S. (2021). URGENSITAS MENDIRIKAN MADRASAH DI SAMPING MASJID (Studi Sejarah Pendidikan Islam Masa Pembaruan). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(01), 413. https://doi.org/10.30868/ei.v10i01.1338
Max Havelaar - Multatuli. (2010). In Max Havelaar - Multatuli. https://doi.org/10.5117/9789089642172
Mujizatullah, M. (2020). Religious Moderation Education for Students of Madrasah Aliyah Muhammadiyah Isimu, Gorontalo Regency. Educandum, 6(1), 48–61.
Ricklefs Nugraha, Moh. Sidik,, M. C. (2010). Sejarah Indonesia modern, 1200-2008.
Salubarani, M. 2. (2018). Laporan Bulanan MIN 2 Tana Toraja.
Sulo, U. T. dan La. (2010). Pengantar Pendidikan.
Supardi, S. (2014). Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1), 91–99. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2621
Sya’adah, A., Saputra, B. A., Jannah, M., & Mahfud, C. (2019). Sejarah reformasi pendidikan Islam di Indonesia. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 38. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1793
Thompson, P. (2015). The voice of the past: Oral history. In The oral history reader (hal. 33–39). Routledge.
Published
2022-08-02