OPTIMALISASI LAYANAN PENDIDIKAN MELALUI MADRASAH GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

  • Arif Ahmad Djalaluddin
  • Arif Gunawan Santoso
Keywords: Optimalisasi, Geographic Information System, Layanan Pendidikan

Abstract

Menyikapi kelemahan dan kendala yang ada pada aplikasi EMIS, Balai Litbang Agama Semarang telah mengembangkan data madrasah dalam suatu Geographic Information System (GIS). Pengembangan MAGIS secara umum bertujuan untuk menyediakan database madrasah yang tidak hanya dalam bentuk tabulasi, melainkan data visual yang menggambarkan letak geografis yang dilengkapi rute menuju ke madrasah. Capaian pengembangan MAGIS pada jangka pendek adalah tersedianya data MAGIS untuk madrasah-madrasah yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta. Ada beberapa tahapan kegiatan sehingga menghasilkan sistem MAGIS yang siap digunakan oleh masyarakat, pengelola madrasah, dan pengambil kebijakan di lingkungan Kementerian Agama. Data madrasah diambil melalui mekanisme pengumpulan data primer, bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY, Tim Efektif MAGIS mampu menjangkau 363 lembaga, yang terdiri dari 186 madrasah ibtidaiyah (MI, 116 madrasah tsanawiyah (MTs), dan 61 madrasah aliyah (MA). Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah Sistem aplikasi MAGIS bisa dikembangkan menjadi database pendidikan agama dan keagamaan, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu.  Dengan demikian, MAGIS dapat mendukung perbaikan pelayanan Kementerian Agama, khususnya pada aspek penyediaan data.

References

Adil, A. (2017). Sistem Informasi Geografis. Andi.
Aziz, F. (2014). Pengambilan Kebijakan Berbasis Education Management Information System (EMIS). Jurnal Pendidikan Islam, III(1), 135–162. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.135-162
Badan Pusat Statistik. (2021). Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bidang Pendidikan MAdrasah Kanwil Kementerian Agama DIY. (2021). Data Rekapitulasi RA/Madrasah.
Emmy, S. (2015). Bahan Ajar Diklat Kepemimpinan Tingkat III : Agenda Membangun Tim Efektif Jejaring Kerja. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Data Pokok Pendidikan. https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/1/040000
Maula, L. H. (2020). Analisis Kesulitan Pengelola Lembaga Pendidikan dalam Pelaksanaan EMIS. Elementaria Edukasia, 3(2), 321–328. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31949/jee.v3i2.2501
Rahmania, S., Yakin, A. A., & Aisy, E. R. (2020). Optimalisasi Emis dalam Proses Data Base Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan. Jurnal Administrasi Pendidikan Islam, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15642/japi.2020.2.1.17-31
Senny, M. H., Wijayaningsih, L., & Kurniawan, M. (2018). Penerapan Gaya Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen PAUD di Kecamatan Sidorejo Salatiga. Scholaria, 8(2), 197–209. https://doi.org/https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i2.p197-209
Sina, R., Fatmawati, & Mahsyar, A. (2019). Penerapan Education Management Information System (EMIS) di Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren pada Kantor Kementerian Agama Kota Makassar. Journal of Public Policy and Management, 1(1), 38–48. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jppm.v1i1.2704
Sukman. (2020). Peningkatan Kemampuan Guru PAI dalam Update Data Emis Online Melalui Bimtek pada MGMP SMK Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Penelitian Keislaman, 16(2), 103–116. https://doi.org/https://doi.org/10.20414/jpk.v16i2.2437.
Published
2022-08-02