MANAJEMEN PEMBELAJARAN MENGHAFAL Al-QUR’AN PADA PONDOK PESANTREN TAHFIZHUL QUR’AN AL-IMAM ASHIM MAKASSAR

Abd. Samad Baso; Syamsuriyah Syamsuriyah

Abd. Samad Baso Universitas Muslim Indonesia
Syamsuriyah Syamsuriyah Universitas Muslim Indonesia

Keywords: Manajemen, Pembelajaran, Hafalan, Al-Qur’an

Abstract

Menjadi huffazh merupakan fardu kifayah sekalipun Al-Qur’an dapat direkam dan dicetak. Menghafal banyak kendalanya, terutama lupa dan jenuh. Rumusan masalah : (1) bagaimana manajemen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Quran? (2) Bagaimana manajemen pengarahan dan pengawasan pembelajaran menghafal Al-Qur’an?. Tujuan penelitian : (1) Mendeskripsikan manajemen perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an; (2) Mendeskripsikan manajemen pengarahan dan pengawasan dalam Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pengolahan data dalam penelitian adalah untuk mengubah data mentah menjadi data yang bermakna. Unit analisis penelitian ini adalah manajemen Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Imam Ashim Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan pembelajaran Al-Qur’an sangat layak diapresiasi. Untuk kesempurnaan manajemen Pembelajaran Menghafal santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim Makassar peneliti mengharap kepada: (1) Stakeholder; (2) Pemerintah khususnya Kementerian Agama RI untuk membuat kebijakan/patron baku dalam Pembelajaran Menghafal santri, khususnya pada Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan.

References

1. Shihab MQ. Tafsir Al-Mishbah. III. Jakarta: Lentera HAti; 2008. 97–98 hal.
2. Baso AS dan SH. Problematika Santri Tahfizh Al-Qur’an di Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang Kabupaten Wajo. Islam Resour. 2017;14(47):7.
3. Agustian AG. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ (Emosional Spiritual Quotient). Jakarta: Agra; 2002. iii.
4. Massoweang AK. Naskah Kuno. 1 ed. Jakarta: Jakarta; 2010. 1 hal.
5. Shihab MQ. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan Pustaka; 1996. 322 hal.
6. Moleong LJ. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2010. 5 hal.
7. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2018. 85 hal.
8. Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta; 2014. 270 hal.
9. Suprayogo A dan T. Metodologi Penelitian Sosial-Agama. 1 ed. Bandung: RosdaKarya; 2001. 192 hal.
10. Langko S. International of Social Science Education Management of Tahfizh AlQur’an in Sulawesi. Tijoss [Internet]. 2019;71(1):10. Tersedia pada: www.tijoss.com
11. Priansa D. Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung. Bandung: Alfabeta; 2014. 28 hal.
12. Ula SS. Buku Pintar Teori-Teori Manajemen Pendidikan Efektif. 1st ed. Yogyakarta: Berlian; 2013. 26 hal.
13. Mutohar PM. Manajemen Mutu Sekolah. 1st ed. Maguwaharjo: Ar-Ruz Media; 2013. 66–7 hal.
14. Mulyasa E. Manajemen Berbasis Sekolah. 15th rev. Bandung: PT. Remaja Rosddakarya; 2012. 45–6 hal.
15. Rivai V dam SM. Education Management. 3rd rev. Jakarta: Rajawali Pers; 2012. 379–742 hal.
16. Subair MAH. Membangun Tradisi Menghafal Al-Qur’an Huffadz Pesantren Al-Junaediyah Biru In: Idham, et al. Berguru Kepada Ulama. 1st ed. Makassar: Cahaya Mujur Lestari; 2016. 213–215 hal.
17. Mustafa MS. Pelaksanaan Metode Pembelajaran Tahfizh Al- Qur’an di Madrasah Tahfidz Al-Qur’an Al-Imam ‘Ashim Tidung Mariolo Makassar. Al-Qalam. 2011;249–50.
18. Al-Abrasyi MA. Al-Tarbiyah Al-Islamiyah. (B. A. G. J. Bahri, Trans.). Jakarta: Bulan Bintang; 1993. 198 hal.
19. Al-Gazhali SM. Kayfa Nata’amal ma’al-Qur’an. (M. Hakim dan Ubaidillah, Trans.). Al-Qur’an Kitab Zaman Kita. Bandung: Mizan Pustaka; 2008. 41–42 hal.
20. Azra A. Esei-Esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999. Jakarta: Logos Wacana Ilmu; 1999. 89 hal.
21. Abdurrahman MY b. 3 Tahun Hafal Al-Qur’an. 1 ed. Jogjakarta: Sabil; 2013. 184–186; 35-43p hal.
22. Abdul DA. Thariqah Ibda’iyah li Hifdzi Al-Qur’an Al-Karim, Terjemahan: Hawin Murtadha. Menghafal Al-Qur’an Tanpa Guru. 2 ed. 2013. 85–86 hal.
23. Rauf AAA. Al-Qur’an Hafalan Cepat Metode 3 Jam Hafal 1 Halaman. Bandung: Cordoba; 2018.
24. Syah M. Psikologi Pendidikan. Bandung: Bandung: Remaja Rosda Karya; 1999. 247 hal.
25. Muhammad B. Y. S dan M. Shahib. Para Penjaga Al-Qur’an. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushab Al-Qur’an; 2011. 483–512 hal.
26. Shohib M. Penelitian tentang Lembaga Tahfizh di Indonesia. Sengkang: PenelitiProsiding dari Pengembangan Institusi Tahfizh Al-Qur’an di Indonesia; 2009. 9 hal.
27. Suharsono. Melejitkan IQ, EQ, dan SQ. Depok: Inisiasi Pres; 2004. 54–56 hal.
28. Martan RY. Pengembangan Tahfizh Al-Qur’an (Pengalaman Pp As-‘Adiyah Pusat Pesantren). Sengkang: Prosiding dari Pengembangan Institusi Tahfizhul Al-Qur’an Balai Penelitian dan Pengembangan Agama; 2004. 54–56 hal.