PELAKSANAAN TRANING CENTER MAN 2 MAKASSAR MENUJU MADRASAH BERPRESTASI

  • H. Rais Kanwil Kementerian Agama Prov. Sul-Sel,
  • Asnandar Abubakar Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
  • Mutaillah Mutaillah MAN 2 Makassar
Keywords: Madhrasah Aliya, Pembelajaran,, Training Center

Abstract

Proses Pembelajaran Man 2 Makassar Menuju Madrasah Berprestasi Adalah Pembelajaran Unggulan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Gambaran Proses Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, Sampai Kepada Penilaian (Evaluasi) Pembelajran Man 2 Menuju Madrasah Yang Berprestasi. Metode Penelitian Adalah Sistem Kualitatif. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Observasi Dan Wawncara, Serta Dokumentasi. Analisis Data Dilakukan Dengan Mengumpulkan, Memilah Dan Mengkategorisasi Data. Sistem Pembelajaran Yang Dilakukan Di Man 2 Makassar Agar Peserta Didik Dapat Berprestasi Sesuai Dengan Kompetensinya Salah Satunya Dilakukan Dengan Tc (Training Center). Training Center (Tc) Merupakan Salah Satu Pembelajaran Unggulan Karena (1) Proses Pemecahan Masalah Yang Inovatif, Efisien, Dan Efektif Memberikan Wawasan Pengetahuan Dan Pengalaman Belajar Kepada Peserta Didik Secara Maksimal, (2) Proses Pembelajaran Nyaman Dan Menyenangkan (Enjoy Learning) Membantu Peserta Didik Memahami Pembelajaran Dan Menyelesaikan Soal-Soal Secara Cepat, (3) Pembelajaran Yang Fokus Pada Tema-Tema Tertentu Memudahkan Peserta Didik Mengembangkan Kreativitas Dalam Menyelesaikan Soal-Soal, (4) Dukungan Sarana Dan Prasarana Memudahkan Peserta Didik Mengakses Pembelajaran Melalui Beberapa Media (Easy To Access And Easy To Learn)

References

Hidayat, Muhamad Taufik, Nuqthy Faiziyah, Vina Listiawati, Ika Fajar Rini, and Surahmat. 2019. “Workshop Penyusunan Program Unggulan OSN Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Tegalampel , Klaten.” Pengabdian Pada Masyarakat 4 (1): 1–10. https://doi.org/10.30653/002.201941 .54.

Ma‟rifataini, Lisa‟diyah. 2017. “BEST PRACTICE PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI ) DI SEKOLAH ( SMA / SMK ).” Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan 15 (1): 33–47. Rahzianta, and Muhammad Luthfi Hidayat. 2016. “PEMBELAJARAN SAINS MODEL SERVICE LEARNING SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN HABITS OF MIND DAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERPIKIR INVENTIF.” USEJ: Unnes Science Education Journal 5 (1): 1128–37.

Sari, Milya. 2013. “PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN SAINS DITINJAU DARI ASPEK GURU.” Jurnal Al-Ta’lim 1 (4): 346–56.

Sudarsana, I Ketut. n.d. “PEMIKIRAN TOKOH PENDIDIKAN DALAM BUKU LIFELONG LEARNING : POLICIES , PRACTICES , AND PROGRAMS (Perspektif Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia ).” Jurnal Penjaminan Mutu, 44–53.

Sumarni. 2016. “BEST PRACTICE PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 2 SERANG BANTEN.” Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan 14 (3): 425–44.

Sumintono, Bambang. 2010. “PEMBELAJARAN SAINS, PENGEMBANGAN KETRAMPILAN SAINS DAN SIKAP ILMIAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU.” AlBidayah 2 (1): 63–86.

Yuliati, Yuyu, and Dudu Suhandi Saputra. 2019. “PEMBELAJARAN SAINS DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” Jurnal Cakrawala Pendas 5 (2): 167–71.

Imran Siregar at all, Laporan Penelitian Peran Yayasan dalam penyelenggaraan Madrasah, Puslitbang Penda Kemenag, Jakarta, 2017

Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), 2006, Panduan Penyusunan Panduan Kurikulum,

Yulvianto. 2014, „Pengertian Ilmu Sains, Teknologi, Teknik, Teknik Elektro dan Teknik Elektronika. Online dalam http:// yulvianto.blogspot.com/ 2011/12/ pengertian-ilmu-sainsteknologiteknik.html. Diunduh tanggal 26 Maret 2020.

______________ 2013. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
Published
2022-11-25