PENDIDIKAN KELUARGA DALAM MEMBANGUN TOLERANSI BERAGAMA DI KELURAHAN TALION, TORAJA
Abstract
Perdebatan agama memunculkan problematika manusia untuk bertindak subjektif, anarkis, dan intoleran. Tindakan tersebut memunculkan permusuhan antarmanusia karena keinginan untuk mengintimidasi satu sama lain. Tujuan penelitian ini adalah mengukuhkan Kembali nilai-nilai toleransi di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Pendidikan keluarga yang berada di kelurahan Talion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan data yang diambil melalui wawancara serta sumber lain yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian mengatakan bahwa Pendidikan keluarga masyarakat toraja masih menganut pesan-pesan moral dari ajaran nenek moyang terdahulu. Keberadaan agama memfasilitasi secara terstruktur pesan-pesan moral nenek moyang terdahulu melalui kitab suci. Toleransi Ummat beragama di Kelurahan talion menjadikan kesadaran bagi setiap individu karena mereka dahulu pernah menganut ajaran yang sama yaitu alu’ todolo. Kerukunan ini juga terbentuk ketika semua kalangan ikut membantu Pembangunan rumah ibadah baik secara tenaga maupun finansial.
References
Daud Sarangga. (2023, Agustus). Wawancara dengan kepala adat kelurahan Talion [Personal communication].
Dr. Mgs. H. Nazaruddin. (2019). Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hajar Dewantara dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Noerfikri.
Fitriani, G. M. (n.d.). Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Agama Prodi Studi Agama-Agama pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar.
Hadi Pajarinto. (n.d.). Pendidikan Dalam Masyarakat Plural [Artikel]. Prosiding Seminar Nasional, :STKIP Muhammadiyah.
Hasan. (2023, agustus). Wawancara dengan Ketua PHBI Rembon [Personal communication].
Juhari. (2013). MUATAN SOSIOLOGI DALAM PEMIKIRAN FILSAFAT JOHN LOCKE. Al-Bayan, 19(27).
Junaedi. (2016, Desember). Toleransi Antar Ummat Beragama ala Tana Toraja. Kompas.Com.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2023). Pendidikan.
Mari’pi, Y. (2022). Hospitalitas Kristen dalam Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Toraja [Preprint]. Open Science Framework. https://doi.org/10.31219/osf.io/takqg
Markenus Kompetabang. (2023, Agustus). Wawancara dengan kepala lingkungan Lombok [Personal communication].
Mufatihatut Taubah. (2015). Pendidikan Anak Dalam Keluarga Prespektif Islam. Pendidikan Agama Islam, 3(1), 122.
Musyarif, Hasnani Siri, & Chaerul Mundzir. (2019). Kerukunan Umat Beragama Di Kabupaten Tana Toraja. IAIN Parepare Nusantara Press.
Muzda. (2023, Agustus). Wawancara dengan alumni Mahasiswa UNHAS [Personal communication].
Nainggolan, H. T. (2020). Relasi Budaya dan Agama dalam Perkembangan Agama Islam di Huta Sijungkang, Humbang Hasundutan. Jurnal Teologi Cultivation, 4(1), 76–92. https://doi.org/10.46965/jtc.v4i1.218
Natalia Sapu’. (n.d.). Ajaran Kristen Dan Pantangan Dalam Budaya Toraja. Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Nurhasima. (2022). Prespektif Masyarakat Muslim Terhadap Eksistensi Budaya Aluk Todolo Di Lembang Uluway Barat Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja [Skripsi]. IAIN Pare-pare.
NURMIATI. (n.d.). EKSISTENSI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN TANA TORAJA. Universitas Negeri Makassar.
QS. Al-Isra’:32. (n.d.). Quran kemenag. https://quran.kemenag.go.id/quran/per-ayat/surah/17?from=1&to=111
Rano Parabungan. (2023, Agustus). Wawancara dengan Pendeta GKT Maulu [Personal communication].
Rosalina & Kiki. (n.d.). Toleransi dalam Masyarakat Plural. Neliti.Com.
Rulinawaty Kasmad. (n.d.). Studi Implementasi Kebijakan Publik. Kedai Aksara.
Ruwi & Hastuti. (n.d.). Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Sebagai Pusat Bermisi. STT Intheros Surakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Suryawan, I. A. J. (2018). PENDIDIKAN KELUARGA SEBAGAI PONDASI AWAL KARAKTER BANGSA. 2.
Yunus, F. M. (2014). KONFLIK AGAMA DI INDONESIA PROBLEM DAN SOLUSI PEMECAHANNYA. 16.