PRIBUMISASI ISLAM DI INDONESIA: KONSEP DAN KAJIAN AL QUR'AN HADITS DALAM PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID

  • Mohammad Jailani Fakultas Pendidikan (Tarbiyah), Dosen Pendidikan Bahasa Arab, Institut Studi Islam Muhammadiyah Pacitan
Keywords: K.H Abdurrohman Wahid, Pribumisasi Islam, Kajian Al Qur’an Hadis

Abstract

Sejauh ini sosok seorang K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kenal dengan tokoh negarawan, intelektual, dan da’i yang dekat dan humble dengan rakyat Indonesia. Selama ini konsepsi pemikiran dan dakwah yang digelutinya, mampu menarik simpati rakyat kecil, pedesaan, hingga beragam masyarakat lainnya. Konsepsi pribumisasi Gus Dur yang masih membekas itu dikembangkan oleh “Gusdurian Milenial” masa kini. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang pemikiran K.H Abdurrohman Wahid tentang konsep Pribumisasi Islam, maupun latar belakang pemikirannya hingga kajian Al Qur’an dan Hadis tentang korelasi agama dan budaya perspektif K.H Abdurrohman Wahid. Konsep  Pribumisasi Islam adalah menjawab akan purifikasi agama yang melaksanakan ajaran Islam yang harus dipahami secara kontekstual, sehingga adanya Pribumisasi Islam ini adalah sebagai respons akan hadirnya teologi tersebut. secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.  Sistematic Review sebagai metode yang digunakan dalam menganalisis hasil temuan dan data penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri referensi terkait, baik secara manual maupun digital, terutama dalam data base google cendekia dengan kata kunci yang digunakan adalah Pribumisasi Islam, Latar  dan Landasan teologis Pribumisasi Islam. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pola berpikir induktif. Hasil penelitian menyatakan bahwa Islam yang ditampilkan oleh K.H Abdurrohman Wahid adalah Islam yang penuh dengan kedamaian, Tidak saling mengalahkan antara agama dan budaya serta Islam yang diliputi dengan cinta-kasih. Konsepsi pemikiran yang ditawarkan oleh Gus Dur mampu mengena di hati masyarakat Islam yang multikultural di Indonesia. Hingga saat ini membekas di hati rakyat Indonesia. Pribumisasi yang melekat di filosofi negara Indonesia, terdiri dari masyarakat, Jawa, Nusantara, Sumatera, Madura tiada lain peran moderat dari sebuah sang kiai K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Korelasi pemikiran dan peran aktif Gus Dur masih berkorelasi dengan Al-qur’an dan hadits Nabi Muhammad. Implikasi penelitian ini mampu mengimplikasikan nilai-nilai pendidikan multicultural, pendidikan islam humanis, pendidika islam yang muderat yang terbingkai dalam pribumisasi Islam K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ini perlu ditindaklanjuti oleh tokoh-tokoh muda masa kini yakni “Gus Duriyah-Gus Duriyan zaman now”.

References

Abdullah, M. A. (2020). Mendialogkan Nalar Agama dan Sains Modern di Tengah Pandemi Covid-19. Maarif, 15(1), 11–39. https://doi.org/10.47651/mrf.v15i1.75
Abidin, M. Z. (2013). Psikologi Profetik: Dalam Kacamata Filsafat Ilmu Studi Pemikiran K.H. Hamdani Bakran Adz Dzakiey. 1–98.
Abidin, Z. (2012). Pemikiran Abdurrahman Wahid Tentang Islam Dan Pluralitas. Humaniora, 3(2), 373–386.
Afif, M. (2019). Penerapan Metode Sorogan dalam Meningkatkan Baca Kitab di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi’in. KABILAH : Journal of Social Community, 4(2), 34–43. https://doi.org/10.35127/kbl.v4i2.3592
Aflisia, N., Ahmad E.Q, N., & Suhartini, A. (2021). The Urgency of Theological Foundations in Islamic Education in the Industry Era 4.0 towards the Society Era 5.0. International Journal of Education Research and Development, 1(1), 60–77. https://doi.org/10.52760/ijerd.v1i1.4
Akmaliah, W. (2020). The demise of moderate Islam: New media, contestation, and reclaiming religious authorities. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 10(1), 1–24. https://doi.org/10.18326/ijims.v10i1.1-24
Anwar, A. (2008). Pembaruan Pendidikan Di Pesantren: Studi Kasus Pesantren Lirboyo Kediri. Sekolah Pascasarjana Uin Syarif Hidayatullah.
Arif, S. (2009). Gus Dur dan Ilmu Sosial Transformatif. Penerbit Koekoesan.
Arifin, T., Nuraeni, N., Mashudi, D., & Saefudin, E. (2020). Proteksi Diri Saat Pandemi COVID-19 Berdasarkan Hadits Shahih. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 1(2), 1–15. Retrieved from http://digilib.uinsgd.ac.id/30833/
Barton, G. (2006). Biografi Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. LKIS PELANGI AKSARA.
Baso, A. (2006). NU studies: pergolakan pemikiran antara fundametalisme Islam & fundamentalisme neo-liberal. Erlangga.
Bizawie, Z. M. (2003). Dialektika Tradisi Kultural: Pijakan Historis dan Antropologis Pribumisasi Islam. Dalam Jurnal Tashwirul Afkar, (14).
Faisal, A., Pabbajah, M., Abdullah, I., Muhammad, N. E., & Rusli, M. (2022). Strengthening religious moderatism through the traditional authority of kiai in Indonesia. Cogent Social Sciences, 8(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2022.2150450
Fitriah, A. (2013). Pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Pribumisasi Islam. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 3(1), 39–59.
Gallop, A. T., Wildan, M., & Hidayatullah, R. (2021). The Persecution of Rohingya Muslims and the Path to Democratization in Myanmar. Studia Islamika Indonesian Journal for Islamic Studies, 28(1), 29–55.
Greg Barton. (1999). Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neo-Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effendi, Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid,. Jakarta: Paramadina.
Hamid, R. Al, Pambudi, D. S., & Mustaqim, A. (2021). Cerdas Bersejarah Di Era Milenial Gagasan, Strategi Dakwah hingga Fakta-Fakta Sejarah Seputar Peradaban Islam dan Arab (I). Yogyakarta: Suka Press.
Hasan, H., Jubba, H., Abdullah, I., Pabbajah, M., & Rahman R, A. (2022). Londo iha: Elopement and bride kidnapping amongst the Muslims of Monta, Bima, Indonesia. Cogent Social Sciences, 8(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2021.2023973
Huda, S., Muhammad, D. H., & Susandi, A. (2022). Konsep Pendidikan Islam Multikultural dalam Pandangan KH. Abdurrahman Wahid dan Nurcholis Majid. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(2), 148–156. Retrieved from https://jpdk.org/index.php/jpdk/article/view/250/195
Iis Arifudin. (2016). Integrasi Sains Dan Agama Dalam Pendidikan Islam. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 4(2), 171. https://doi.org/10.21927/literasi.2013.4(2).171-188
Jailani, M. (2021). Developing Arabic Media Based on Brain-Based Learning: Improving Mufrodat in School. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 6(2), 349–361. https://doi.org/10.24042/tadris.v6i2.9921
Jailani, M., & Perawironegoro, Y. D. (2022). Menguatkan Pendekatan Tradisi Sorongan dan Bandongan: Studi Kasus pada Pembelajaran Bahasa Arab (Kitab Kuning) di Pondok Pesantren Madura. Shaut Al-’Arabiyah, 10(2), 182–197. https://doi.org/10.24252/saa.v10i2.26312
Jailani, M., & Suyadi. (2022). The Impact of Neuroscience-Based Modern Islalamic Educatioan on the Aspect of Creative Imagination and Development of Religious Moderation on Madura Island. Islam Transformatif, 6(2), 157–172. https://doi.org/http://dx.doi.org/dx.doi.org/10.30983/it.v6i2.5793
Jubba, H., Abdullah, I., Pabbajah, M., Iribaram, S., Hudi Prasojo, Z., & Qodir, Z. (2020). the Display of Religious Symbols in Public Space: the Contestation of Muslim and Christian Identities in Jayapura, Papua. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(1), 642–650. https://doi.org/10.18510/hssr.2020.8177
Junaidi, D. (2000). Beyond the Symbols: Jejak Antropologis Pemikiran dan Gerakan Gus Dur. In Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Kadri. (2022). Religion and Tourism: Promoting Inclusive Islam in Lombok Island, Indonesia. Studia Islamika Indonesian Journal for Islamic Studies, 29(2), 333–354.
Khikmawati, N. (2020). Pemberdayaan Berbasis Religi: Melihat Fungsi Masjid Sebagai Ruang Religi, Edukasi dan Kultural di Masjid Darusa’adah, Kota Bandung. Islamic Management and Empowerment Journal, 2(2), 215–232. https://doi.org/10.18326/imej.v2i2.215-232
Khoirudin, A., Baidhway, Z., & Nor, M. R. M. (2020). Exploring Muhammadiyah Historical Civilizational Dimension of Social Reconstruction in Indonesia: Humanitarian and Cosmopolitan Approaches. Journal Al-Tamaddun, 15(1), 183–197.
Khozin, W., & Taufik, O. A. (2021). IDENTIFIKASI GAPS PENDIDIKAN INKLUSIF : STUDI EVALUATIF DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA ’ ARIF SIDOMULYO , KEBUMEN. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(1), 40–50.
Latief, H. (2022). The Masyumi Networks and the Proliferation of Islamic Higher Education in Indonesia (1945–1965). Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, 178(4), 477–502. https://doi.org/10.1163/22134379-bja10043
Machfoed, M. (2004). Filsafat Dakwah. Jakarta: Bulan Bintang.
Majelis Tabligh PWM DIY. (2018). Proposal Penylenggaraan Program Mubaligh Hijrah Majelis Tabligh PWM DIY (Satu; Muhammad Najib Darmawan, ed.). Yogyakarta: Majelis Tabligh.
Makin, A. (2016). Islamic acehnese identity, Sharia, and christianization rumor: A study of the narratives of the attack on the bethel church in Penauyong Banda Aceh. Journal of Indonesian Islam, 10(1), 1–36. https://doi.org/10.15642/JIIS.2016.10.1.1-36
Makin, A. (2018). ‘Not a Religious State’: A study of three Indonesian religious leaders on the relation of state and religion. Indonesia and the Malay World, 46(135), 95–116. https://doi.org/10.1080/13639811.2017.1380279
Makin, A. (2019). Returning to the Religion of Abraham: Controversies over the Gafatar Movement in Contemporary Indonesia. Islam and Christian-Muslim Relations, 30(1), 87–104. https://doi.org/10.1080/09596410.2019.1570425
Masykur, R., Nofrizal, N., & Syazali, M. (2017). Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 177–186.
Mohammad Jailani. (2022). Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Kurikulum Merdeka di Pondok Pesantren. Jurnal Praktik Baik Pembelajaran Sekolah Dan Pesantren, 1(01), 7–14. https://doi.org/10.56741/pbpsp.v1i01.10
Mohammad Jailani, Naufal Hafidh, & Miftachul Huda. (2023). the Influence of Upin and Ipin Animation on Children’S Religious Life. Penamas, 36(1), 82–103. https://doi.org/10.31330/penamas.v36i1.650
Mukhsin, M. K. (2020). Saksi yang Adil Dalam Akad Nikah Menurut Imam. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 18(1), 92–105.
Munir, M. (2009). Metode Dakwah. Jakarta: Kencana.
Muslimin, J. M. (2019). The sociological explanation of Indonesian muslim family continuity and change. Journal of Indonesian Islam, 13(2), 395–420. https://doi.org/10.15642/JIIS.2019.13.2.395-420
Nasrowi, B. M. (2020). PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM K.H. ABDURRAHMAN WAHID TENTANG MODERASI ISLAM. Edukasia Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 71–84.
Nasution, H. (2000). Akal dan Wahyu dalam Islam. Jakarta.: UI PRESS.
Novia, N., Permanasari, A., Riandi, R., & Kaniawati, I. (2020). Tren penelitian educational game untuk peningkatan kreativitas: Sebuah sistematic review dari literatur. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 6(2), 217–226. https://doi.org/10.21831/jipi.v6i2.38419
Prasojo, Z. H., Sahrin, M., & Fauzi, A. (2020). Religious Identity in the Use of Social Media Within Pontianak Muslim Community Introduction The development of information and communication technology in modern society is a necessity . Various facilities are available along with the development of tech. Karsa: Journal of Sosial and Islamic Culture, 28(1), 32–56. https://doi.org/10.19105/karsa.v27i1.1921
Qodir, Z., Jubba, H., Hidayati, M., Abdullah, I., & Long, A. S. (2020). A progressive Islamic movement and its response to the issues of the ummah. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 10(2), 323–352. https://doi.org/10.18326/IJIMS.V10I2.323-352
Ridwan, A. (2020). Kajian Sosial Kepesantrenan dalam Bingkai Varian Teori Praktis: Sebuah Refleksi. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 8(2), 153–172. https://doi.org/10.15642/jpai.2020.8.2.153-172
samsul munir. (2017). Politik pendidikan islam berbasis multikultural konsep dan strategi pembelajaran agama islam dalam mewujudkan islam rahmatan li al-’alamin. DIROSAT Journal of Islamic Studies, 2(2), 151–182. https://doi.org/10.28944/dirosat.v2i2.105
Santoso, M. A. F. (2017). The rights of the child in Islam: Their consequences for the roles of state and civil society to develop child friendly education. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 7(1), 101–124. https://doi.org/10.18326/ijims.v7i1.101-124
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfebeta. Retrieved from https://www.belbuk.com/metode-penelitianpendidikan-pendekatan-kuantitatif-kualitatif-dan-rd-p-10743.htm
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (1st ed.). Bandung: Alfabeta.
Susanto, E., & Suyadi, S. (2020). The Role of Parents’ Attention in the Moral Development of Children in the Amid of COVID-19 Pandemic. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(3), 355. https://doi.org/10.23887/jisd.v4i3.25536
Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 203–219. https://doi.org/10.24036/sikola.v2i3.108
Totok Jumantoro. (2005). Kamus Ilmu Ushul Fiqh.(Jakarta: AMZAH,). hlm. No Title. Jakarta.: AMZAH.
Tupan, J., Lattu, I. Y. M., & Therik, W. M. A. (2022). Spiritual Intelligence As the Politics of Multiculturalism Among Javanese Muslim Migrants in Maluku. Journal of Indonesian Islam, 16(1), 1–26. https://doi.org/10.15642/JIIS.2022.16.1.1-26
Usman. (2008). Pemikiran Kosmopolit Gus Dur Dalam Bingkai Penelitian Keagamaan. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 10(1), 185–195.
Waharjani. (2021). Buku Panduan Penyelenggaraan Mubaligh Hijrah PWM DIY (1st ed.). Yogyakarta: UAD Press.
Wahid, A. (1990). Konseptualisasi Pemahaman Kontekstual Ajaran Islam. Pelita.
Wahid, M. (2015). Hermeneutika Fenomenologis dalam Studi $Living$ Hadis. $Jurnal Holistic Al-Hadis$, 1(02), 317–339.
Wijaya, M. R., Ulum, D., Timur, L., Info, A., & Wahid, K. H. A. (2022). Dakwah Pluralisme K . H Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) di Indonesia : Suatu Konsep Pandangan. Journal of Community Development (JCD), 01(01), 34–41.
Yamamah, A. (2022). Discourse on Universal Religious Values: A Contemporary Paradigm from an Islamic Transitive Perspective. Journal of Al-Tamaddun, 17(2), 99–112. https://doi.org/10.22452/JAT.vol17no2.8
Yusuf Habibi, B. (2019). Integrasi Kurikulum Bahasa Arab Pesantren Tradisional Dan Modern Di Madrasah Aliyah Program Keagamaan. Arabi : Journal of Arabic Studies, 4(2), 153–167.
Zada, K. (2003). Islam Pribumi: Mencari Wajah Islam Indonesia. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya manusia (LAKPESDAM) Nahdlatul Ulama.
Published
2023-11-29