MEMBINCANG INTEGRITAS KEBANGSAAN GENERASI MUDA DI KOTA BALIKPAPAN
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan nasionalisme kebangsaan generasi muda di Kota Balikpapan. Saat ini,
generasi muda berada dalam dua krisis yakni, krisis identitas dan krisis nasionalisme. Generasi muda
di Kota Balikpapan dianggap memiliki gaya hidup hedonis dan individualis. Sementara itu, generasi
muda yang berkecimpung dalam dunia pendidikan khususnya mahasiswa yang terlibat aktif dalam
organisasi keagamaan yang eksklusif secara tidak langsung memengaruhi pola pikir terkait
nasionalisme. Jenis penelitian adalah kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumen. Dengan melihat pada empat konsensus yaitu, NKRI, Pancasila, UUD, dan
Bhineka Tunggal Ika, hasil penelitian mengenai integritas kebangsaan generasi muda Balikpapan
menunjukkan kategori sangat baik. Kesediaan generasi muda menerima Pancasila dan UUD 1945
sebagai dasar negara diterima secara bulat, meskipun pemaknaan dan pelaksanaan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya mulai memudar. Demikian halnya dalam menyikapi kebhinekaan atau
keragamaan, pemahaman generasi muda mulai mengalami pergeseran, terutama dikaitkan nilai-nilai
keagamaan.
References
Undang-Undang Dasar 1945 dalam
Paradigma Reformasi, Jakarta” Raja
Grafindo.
Badan Pusat Statistik Kota
Balikpapan.2017. “Balikpapan Dalam
Angka 2017”.
Bungin, Burhan. 2010, Penelitian Kualitatif,
Jakarta: Prenada Kencana.
Faturochman dan Kusumawardani
Anggraeni, 2004. Nasionalisme, dalam
Sitti Arafah
Buletin Psikologi, Tahun XII Nomor 2
Desember 2004.
Kompas com, 5 Februari 2018.
Ismail, Faisal. 2017. Islam yang Produktif
Titik Temu Visi Keumatan dan
Kebangsaan, Yogyakarta: IRCiSoD.
Maksum Hafidh dan Affian M. Husin. 2016,
Membangun Kembali Sikap
Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam
Menangkal Budaya Asing di Era
Globalisasi,dalam Jurnal Pesona Dasar,
Vol. 3, Nomor 4 Oktober 2016.
Muttaqin, Tatang dkk.2006, Membangun
Nasionalisme Baru; Bingkai Ikatan
Kebangsaan Indonesia Kontemporer,
Jakarta: Direktorat Kebudayaan,
Parawisata, Pemuda dan Olahraga
Badan perencanan Pembangunan
Nasional.
Sabara, 2018. Integrtias Kebangsaan
Generasi Muda di Kawasan Timur
Indonesia, dalam Desain Operasional;
Makassar: Balai Litbang Agama
Makassar.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: Alvabeta.
Suhady, Idup dan AM. Sinaga. 2006.
Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka
NKRI. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Suwito, Anton.2014,Membangun Integritas
Bangsa di Kalangan Pemuda Untuk
Menangkal Radikalisme, dalam Jurnal
Ilmiah CIVIS, Vol. IV.Nomor.2 Juli
2014.
Tim Peneliti Litbang Agama Makassar,
Paham Keagamaan Mahasiswa di
Indonesia Timur. Makassar Litbang
Agama Makassar, 2009
____________, Pergeseran Paham
Keagamaan Mahasiswa di KTI,
Makassar: Litbang Agama Makassar,
2016
____________, Respons Siswa terhadap
Radikalisme Agama (2017), Makassar:
Litbang Agama Makassar, 2017
____________, Radikalisme Kaum Muda
Makassar. Makassar: Litbang Agama
Makassar, 2017
Trunajaya Henry, dkk, 2013, Gejolak
Revolusi Serpihan Sejarah yang
Tercecer Di Balikpapan.
Balikpapan:Vidya Karuna
Ubaid, Abdullah, dkk. 2015. Nasionalisme
Islam Nusantara, Jakarta: Kompas
Media Nusantara.
Widodo, Erna dan Muhtar. 2000. Konstruksi
ke Arah Penelitian Deskriptif,
Yogyakarta: virous.
Internet:
Irhandayaningsih, Ana. 2015,Peranan
Pancasila Dalam Menumbuhkan
Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda
di Era Globalisasi, diakses melalui
https://ejournal.indip.ac.id. Tanggal 18
September 2019.
Ramdani, 2012: 1-5: Ideologi Nasionalisme
dan Politik Identitas “Loyalitas Vertikal
dan Loyalitas Horizontal, diakses pada
tanggal 29 Juli 2018 melalui
https://slideshare.net/mobile/dennibenk/l
oyalitas/
Warsono: Laporan Penelitian diakses melalui
http://lontar.ui.ac.id, tanggal 23 Juli
2018).
Wijaya, Hengki. 2015, Keunggulan
Integritas generasi Muda Dalam
mewujudkan Kepemimpinan Rohani
yang Bertangungjawab, diakses pada
tanggal 21 Juli 2018 melalui:
https://www.researchgate,net/puyblicati
on/283664535.