WASATHIYYAH ISLAM: ANTARA DOKTRIN DAN PRAKSIS SOSIAL

  • Muhammad Rais Balai Litbang Agama Makassar
Keywords: arusutama, wasathiyyah Islam, moderasi, tasamuh, al-„adalah

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan sekaligus menganalisis wasathiyyah Islam
dengan pendekatan tafsir Al-Qur‘an, baik dalam domain teks maupun konteks, dan praktik
wasathiyyah di era Rasulullah dan sahabat.Temuan penting dalam riset kepustakaan ini
diantaranya adalah bahwa Islam sejatinya adalah agama yang mengarusutamakan ajaran dan
praktik keagamaan yang berporos pada moderasi (washatiyyah). Washatiyyah Islam
memosisikan umat Islam umat pertengahan, pilihan yang menjadi saksi terhadap umat-umat
lainnya. Posisi sebagai saksi hanya dapat diejawantahkan jika pilar-pilar moderasi itu
bumikan, yang meliputi sikap tasamuh (toleransi), tawazun (keseimbangan), tawassuth
(moderat), dan menunjung tinggi al-‟adalah (keadilan). Tak hanya pada tataran konseptual,
Rasulullah dan sahabatnya telah menerapkan nilai-nilai wasathiyyah tersebut dalam relasi
sosial dengan non Muslim kala itu di Madinah, negara yang hoterogen dari sisi penganut
agama: Islam, Yahudi, dan Nasrani.

References

Abduh, Muhammad, tth. Tafsir Al-Qur‟an
al-Hakim, Al-Syahir bi Tafsir
al-Manar, Jilid II, Beirut: Dar
al-Ma‘rifat.
Al-Asfahani, al-Raghib, 2005.Al-Mufradat
fi Gharib Al-Qur‟an, Beirut:
Dar al-Ma‘rifat.
Al-Sadr, Muhammad Baqir,
1992.Madrasatil Quraniyyah,
diterj. Hidayaturrakhman:
Pedoman Tafsir Modern,
Jakarta: Risalah Masa.
Baylocq, Cedric, et.al. 2016, ―Diffuser un
islam du juste mileu: Le
Nouvelles ambitions de la
diplomatie religiuse africaine
du Maroc,‖Afrique
contemporaine, 2016.
Bayumi, Muhammad, 2004. Hiwarat al-
Rasul Alaihi Wassalam ma‟a
al-Yahud, diterj.
Muhibburrahman: Dialog
Rasulullan saw dengan Kaum
Yahudi, Jakarta: Darul Falah.
Ess, Josep van, 2011.Islam dan Barat
dalam Dialog, dalam M. Nasir
Tamara (ed): Agama dan
Dialog Antar Peradaban,
Jakarta: Dian Rakyat.
Farmawy, Abdul Hayy, 2002. Al-Bidayah
fi al-Tafsir al-Maudhu‟i:
Dirasat Manhajiyyat
Mudhu‟iyyah, diterj. Rosihan
Anwar: Metode Tafsir
Maudhu‟i dan Cara
Penerapannya, Bandung:
Pustaka Setia.
Ghalib, Muhammad, 2007. Konsep
Wasath, dalam M. Quraish
Shihab (ed): Ensiklopedia Al-
Qur‟an, Jakarta: Lentera.
Hanafi, Mukhlis (ed), 2017. Moderasi
Islam: Tafsir Al-Qur‟an
Tematik, Jakarta: Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.
Idris, M. Irfan, 2013. Radikalisme di
Perguruan Tinggi Agama
Islam, Makalah yang
Dipresentasikan pada Seminar
hasil penelitian Puslitbang
Penda, Balitbang dan Diklat
Kemenag RI.
J.P. Chaplin, 2008. Dictionary of
Psychology, diterj. Kartini
Kartono: Kamus Lengkap
Psikologi, Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Kamali, Muhammad Hashim, 2013, ―The
Concept of Wasatiyyah and the
Place of Islamic Moderation In
It”, Malaysia: ISTAC.
Muhammad Rais MIMIKRI: Vol. 6, No. 1 Juni 2020
95
Karim, Khalil Abdul, 2015. Al-Islam baina
al-Daulah Diniyah wa al-
Daulah al-Madaniyah, diterj.
Aguk Irawan: Kontroversi
Negara Islam: Radikalisme vs
Moderatisme, Surabaya:
Nusantara Press.
Kuntowijoyo, 1997.Identitas Politik Umat
Islam, Bandung: Mizan, 1997.
----------------, 1998.Dari Kerukunan ke
Kerjasama, dari Toleransi ke
Kooperasi, dalam Andito (ed):
Atas Nama Agama: Wacana
Agama dalam Dialog Bebas
Konflik, Bandung: Pustaka
Hidayah.
Martono, Nanang, 2014. Sosiologi
Pendidikan Michel Foucault:
Pengetahuan, Kekuasaan,
Disiplin, Hukuman, dan
Seksualitas, Jakarta: Rajawali
Pers.
Mujani, Saiful, 2007.Muslim Demokrat:
Islam, Budaya Demokrasi, dan
Partisipasi Politik di Indonesia
Pasca Orde Baru, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Parekh, Bikhu, 2008. Rethinking
Multiculturalism:
Keberagaman Budaya dan
Teori Politik (terj),
Yogyakarta: Kanisius.
Qaramaliki, Muhammad Hasan, Qardhan,
2011. Qor‟on va
Plurolizm:Pezhuhestgoh-e
Farhang va Andisyeh-e Eslom
diterj. Abdurrahman Arfan: Al-
Qur‟an dan Pluralism Agama:
Islam, Satu Agama di Antara
Jalan yang Lurus dan
Toleransi Sosial, Jakarta:
Sadra.
Qardhawy, Yusuf, 1985. Minoritas Non
Muslim di dalam Masyarakat
Islam (terj), Bandung: Mizan.
Shihab, Alwi, 1999. Islam Inklusif:
Menuju Sikap Terbuka dalam
Beragama, Bandung: Mizan.
Simon and Schuster, 1983.Webster‟s New
Twentieth Century Dictionary,
New York: The World
Publishing Company.
Shihab, Quraish, 2002. Tafsir al-Misbah,
Vol. 1, Jakarta: Lentera.
Suda, Zdenek, 1989. Modernisasi Atau
Amerikanisasi? Konsep
Modernitas dan Budaya
Amerika, dalam Mustafa O.
Arrir, et. al. Sosiologi
Modernisasi: Telaah Kritis
tentang Teori, Riset, dan
Realitas (terj), Yogyakarta: PT
Tiara Wacana.
Sumaktoyo, Nathanael Gratias, 2017.
Penelitian Empiris mengenai
Toleransi di Indonesia: Menuju
Praktik Terbaik, dalam Ihsan
Ali Fauzi, et.al: Kebebasa,
Toleransi, dan Terorisme,
Jakarta: Yayasan Paramadina.
Published
2020-07-18