PERNIKAHAN “BERSAHAJA” DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT BUGIS KOTA PALOPO

  • Sitti Arafah Balai Litbang Agama Makassar
Keywords: Pelayanan, Pernikahan, Covid-19, Masyarakat, Palopo

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada pelayanan pernikahan masa pandemic pada masyarakat Bugis di Kota Palopo, dengan mengangkat tiga permasalahan pokok yakni :1) bagaimana pelayanan nikah di KUA masa covid-19 (2) Bagaimana prosesi pernikahan pada masyarakat Bugis dan nilai sakralisasinya? dan (3) Bagaimana respon masyarakat terhadap pelaksanaan pernikahan masa covid-19? Adapun tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui pelayanan pernikahan masa covid-19 yang dilaksanakan oleh KUA, 2) mendeskripsikan prosesi pernikahan pada masyarakat Bugis dan (3) serta mengetahui respon masyarakat terhadap pelaksanaan pernikahan pada masa pandemic. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pandemic berpengaruh secara singnifikan terhadap pelaksaaan pernikahan baik secara kuantitas maupun kualitas layanan. Selanjutnya bahwa pernikahan khususnya pada masyarakat Bugis di Kota Palopo, sebahagian melaksanakan seluruh rangkaian prosesi ritual/tradisi pernikahan, dan sebahagian pula melangsungkan pernikahan tanpa melalui berbagai ritual/tradisi pelaksanaannya pun secara sederhana, namun tetap dalam rambu-rambu kebijakan-kebijakan yang telah diterbitkan oleh pemerintah naik pusat maupun daerah. Bagi masyarakat Bugis pernikahan masa pandemic membawa pergeseran perilaku masyarakat, namun tidaklah menghilangkan nilai sacral sebuah pernikahan, nilai sosial maupun nilai moral menjadi hal utama, kesakralan sebuah pernikahan tergantung daripada niat. Oleh karena itu, masyarakat tetap memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang dilakukan oleh KUA walaupun dalam pelayanan terbatas.

Published
2020-12-16