Desa Melawan Covid-19: Desa Labbo dalam Kebijakan Penanggulangan Wabah Corona dan Kepatuhan Warga Desa

  • Paisal Paisal Balai Litbang Agama Makassar
Keywords: Kebijakan, Kepatuhan, Warga Desa, Desa Labbo, Covid-19

Abstract

Wabah corona yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan juga dirasakan oleh warga desa di pelosok di pegunungan. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentu menyentuh sisi kehidupan sosial, aktifitas ekonomi dan keagamaan warga desa. Tulisan ini berusaha menelisik bagaimana kepatuhan warga desa terhadap kebijakan pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19 serta implikasinya pada segi kehidupan sosial ekonomi dan keagamaan warga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen tertulis yang diperkuat dengan observasi di lapangan dan di media sosial sejak awal pandemi di bulan Maret hingga akhir Oktober. Hasil wawancara dan temuan observasi kemudian dicatat, dianalisis dan ditulis secara deskriptif. Penelitian menemukan beragam kebijakan pemerintah dalam upaya menghindarkan warga dari wabah penyakit corona nampak tidak berjalan efektif dan maksimal. Meski di Desa Labbo belum ditemukan kasus warga yang terpapar Covid-19 tetapi dengan minimnya kepatuhan warga melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya perlindungan dari paparan virus tersebut membuat warga rentan menjadi obyek penularan. Dalam kehidupan sosial dan keagamaan, warga desa yang komunal malah merasa terganggu dengan pelarangan kerumunan yang menyebabkan beberapa kegiatan dan pesta harus tertunda. Demikian halnya dengan aktifitas dan syiar keagamaan yang harus dibatasi dan dihimbau dilaksanakan di rumah sehingga suasana religius dalam bulan Ramadhan kurang terasa, kurang semarak dan meriah. Pada sisi ekonomi secara umum tidak mengalami gangguan berarti, kendati demikian beberapa harga komoditi unggulan warga desa cenderung stagnan atau bahkan terjadi penurunan harga akibat kurangnya permintaan pasar.

References

BPS Bantaeng. 2019. Kecamatan Tompobulu dalam Angka. Bantaeng. BPS

Bungin, Burhan. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Gibson, Thomas. 2009. “Kekuasaan, Raja, Syekh dan Ambtenaar; Pengetahuan Simbolik dan Kekuasaan Tradisional Makassar 1300-2000”. Makassar, Ininnawa

Iskandar, Syahrullah (Editor). 2020. “Fikih Pandemi; Beribadah di Tengah Wabah”. Jakarta. NUO Publishing

Kompas.com. "Kaleidoskop 6 Bulan Pandemi Covid-19: Kebijakan Pemerintah Beserta Kritiknya...". https://nasi

onal.kompas.com/read/2020/09/02/07294641/kaleidoskop-6-bulan-pandemi-Covid-19-kebijakan-pemerintah-beserta-kritiknya?page=all. (diakses 31 Oktober 2020)

Kemendes.go.id. “Ini Tiga Kebijakan Penggunaan Dana Desa Selama Covid-19” https://kemendesa.go.id/berita/view/detil/3244/ini-tiga-kebijakan-penggunaan-dana-desa-selama-Covid-19 (diakses 31 Oktober 2020)

Muadi, Sholih dkk. Konsep dan Kajian Teori Perumusan Kebijakan Publik. Jurnal Review Politik Volume 06, Nomor 02, Desember 2016. Halaman 195 – 224

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.

Wiranti Dkk. Determinan Kepatuhan Masyarakat Kota Depok Terhadap Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala BesarDalam Pencegahan Covid-19. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. Volume 9, September 2020. Hal 117-124.

Yusuf, Sulhan (Editor). 2018. “Literasi Dari Desa Labbo”. Makassar. Liblitera Institute
Published
2020-12-16