PEMBENTUKAN PEMAHAMAN KEAGAMAAN MELALUI MEDIA ONLINE DI KALANGAN MADRASAH “PUTIH ABU-ABU” MANADO
Abstract
Penggunaan media online sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Dalam keseharian, hampir
semua orang menggunakan media online untuk berbagai kepentingan. Bahkan, ada orang yang
sangat tergantung atau “tidak bisa hidup” tanpa menggunakan media online. Di kalangan siswa
madrasah aliyah di Manado, hampir semua siswa menggunakan media online untuk beragam
kepentingan, seperti instagram, youtube, dan facebook. Ada untuk “senang-senang”, seperti
bermain game, tetapi ada juga menggunakan media online untuk pembelajaran, sekaligus
mencari informasi terkait pengetahuan keagamaan. Tulisan ini ingin menjawab pertanyaan
tentang praktik keagamaan siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Model Manado melalui
penggunaan media online, serta respons guru di sekolah berkenaan pemahaman keagamaan
siswa, yang mereka peroleh dari media online. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan
data diperoleh melalui wawancara, pengamatan, serta menelusuri infomasi tambahan di
internet dan media online yang digunakan siswa untuk mencari informasi keagamaan. Setelah
itu, data dianalis menggunakan narasi deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan, hampir
semua siswa MAN 1 Model Manado menggunakan media online secara aktif, termasuk
menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang diberikan guru. Namun, dalam pencarian informasi
keagamaan, siswa dapat dikategorikan audien pasif, di mana mereka menerima begitu saja
pesan yang disajikan di media online, terutama ceramah agama di youtube, tanpa mencari
informasi berbeda sebagai tandingan. Salah satu akibatnya, sebagian besar siswa tidak lagi
bersedia mengucapkan Selamat Natal kepada teman Kristen dan ucapaan hari raya agama lain,
karena dianggap dapat merusak akidah. Walaupun begitu, relasi sosial dengan agama berbeda
tetap harmonis.
References
Internet di Kalangan Remaja untuk
Mengembangkan Pemahaman
Keislaman. RISALAH, 26(3), 132–
150.
Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama. (2017). Survei Nasional
42
Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama “Indeks
Kerukunan Umat Beragama di
Sulawesi Utara.”
Barker, C. (2009). Cultural Studies. Teori
dan Praktik. Kreasi Wacana.
Boroma, S. (2004). “Generasi Muda
Mencegah Konflik: Pengalaman
Sulawesi Utara.” In T. Pasiak (Ed.),
Meretas Dialog Membangun
Kerjasama.
Endraswara, S. (2006). Metode, Teori,
Teknik Penelitian Kebudayaan:
Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi.
Pustaka Widyatama.
Hakim, Siti Nurina, D. (2017). Remaja dan
Internet Prosiding SEMNAS
Penguatan Individu di Era Revolusi
Informasi.
Ida, R. (2014). Metode Penelitian Studi
Media dan Kajian Budaya. Kencana.
Kominfo.go.id. (2014). “Riset Kominfo dan
UNICEF Mengenai Perilaku Anak
dan Remaja dalam Menggunakan
Internet.”
https://kominfo.go.id/index.php/conte
nt/detail/3834/Siaran+Pers+No.+17PIH-KOMINFO-22014+tentang+Riset+Kominfo+dan+
UNICEF+Mengenai+Perilaku+Anak
+dan+Remaja+Dalam+Menggunakan
+Internet+/0/siaran_pers
Moleong, L. J. (2010). Metodologi
Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi
Cetakan ke-28. Remaja Rosdakarya.
Nurudin. (2009). Jurnalisme Masa Kini. PT
Raja Grafindo Persada.
Pasiak, T. (2004). “Ikhtiar Remaja Mesjid
Membangun Kerukunan; Dialog
Sosial pada Akar Rumput.” In P.
Taufik (Ed.), Meretas Dialog
Membangun Kerjasama. Manado.
Syuhudi, M. I. (2016). Geliat Politik
Identitas di Kota Manado. HARMONI,
15(2), 56–66.
Muhammad Irfan Syuhudi Mimikri: Vol. 7, No. 1 Juni 2021
Syuhudi, M. I. (2017). Mengelola
Keberagaman di SMK Kristen YPKM
dan SMA Tridarma di Kota Manado.
Jurnal “Al-Qalam,”Volume 23, 324–
334.
Syuhudi, M. I. (2018). Laporan Penelitian
Kerukunan Umat Beragama dalam
Perspektif Tokoh Agama.
Syuhudi, M. I. dan S. A. (2020). Laporan
Hasil Fact Finding Kasus;
Penyerangan Balai ‘Mushalla’
Pertemuan Al-Hidayah di Perum
Agape Griya, Minahasa Utara.
Tekno.kompas.com. (2018). “Berapa
Jumlah Pengguna Internet
Indonesia.”
https://tekno.kompas.com/read/2018/
02/22/16453177/berapa-jumlahpengguna-internetindonesia?page=all
Tim Peneliti Balai Litbang Agama. (2016).
Laporan Penelitian Radikalisme di
Kalangan Siswa Muslim di Kawasan
Timur Indonesia.
Walzer, M. (1997). On Toleration. Yale
University Press.