MEDIA ONLINE DALAM MEMBENTUK PEMAHAMAN DAN PRAKTIK KEAGAMAAN SISWA MADRASAH ALIYAH DI KOTA PALU

  • Sabara Sabara Balai Litbang Agama Makassar
Keywords: Media online, pemahaman keagamaan, Madrasah Aliyah

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif-deskriptif dengan problem riset: Bagaimana
intensitas siswa Madrasah Aliyah (MA) dalam mengakses wacana keagamaan di media online
dan bagaimana mereka mempraktikkan wacana keagamaan yang diterima melalui media online
dalam kehidupan sehari-hari? Pemahaman keagamaan dalam riset ini berkaitan dengan relasi
antar sesama sebagai bentuk implementasi penghayatan atas doktrin keagamaan yang dianut.
Bentuk praksisnya melahirkan pemahaman dan sikap keagamaan yang moderat, radikal atau
liberal. Lokasi penelitian di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dengan menjadikan 15 siswa di tiga
MA (MAN 1, MAN 2 dan MA al-Khairat) sebagai informan kunci. Seluruh siswa yang menjadi
informan adalah pengguna aktif media online untuk mengskses konten-konten keagamaan.
Sebagai audiens aktif media online, para siswa berada pada posisi negosiasi, yaitu menerima
beberapa konsep keislaman yang bersifat umum, namun mereka melakukan beberapa
pengecualian dalam penerapannya. Tema seputar pergaulan dan dunia remaja merupakan tema
yang paling disukai dan diterapkan dalam kehidupan mereka. Berdasarkan empat indikator
moderasi beragama, siswa dalam penelitian ini terkategori berpemahaman moderat, meski
menyisakan catatan berkenaan dengan relasi terhadap umat agama lain. Pihak madrasah dan
guru mengeluarkan beberapa kebijakan yang bersifat protektif agar siswa tidak mudah terpapar
paham radikal yang sangat mungkin mereka dapat melalui media online. Respons dan
kebijakan tersebut di antaranya; pengetatan penggunaan HP di sekolah, pembinaan keagamaan
intensif oleh pihak guru Pembina, memproteksi kelompok luar untuk masuk memberikan
pembinaan keagamaan kepada siswa, penyampaian materi yang berkenaan moderasi beragama
melalui muatan kurikulum beberapa mata pelajaran.

References

Ahmad, Amar. 2013. “Perkembangan
Media Online dan Fenomena
Disinformasi (Analisis Pada
Sejumlah Situs Islam)”. Pekommas.
16 (3): 177–86.

Anwar, Marzani et al. 2009. Sufi
Perkotaan: Menguak Fenomena
Spiritualitas di Tengah Kehidupan
Modern. Jakarta: Badan Litbang
dan Diklat Departemen Agama RI.

Sabara Mimikri: Vol. 7, No. 1 Juni 2021


Cahyo Pamungkas. 2015. “Global Village
dan Globalisasi dalam Konteks KeIndonesiaan.”
Global
Dan
Strategis 9
(2):
245–61.


Darmawati, dan Abdullah Thalib. 2016.
“Respons Siswa Madrasah
Terahdap Radikalisme Agama di
Makassar.” Sulesana 10 (1): 19–48.

El-Fadl, Khaled Abou. 2005. Selamatkan
Islam dari Muslim Puritan. Jakarta:
Serambi.

Graham, Stephen. 1998. “The End of
Geography or the Explosion of
Place? Conceptualizing Space,
Place and Information
Technology.” Sage Journal 22 (2):
165–85.

Hadi, Astar. 2005. Matinya Dunia
Cyberspace. Yogyakarta: LKiS.

Hasan, Sandi Suwardi. 2011. Pengantar
Cultural Studies. Yogyakarta:
ArRuzz Media.

Hosen, Nadirsyah. 2012. “Fatwa Online di
Indonesia: dari Shopping Fatwa
hingga Meng-Google

Kiai.” dalam Ustazz Seleb Bisnis Moral
Dan Fatwa Online: Ragam Ekspresi
Islam Indonesia Kontemporer, 161–
73. Jakarta: Komunitas Bambu.

Jnan, Mutohharun. 2013. “Intervensi New
Media dan Impersonalisasi Otoritas
Keagamaan di Indonesia.”
Komunikasi Islam 3 (2): 321–48.

Kartini, Retno et al. 2018. Wacana
Ekstremisme Keagamaan di Media
Online. Jakarta: Puslitbang Lektur,
Khazanah Keagamaan dan
Manajemen Organisasi.

Kemenetrian Agama RI. 2019. Moderasi
Beragama. Jakarta: Badan Litbang
dan Diklat Kementeriann Agama
RI.

_______, 2019. Tanya Jawab Moderasi
Beragama. Jakarta: Badan Litbang
dan Diklat Kementerian Agama RI.

McQuaill, Denis. 1994. Teori Komunikasi
Massa. Jakarta: Erlangga.

Misrawi, Zuhairi. 2010. Hadratussyaikh
Hasyim Asy’ari Moderasi
Keislaman Dan Kebangsaan.
Jakarta: Kompas Media Publisher.

Morissan. 2014. Teori Komunikasi Individu
hingga Massa. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup.

Nata, Abudin. 2001. Peta Keragaman
Pemikiran Islam di Indonesia.
Jakarta: Rajawali Press.

Pillang, Yasraf Amir, dan Jejen Jaelani.
2018. Teori Budaya Kontemporer:
Penjelajahan Tanda dan Makna.
Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Putri, Wilga Secsio Ratsja, Nunung
Nurwaty, dan Mellianny Budiarti.
2016. “Pengaruh Media Sosial
terhadap Perilaku Sosial Remaja.”
Riset Dan PKM 3 (1): 47–51.

Rakhmat, Jalaluddin. 1994. Psikologi
Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Strnati, Dominic. 2004. Popular Culture:
Pengantar Menuju Teori Budaya
Populer. Yogyakarta: Bentang
Pustaka.

Sumbulah, Umi. 2010. Islam Radikal dan
Puralisme Agama. Jakarta: Badan
Litbang dan Diklat Kementerian
Agama

Thwaltes, Tony, Lioyd Davis, dan Warwick
Mules. 2009. Introducing Cultural
and Media Studies. Bandung:
Jalasutra.

Wahab, Abdul Jamil. 2015. Indeks
Kesalehan Sosial Masyarakat
Indonesia. Jakarta: Puslitbang
Kehidupan Keagamaan Badan
Litbang dan Diklat Kementerian
Agama RI.

Yuval Noah Harari. 2018. Homo Deus:
Masa Depan Umat Manusia.
Jakarta: Pustaka Alvabet
Published
2021-08-23