PASCA KEBENARAN, PASCA SPIRITUALIS, DAN KEAGAMAAN SKIZOFRENIK
Abstract
Tulisan ini adalah hasil telaah mengenai keterkaitan dan implikasi pasca-kebenaran terhadap
pasca-spiritualitas dalam fenomena masyarakat mutakhir yakni masyarakat virtual. Uraian
data-data didasarkan melalui pencarian ilmiah atas buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Kajian
utama menyangkut pasca-kebenaran masyarakat virtual yang dijelaskan melaluidua narasi subbab:
pertama, bagaimana pasca-spiritualitas lahir dari situasi pasca-kebenaran akibat media
virtual yang sarat simulasi atau representasi dunia yang mengalami distorsi kebenaran. Kedua,
masyarakat terpapar pasca-kebenaran atau pasca-spiritualitas berisiko besar bagi hadirnya
semacam masyarakat agama ‘skizofrenik’ yang mengalami disorientasi kebenaran karena
kehilangan akses terhadap inti atau prinsip agama sebenarnya. Ketiga, penjelasan tentang
kemungkinan terciptanya diskursus keagamaan yang lebih terbuka dan argumentative, meski
menghadapi penyelewengan kebenaran seperti dalam situasi pasca-kebenaran.