MENGAPA MEREKA DIKAMBINGHITAMKAN? MELACAK PANDANGAN STEREOTIP DAN DISKRIMINATIF TERHADAP DOU DONGGO

  • Aksa Aksa UIN Alauddin Makassar
Keywords: Stereotifikasi, diskriminasi, Dou Donggo

Abstract

Tulisan ini berupaya melacak pandangan stereotip dan praktik diskriminasi terhadap Dou Donggo. Ada tiga poin yang menjadi fokus kajian dalam tulisan ini, yaitu bagaimana akar historis munculnya pandangan stereotip terhadap Dou Donggo, praktik diskriminasi dengan mengambinghitamkan Dou Donggo, serta upayanya dalam melawan stereotipe dan diskriminasi oleh orang Bima. Hasil kajian menunjukan, pandangan stereotip atas Dou Donggo sudah muncul sejak memasuki era Kesultanan Bima. Puncaknya, ketika Ompu Donggo melawan kebijakan Sultan yang melahirkan konfrontasi antara Dou Donggo dengan pihak Kesultanan yang bersekutu dengan Kompeni Belanda. Dalam bentangan sejarah panjang kehidupan masyarakat Bima, praktik diskriminasi, satire, dan sarkasme terus berlanjut dengan mengkambing-hitamkan Dou Donggo. Karena itu, pandangan stereotip sudah saatnya dipangkas sebagai upaya melawan diskriminasi, sekaligus mengubur narasi peyoratif yang banal.

References

Abdullah, Abdul Gani. 2004. Peradilan Agama dalam Pemerintahan Islam di Kesultanan
Bima (1947-1957). Mataram: Lengge.

Ali, Denny Januar. 2014. Menjadi Indonesia Tanpa Diskriminasi: Data, Teori, dan Solusi.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Effendi, Muslimin A.R. 2017. Gagasan Politik Negara dan Pranata Kelembagaan Islam di
Bima. Dalam “Agama dan Negara di Indonesia: Pergulatan Pemikiran dan Ketokohan”. (Ed. Sri Margana dkk). Yogyakarta: Ombak.

Graeber, David. 2021. Kepingan-Kepingan Antropologi Anarkis. Penerjemah Bima Satria Putra: Pustaka Catut. Diterjemahkan dari: Fragments of Anarchist Anthropology (2004). Prickly Paradigm Press, LLC., South University Avenue. Chicago.

Kortright, Chris, 2003. Colonization and Identity. The Anarchist Library.

Nora, Ghazaly Ama La. 2008. Mutiara Donggo: Biografi Perjuangan Tuang Guru Abdul Majid Bakri. Jakarta. NCI Press.

Scott, James C. 2009. The Art of Not Being Governed. Yale University Press. New Haven & London.

Tajib, Abdullah. 1995. Sejarah Bima Dana Mbojo. Jakarta: PT Harapan Masa PGRI

Tahara, Tasrifin. 2010. Reproduksi Stereotipe dan Resistensi Orang Katobengke dalam Struktur Masyarakat Buton. Disertasi. Depok: Departemen Antropologi Program Studi Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Putra, Bima Satria. Tanpa Tahun. Dayak Mardaheka: Sejarah Masyarakat Tanpa Negara di Pedalaman Kalimantan. Pustaka Catut.

Syukurman. 2018. Sosiologi Pendidikan: Memahami Pendidikan dari Aspek Multikulturalisme. Yogyakarta: Almatera Publishing.

Margareth A. Zahn, Henry. H Brownstein, Shelly L. Jackson. 2014. Violence From Theory to Reseacrh. Routledge. Penerbit Taylor & Francis.

Zolinger, H. 1847. “Verslag van eene reis naar Bima en Sumbawa, en naar eenige platseen op Celebes, seleijer en Floris, gedurende de maanden Mei tot December 1847,” Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap. 1850.
Published
2021-12-06