FENOMENOLOGI ALTERITAS: MOMEN ETIS PERJUMPAAN SANG AKU DENGAN YANG-LAIN PERSPEKTIF EMMANUEL LEVINAS

  • Muhajir Muhajir Pegiat Literasi Paradigma Institute
Keywords: Emmanuel Levinas, fenomenologi, keberlainan, Yang-Lain

Abstract

Hidup bersama dengan segala keberlainan masing-masing tak semudah membalikkan telapak tangan. Hubungan tersebut berpotensi besar menghasilkan dominasi, diskriminasi, hingga kekerasan fisik terhadap Yang-Lain. Karena rasionalitas manusia sering kali tak tahan melihat sesuatu di luar dirinya menjadi asing dalam keberlainannya. Karena itulah, rasionalitas manusia bekerja untuk merengkuh dan menyerap Yang-Lain ke dalam dirinya untuk dipahami, dilabelisasi, ditematisasi, dan diberi definisi. Muncullah label dan tema yang bernada negatif seperti kafir, sesat, non-pribumi, PKI, untuk dialamatkan kepada Yang-Lain dan menjadi legitimasi untuk membungkam, mendiskriminasi, dan membunuh Yang-Lain. Kajian ini membahas fenomenologi alteritas dari Emmanuel Levinas, di mana Yang-Lain menjadi pokok perhatian, yang selama ini terkucilkan dalam tradisi filsafat Barat. Lewat fenomenologi alteritas, kajian ini berusaha menjelaskan bagaimana terjadinya momen etis sang Aku dengan Yang-Lain, yang menghasilkan tanggung jawab dan keadilan bagi Yang-Lain, guna menjadi bangunan teoritis dalam menyehatkan hubungan antara manusia, demi tercapainya kehidupan bersama yang lebih harmonis.

References

Al-Fayyadl, Muhammad. 2012. Derrida. Yogyakarta: LkiS

Bertens, K. 2019. Filsafat Barat Kontemporer Jilid I: Inggris dan Jerman. Jakarta: Gramedia

Bertens, K. 2019. Filsafat Barat Kontemporer Jilid II: Prancis. Jakarta: Gramedia

Hardiman, F. Budi 2011. Empat Esai Etika Politik. Jakarta: Salihara

Hardiman, F. Budi. 2008. Heidegger dan Mistik Keseharian: Suatu Pengantar Menuju Sein
und Zeit. Jakarta: KPG.

Levinas, Emmanuel. 1969. Totality and Infinity: An Essay on Exteriority. Translated by
Alphonso Lingis. Pittsburgh: Duquesne University Press.

Levinas, Emmanuel. 2000. Discovering Existence with Husserl. Translated by Richard A.
Cohen and Michael B. Smith Moran, Demon. 2000. Introduction to Phenomenology. London and New York: Routldge.

Tjaya, Thomas Hidya. 2018. Emmanuel Levinas: Enigma Wajah Orang Lain. Jakarta: KPG

Tobing, David. 2018. Mencari Keadilan Bersama Yang-Lain: Pandangan Etis-Politis
Emmanuel Levina. Yogyakarta: Aurora.
Published
2021-12-06