PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INKLUSI: ARGUMENTASI DAN TANTANGAN DI ERA MODERN

Abstract

Ada sebagian manusia yang memiliki keterbatasan sejak lahir. Keterbatasan tersebut berkaitan dari segi fisik maupun dari segi mentalnya. Bahkan ketika siswa penyandang disabilitas membutuhkan pendidikan, belum banyak lembaga pendidikan menyesuaikan kurikulum mereka dengan penyandang disabilitas.  Maka dapat ditemukan rumusan masalah, bagaimana konsep pendidikan inklusi dan relevansinya dalam Islam. Penelitian ini pada dasarnya berjenis riset kepustakaan (library research), di mana kajiannya berfokus pada literatur dalam negeri juga literatur asing. Kajian Pustaka berbeda dengan field research yang mengandalkan data-data lapangan. Kajian ini fokus pada penelusuran literatur yang membicarakan persoalan disabilitas.  Hasil dari kajian literatur menemukan bahwa konsep pendidikan inklusi memerlukan usaha berupa sekolah ramah disabilitas dan pembentukan paradigma Islam rahmatal lil alamin. Sekolah ramah disabilitas ditunjang dengan membangun aksesibilitas fisik dan komunikasi di sekolah, perangkat teknologi bantu, dan merekrut guru dengan disabilitas. Dengan adanya aksesibilitas yang menunjang peserta didik yang mengalami disabilitas, mereka dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan nyaman. Terlebih lagi telah didukung dengan lingkungan sekolah berparadigma Islami.