Peran Perempuan Bagi Pendidikan Anak Menurut Perspektif Al-Qur’an

  • Sipaami Hafid Kementerian Agama Kabupaten Majene
  • Nazaruddin Nawir Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Keywords: peran perempuan, pendidikan, anak, keluarga

Abstract

Perempuan mempunyai posisi penting dalam keluarga yakni sebagai pendidik pertama dan utama, selain ia berperan pula dalam pendidikan formal dan nonformal yang mengajarkan akidah, ibadah, akhlak, ilmu pengetahuan umum, dan sebagainya. Itulah sebabnya perempuan menarik dikaji dengan melihat posisi dan peranannya di dalam kegiatan pendidikan anak sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an. Pijakan dasar atas permasalahan pada kajian ini adalah bagaimana peranan perempuan menurut pandangan pandangan Al-Qur’an? Dan bagaimana pula peranan perempuan terhadap pendidikan anak di dalam lingkungan keluarga? Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian pustaka dengan mengkaji referensi dari penelitian yang ada dalam bentuk terbitan, kemudian mengkaji teks-teks dengan mengaitkan peranan perempuan menurut Al-Qur’an. Hasil penelitian ini memandang perempuan sebagai mahluk yang unik dan diistimewakan dalam Al-Qur’an selama menjaga diri dalam iman dan takwa kepada Allah swt. Peran perempuan terhadap pendidikan anak dalam keluarga sangat besar dan urgen terhadap pembentukan jati diri dan perkembangan anak-anak agar menjadi orang-orang muslim yang berkarakter serta berkepribadian hebat. Dengan demikian kedudukan perempuan dalam perspektif Al-Qur’an dapat disetarakan dengan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan seperti dalam hal politik sebagaimana tercantum dalam surah At-Taubah ayat 71; kesetaraan hak sebagaimana tercantum dalam surah An-Nisa ayat 1 dan surah Ali Imran ayat 195; peningkatan spritual, pendidik sebagaimana dijelaskan dalam surah Luqman ayat 14; parner dalam manajemen keluarga seperti tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 187.

References

Abdul Syukur Al-Azizi. (2015). Buku Lengkap Fiqh Wanita. Yogyakarta: Diva Press.
Adijaya, Budi, Kartika. (2017). Kasih Sayang Orang Tua Terhadap Anak Dalam Karya Seni Gambar. Semarang: Unnes.
Ahmad Faiz. (2003). Dustur al-Usrah fi Dhilal al-Qur’an. Beirut: Muassasah Al-Risalah.
Ahmad Tafsir. (2004). Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Akhiruddin. (2016). Dampak Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus di Desa Mattirowalie Kecamatan Libureng Kabupaten Bone). Mahkamah, 1(1), 206-222.
Al-Zamaji. (2000). Ta’lim al-Muata’alim. Semarang: Pustaka Al-Alawiyah.
Amri, M. Saeful dan Tali Tulab. (2018). Tauhid Prinsip Keluarga dalam Islam Problem Keluarga di Barat. Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam. Vol.1, No. 2, 101.
Anwar, Mauluddin, dkk. (2015). Cahaya, Cinta, dan Canda M. Quraish Shihab. Tanggerang: Lentera Hati.
Darajat, Zakiyah. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Agama RI. (2013). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 11, No. 1, 2023
27
H. Hamid dan B.A. Saebani. (2013). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Hishah Abdul Karim. (2010). Ummu Salamah; Istri Rasulullah Penuh Inspirasi. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Hwie. (2018). Aspek Dalam Membantu Belajar Anak. Bogor: Ghalia Indonesia.
I. Ahdiah. (2013). Peran-Peran Perempuan Dalam Masyarakat. Jurnal Academica, 5(2), 1085-1092.
Iim Soimah. (2009). Peran Perempuan dalam Perspektif Al-Qur’an Implikasinya terhadap Pendidikan Anak dalam Keluarga. Cirebon: Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati.
Imam Syafii. (2000). Konsep Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: UII Press.
K. Cahyati. (2020). Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Pembelajaran di Rumah Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 04(1), 45.
Kemenag RI. (2000). Ensiklopedia Islam. Jakarta: PT. Ichtiar Baru -Van Hoeven.
Kementrian Kesehatan & JICA. (2015). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
M. Qibtiyah. (2014). Faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan Muda Perempuan. Biometrika dan Kependudukan , 3(1), 50-58.
Mirzaqon. T, dan Purwoko. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori dan Praktik Konseling Expressive Writing. Jurnal BK Unesa, 81.
Muhammad Rasyid Rida. (2000). Nida lial-Jins al-Latif. Kairo: Al-Maktabah, al-Islamy.
Nanang Fatah. (2000). Landasan Management Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nasaruddin Umar. (2001). Argumen Kesetaraan Gender Perspektif al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.
Nur Aisyah. (2013). Relasi Gender Dalam Institusi Keluarga (Pandangan Teori Sosial Dan Feminis. MUWÂZÂH, Vol 5, Nomor 2, 15.
Nurul Afifah. (17). Hak Suami-Istri Prespektif Hadis: Pemikiran Hasyim Asy’ari dalamda’u al-Misbah fi Bayan ahkam an-Nikah. Jurnal Living Hadis, Vol. 2 Nomor 1, 80.
Nurul Asmayani. (2017). Perempuan Bertanya, Fikih Menjawab. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
S. Hasbiah. (2009). Peranan Wanita Dalam Pembangunan Berwawasan Gender. Jurnal Kajian Perempuan Bunga Wellu, 14(1), 75-85.
St. Aisyah. (2010). Pengaruh Pola asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Agresivitas Anak. Jurnal Medtek. Vol. 2, No. 1, 25.
Ummu Abdullah Atif. (2016). Menjadi Muslimah Idaman, Pesan Untuk Muslimah Yang Ingin Bahagia. Jakarta Timur: Mirqat.
Peran Perempuan Bagi Pendidikan Anak Menurut Perspektif Al-Qur’an .... – Sipaami Hafid, dkk
Ummu Muhammad. (2009). Peran Wanita dalam Islam. Jakarta: Islamhouse.
Published
2023-06-16