Author Guidline

  1. Artikel ditulis dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dalam bidang kajian keagamaan yang meliputi Khazanah Keagamaan
  2. Artikel ditulis dengan kaidah tata bahasa dan kosa kata bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baku, baik, dan benar. Hindari penggunaan ungkapan lisan yang tidak sesuai dengan jalur bahasa ilmiah. Agar memfasilitasi para editor penulis diharapkan menggunakan spelling check
  3. Artikel minimal 3500 kata dan tidak boleh melebihi 8000 kata
  4. Sistematika penulisan, agar jelas dan tidak meragukan penjenjangan judul artikel ditandai sebagai berikut:
  5. Judul ditulis dengan huruf kapital semua di bagian tengah atas pada halaman pertama.
  6. Sub Bab Peringkat 1 ditulis dengan huruf pertama besar di bagian tengah halaman.
  7. Sub Bab Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar-kecil rata tepi kiri.
  8. Sistematika hasil penelitian adalah: judul; untuk semua penulis artikel: nama lengkap (tanpa gelar akademik); nomor telepon dan alamat institusi, alamat email, abstrak (maksimum 250 kata dalam bahasa Indonesia dan 250 kata dalam bahasa Inggris) yang berisi tujuan, metode, dan hasil penelitian; 3-5 kata kuncipendahuluan (tanpa sub judul) yang berisi latar belakang, sedikit tinjauan pustaka, dan tujuan penelitian; metodepembahasan merupakan hasil penelitian dan gambaran lokus serta analisa dan interpretasi penulis; penutup berisi kesimpulan hasil dari pembahasan yang menjawab permasalahan penelitian, penulisan kesimpulan harus naratif bukan dalam bentuk pointer; ucapan terima kasih, dan daftar rujukan hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk.

Judul

  • Judul harus ringkas (6-19 kata). 
  • Judul mencerminkan isi artikel. Jangan menggunakan judul yang dapat menyesatkan.
  • Judul dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Abstrak

Abstrak ditulis satu paragraf sebelum isi naskah. Abstrak dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak tidak memuat uraian matematis, dan mencakup esensi utuh penelitian, metode dan pentingnya temuan dan saran atau kontribusi penelitian.

Penulisan

  • Hindari menggunakan singkatan seperti dll, dst. krn. dsb. dan lain sebagainya.
  • Singkatan institusi dan lain sebagainya hendaknya ditulis lengkap pada pertama munculnya.
  • Jangan menggunakan huruf tebal, huruf yang digarisbawahi, atau huruf dengan tanda yang lain.
  • Kata dalam bahasa lain daripada bahasa yang digunakan dalam artikel dimiringkan.
  • Jangan miringkan kata yang ingin dititikberatkan. Kata yang dititikberatkan ditandai dengan tanda kutipan (") sebelum dan setelah kata atau ungkapan yang ingin dititikberatkan.
  • Kutipan harus jelas di mana awal dan akhirnya. Kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda kutipan tunggal ("). Kutipan dalam kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda kutipan rangkap ("").
  • Penulisan acuan menggunakan innote, contoh (Subair: 2022) atau (Muslim, 2023: 212).

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih berisi wujud penghargaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian dan penyusunan artikel yang ditujukan kepada siapa saja yang patut diberikan ucapan terima kasih, baik secara lembaga/institusi, pemberi donor ataupun individu.

Daftar Rujukan

Daftar rujukan yang digunakan dalam penulisan artikel minimal 13 buku, dan dianjurkan pula merujuk jurnal nasional maupun internasional. Hindari rujukan dari internet yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Daftar rujukan ditulis sebagai berikut:

  • Nama penulis: nama keluarga dahulu disusul dengan nama pribadi. Kalau tidak ada nama keluarga, nama ditulis seadanya.
  • Tahun terbitan
  • Judul: judul buku ditulis dengan huruf miring. Judul artikel ditulis di antara tanda kutip (") disusul dengan koma dan tidak memakai huruf miring. Jurnal atau majalah atau buku dari mana artikel dirujuk ditulis dengan huruf miring.
  • Informasi tentang tempat dan nama penerbit.
  • Setiap rujukan berakhir dengan titik (.).
  • Sebaiknya menggunakan rujukan terbitan/publikasi 5 tahun terakhir.
  • Sangat dianjurkan menggunakan reference tools seperti Mendeley, Zotero, dan sejenisnya.
  • Penyusunan naskah menggunakan style APA.

Contoh buku:

Suharsi Arikunto. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Contoh artikel:

Subair, Muh. (2021). Meaning and function of the inscription in Lajangiru Cemetery Bontoala Makassar (a study arkeo-epigraphy). Al-Qalam17(1), 59-70.

Tabel dan Gambar

  1. Untuk tabel dan gambar (grafik) sebagai lampiran dicantumkan pada halaman sesudah teks. Sedangkan tabel atau gambar, baik di dalam naskah maupun bukan harus diberi nomor urut.
  2. Tabel atau gambar harus disertai judul. Judul tabel diletakkan di atas tabel sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar.
  3. Sumber acuan tabel atau gambar dicantumkan di bawah tabel atau gambar.
  4. Garis tabel yang dimunculkan hanya pada bagian header dan garis bagian paling bawah tabel sedangkan untuk garis vertikal pemisah kolom tidak dimunculkan.
  5. Tabel atau gambar bisa diedit dan dalam tampilan berwarna yang representatif.
  6. Ukuran resolusi gambar minimal 300 dpi.