Wali Nikah: Antara Teks dan Konteks
Abstract
Artikel ini mengkaji tentang wali nikah, antara teks dan konteks. Wali nikah adalah rukun yang harus terpenuhi bagi calon mempelai perempuan yang berkehendak untuk dinikahkan. Wali Nikah dalam syari'at Islam tidak bisa dipandang sebelah mata karena termasuk rukun perkawinan. Perkawinan tidak akan sah jika dilangsungkan dengan tidak adanya wali nikah dari pihak perempuan. Dalam UU No.1/1974 dan peraturan pelaksanaannya Nomor 9 tahun 1975 perihal perkawinan dan syari'at Islam memandang bahwa wali nikah adalah mutlak ada dalam perkawinan dengan memenuhi syarat tertentu seperti; Islam, dewasa (baligh), berakal, laki - laki dan adil. Karena masalah wali nikah sangat penting pada perkawinan, maka dalam uraian ini akan dijelaskan pula hak dan kewajiban serta urutan-urutan wali menurut syari'at Islam dan beberapa pandangan mazhab serta pendapat para ahli yang dikaitkan dengan UU. NO. 1/1974 dan peraturan pelaksanaannya. Pada prinsipnya UU. Nomor 1 Tahun 1974 dan Peraturan Pelaksanaannya masih mencakup luas dan tidak terperinci secara mendetail karena itu diperlukan bahasan lebih terperinci dengan tinjauan syariat Islam. Dalam pembahasan ini kami uraikan secara sedarhana dan jelas terutama kedudukan wali dalam perkawinan yang merupakan rukun yang menentukan sah tidaknya perkawinan itu sendiri.
References
Al Hadits
Abu Yazid Ibnu Majan. Sunan Ibnu Majah. juz.11. Meair: al-Habial-Halabi, t. th.
Abu zanra. Ushul Fighi. Hesir. al-babi al-Halabi. 1374
Ahmad Mustafa al-Haragi. Tafsir al-maragi. juz.I. cet.III. Daru al-ulum, 1974.
Wali Nikah: Antara Teks dan Konteks –Mading, dkk.
148
As'ad, Muhammad Abdul. Risalah Nikah. Cet.I. penerbit: Bintang Terang 99, surabaya. 1993.
Al-Atthar, Taufiq, Nasir abd. Dr. Foligami ditinjau dari segi agama, sosial dan perundang-undangan. cet.1. Penerbit: PT. Al-Ma'arif, Jakarta. 1985.
Al-Hamidy, Ali, MD. Hukum Islam Dan perkawinan. cet.III. penerbit: PT. Al-Maarii. Jakarta. 1905. A2-Maragi, Mustafa, Ahmad: Tafsir Al Maragi. Jilid IV. cet.I.Penerbit: CV. Toha Puta. Semarang. 1989.
An-Nabawiyah, As-Siran, An Nadwi, Ali Hasan Abdul. Riwayat Hidup Rasulullah Saw. Cet.I Penerbit: PT.Bina Ilmu. Surabaya 1983.
Al Hamdani, H.S.A. Risalah Nikah Hukum Perkawinan Islam.Cet. III. Terjemah: Dre.Agus Salaim. Penerbit: Pustaka amani Jakarta, 1989.
Ahnan Maftuh. Rumahku surgaku. penerbit: Bintang remaja.t.th.
Baaid Adnan, Abdul, H. Sejarah singkat pengadilan Agama Islam Indonesia. penerbit :Pt. Bina Ilmu. 1983. Daly Peunch, Dn. Hukum Perkawinan Islam.Suatu study perbandingan dalam kalangan Ahlus-sunnah dan negara-negara Islam.Penerbit: PT. Bulan Bintang, t. th.
Departemen Agama RI. Al Qur'an dan terjemahnya. juz 1-30. Diterjemahkan oleh: Yayasan penyelenggara penterjemah Al-Qur'an, th. 1983/1984.
Departemen Agama RI. Fighi-Ushul Fighi. Jilid IB. Penerbit: Proyek peningkatan mutu guru pendidikan agama dijakarta. th. 1982/1983.
Djuher, Dre.Z.SmHk. Suatu study mengenai UU.NO.1/1974 tentang Islam dan relevansinya dengan kesadaran hukum masyarakat.
Kamal Muchtar. Asasa asas hukum Islam tentang perkawinan.cet. I. Jakarta; Bulan Bintang. 1974.
Mahmud Yunus Prof. Dr. Hukum perkawinan Dalam Islam. cet.X Jakarta: Hidakarya Agung. 1403H/1983M.
Moh. Rifa'i, Drs. Terjemah Khulashah Kifayatul Akhyar. Pener bit: CV.Toha Putra Semarang. 1978.
Moh.Rifa'i, Fighi Islam Lengkap. Penerbit:CV.Toha Putra se- marang, th. 1978.
Sayyid Sabiq, Fight Sunnah. jilid 7. Penerbit: Pt.Ab Maarif Bandung. Alin Bahasa Drs.Moh. Thalib. cet.7. th.1990.
Salen, Wantjik, SH. Hukum perkawinan Indonesia. cet.IV.penerbit: Ghalia Indonesia,.th.1976. Sukandy Syarif, Muh. Bulugul Maraam. penerbit: PT.Al-Maarif Bandung.
Sayyid Sabiq. Figni Sunnan jilid 8. alih Bahasa: Drs.Moh.Tha- 110. penerbit: PT.Almaarif Bandung. cet. 1990
Republik Indonesia. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Dep. Agama. th. 1991/1992.
Republik Indonesia. undang-undang perkawinan. dan peraturan pelaksanaannnya. penerbit. Pustaka tinta masa. ta.1995.
Republik Indonesia. Kamus besar bahasa Indonesia. penerbit.Dep.P dan K. Balai pustaka. cet.5. th. 1990.