Substansi Literasi Moderasi Beragama dalam Buku Tematik pada MIS Madani Alauddin

  • A. Hijaz Mukhtar Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
  • Israpil Israpil Pusat Riset Khazanah Keagamaan dan Peradaban Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Suardi Suardi
Keywords: substansi, moderasi beragama, literasi, buku tematik

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mendeskripsi substansi moderasi beragama yang terkandung di dalam buku pembelajaran tematik siswa Madrasah Ibtidaiyah yang digunakan di Kabupaten Gowa. Pengamatan mengambil sampel pada Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Madani Alauddin Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian diawali pengumpulan data dan diolah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer didukung dengan kajian pustaka dengan memanfaatkan sumber data berupa buku tematik kelas I sampai kelas VI Edisi Revisi 2017. Penelusuran substansi literasi moderasi beragama pada buku tematik tersebut mengaitkan empat postulat moderasi beragama yaitu: 1) komitmen kebangsaan; 2) toleransi; 3) anti kekerasan; dan 4) akomodatif terhadap budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks pembelajaran tematik MIS Madani Alauddin telah memuat substansi literasi moderasi beragama. Substansi literasi moderasi beragama pada buku tematik didominasi aspek muatan komitmen kebangsaan, yakni terkait Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yakni pada tema tiga dan tema empat kelas I, tema satu kelas II, dan tema lima kelas IV. Muatan sikap Toleransi, substansinya terangkum pada tema satu dan tema tiga kelas II, yakni terkait hidup rukun dan mengharga perbedaan. Muatan sikap akomodatif terhadap budaya, substansinya terangkum pada tema tujuh kelas VI, yakni terkait keragaman budaya Indonesia yang merupakan warisan dari leluhur. Penjelasan moderasi beragama di dalam buku dimplementasikan oleh guru baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Substansi moderasi beragama pada buku-buku tematik didominasi muatan komitmen kebangsaan, hal ini berdampak positif kepada siswa madrasah terhadap pemahaman Pancasila sebagai dasar negara sejak dini.

References

Ahmadi, R. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. (E. by R. KR (ed.)). Ar-Ruzz Media.
Arafah. (2020). “Moderasi Beragama: Pengarusutamaan Kearifan Lokal Dalam Meneguhkan Kepelbagian (Sebuah Praktik Pada Masyarakat Plural).” Mimikri: Jurnal Agama Dan Masyarakat Balai Litbang Agama Makassar., 6(1).
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). “KBBI Online.” Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud RI. 2016. Kemendikbud. https://bumiaksaraonline.com/tentang-kami/.
Balitbangdiklat, K. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Substansi Literasi Moderasi Beragama dalam Buku.... –A. Hijaz Mukhtar, Dkk.
Bogdan, T. S. J. and R. (1984). Introduction to Qualitative Research Method, The Search for Meaning. Jhon Willey & Sons Inc.
Bumi Aksara Online. (n.d.). https://bumiaksaraonline.com/Tentang-Kami
Dinham, Stephen Jones, and A. (2010). Religious Literacy Leadership in Higher Education: An Analysis of Challenges of Religious Faith, and Resourches for Meeting Them, for University Leaders.
Fay, B. (1998). Contemporary Philosophy of Social Science: A Multicultural Approach. Blank Well Publisher Ltd.
Fujiwara, S. (2010). “On Qualifying Religious Literacy: Recent Debates on Higher Education and Religious Studies in Japan.” Teaching Theology & Religion, 13(3), 223. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1467-
Habibah, Mutmainnah, S. W. (2020). “Literasi Agama Islam Sebagai Strategi Pembinaan Karakter Religius Siswa Ra Al Hikmah Kediri.” Journal of Chilldhood Education, 4(1).
Iqbal. (2023). “Masyarakat Multikultural Perspektif Indonesia: Mengkaji Ulang Teori Multikultural Bikhu Parekh.” Indonesian Journal of Social Sciience Education (LISSE) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, 5(1).
Iswanto, A. (2018). “Praktik Literasi Agama Pada Masyarakat Indonesia Tempo Dulu: Tinjauan Awal Atas Naskah-Naskah Cirebon.” Manuskripta, 8(2). https://doi.org/-10.33656/manus kripta.v8i2.114.
Moore, D. L. (2006). “Overcoming Relegious Literacy: A Cultural Studies Aproach”. World History Connected, 4(1).
Muharom, W. P. dan. (2021). “Wacana Inklusivisme Dalam Buku Siswa Rumpun Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah". Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Raushan Fikr Terbitan Kemenag RI Tahun 2014-2016”. IAIN Purwokerto., 10(1).
Muslim, Abu, Idham, and M. S. (2019). “Iko Iko Siala Tangang (Tracing Moderatism of Religious Concept From the Oral Traditions of Bajau.”
Mutomimah, D. (2015). Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Ibtidaiyah Kelas V. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Nurzakiyah. (2018). “Literasi Agama Sebagai Alternatif Pendidikan Moral.” Jurnal Penelitian Agama 19 (2): 20–29., 19(2), 20–29. https://doi.org/10.24090/jpa.v19i2.2018.pp20-29
Prothero, S. (2007). Religious Literacy: What Every American Needs to Know and Doesn’t. Harper Luxe.
Ramadan, M. H. (2015). The Middle Path of Moderation in Islam: The Quranic Principle of Wasathiya. Oxford University Press.
Shihab, M. Q. (2019). Wasathiyyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Lentera Hati.
Sutrisno, E. (2019). "Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Bimas Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Jakarta, 12.
Zuhaili, M. (2005). Al-I’tidal fi al-Tadayyun: fikran, wa sulukan, wa Minhajan, diterj. Kuwais: Moderat dalam Islam . Akbar Media.
Published
2023-06-16