PETUAH BIJAK SENGO-SENGO DI KECAMATAN MAMBI KABUPATEN MAMASA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa. Metode yang di pakai dalam penelitian adalah deskreptif kualitatif yang berusaha menemukan petuah bijak dalam masyarakat dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Penelitian menemukan bahwa nilai-nilai keagamaan yang ada petuah bijak di Kecamatan Mambi Sulawesi Barat ada yang bernilai persatuan, kerukunan antar sesama dan jangan bercerai berai, masyarakat hidup damai sebagaimana terdapat dalam tradisi sengo-sengo “permudalah dan jangan mempersukar”.
Kata Kunci: Nilai Keagamaan, Sengo-sengo, Mambi
References
Andi M. Akhmar dan Syarifuddin, 2007. Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Selatan, PPLH Regional Sulawesi, Maluku dan Papua, Kementerian Negara Lingkungan Hidup Rl dan Masagena Press, Makassar
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar, 2010. Pemetaan dan Inventarisasi Naskah Klasik, Jakarta: Gaung Persada Press.
Bradley FH., 1952 Ethical Studies. Second Edition. London Oxford: The Clarendon Press.
Boelaars, Y., 1984. Kepribadian Indonesia Modern-suatu penelitian antrolpologi budaya, Jakarta: PT.Gramedia.
Francis Wahono, 2005. Pangan, Kearifan Lokal dan Keanekaragaman Hayati, Penerbit Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas, Yogyakarta.
Frans Von Magnis, 1979. Ethika Umum, Masalah-masalah Pokok Persoalan Moral. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Ishak Ngeljaratan, 2008. Yang Semakin Hilang di Antara Kita, Makassar: La Galigo Press.
Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 1974.
Said Saggaf, M.H., 2006. Enam Tahun Kabupaten Mamasa Membangun Kondo Sapata, Yayasan Adil Makmur, Makassar bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Mamasa, Makassar.
Mandadung, Arianus, t.t. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Mamasa
2005. Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa, Keunikan Budaya Pitu Ulunna Salu Mamasa, Ed, Pertama,
Nur Azizah Syahril, 1997. Analisis Nilai Budaya dalam Cerita "Orang yang Berdada Etnas", Ujuangpandang; Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jurnal Sawerigading No. 5.