Menguak Kearifan Lokal Masyarakat Toraja dalam Menjaga Toleransi
Abstract
Toraja merupakan salah satu suku yang terkenal dengan budayanya dan toleransi dalam tatanan masyarakat di Indonesia. Di tengah gempuran global, masyarakat Toraja masih mampu mempertahankan keunikan adat dan budayanya secara turun temurun. Fokus permasalahan dalam artikel ini membahas mengenai kearifan lokal masyarakat Toraja dalam menjaga toleransi. Penelitian ini menggunakan kualitatif, pengumpulan data menggunakan cara observasi pada masyarakat Toraja yang masih mempertahankan tradisi Rambu Tuka’ dan Rambu Solo’ dalam aktivitas kehidupannya. Melakukan wawancara dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat yang menjadi tetua kampung sebagai pelaku dalam ritual tersebut serta wawancara khusus dengan tokoh agama untuk mengaitkan antara tradisi dan ajaran agama. Hasil penelitian ini menunjukkan, tradisi Rambu Tuka’ yaitu aktivitas acara suka cita seperti pernikahan, syukuran, peringatan hari lahir dan pesta panen dan rambu solo yaitu aktivitas adat dalam duka cita yaitu ritual adat kematian dapat memelihara buday 3s. Kedua ritual ini mencerminkan nilai kearifan lokal yang merupakan tatanan dalam masyarakat Toraja bahwa terdapat tiga nilai yang menjadi simpul perekat persaudaraan serta terbangunnya toleransi dalam kehidupan beragama di Tana Toraja yang disingkat Budaya 3S yaitu siangga, siangkaran, dan sikamali. Siangga artinya sikap saling menghargai. Siangkaran dimaknai sebagai sikap tolong menolong. Sedangkan sikamali diartikan sebagai sikap saling merindukan. nilai kearifan lokal tersebut terimplementasi dan tersimpul dalam sebuah wadah rumah milik bersama yang disebut Tongkonan.
References
Artanto, M.F.D. and Novira, A. (2023) ‘Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Masyarakat Muna yang Berfungsi Sebagai Upaya Pencegahan Intoleransi’, Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, 11(1), pp. 1–13.
Aulia, G.R. and Nawas, S.S.A. (2021) ‘Implementasi Nilai-Nilai Toleransi Umat Beragama pada Upacara Rambu Solo di Tana Toraja’, Jurnal Ushuluddin, 23(2), pp. 83–98.
Borotoding, S.M. (n. d. ). P. dan P. dalam P.E.W.: S.A.F. menurut K.T. (no date) ‘Perdamaian dan Pluralisme dalam Pemikiran Eric Weil : Sebuah Analisa Filosofis menurut Kebudayaan Toraja’.
Dating, D. (1967) ‘Hubungan Kebudayaan Toraja dalam Persepsi Kristen’, Journal of Mandalika Literature Vol.3, 3(Mi), pp. 5–24.
Fajarini, U. (2014) ‘Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter’, SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2). Available at:. 312 https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1 225.
Hasni, H. et al. (2021) ‘Dilema Identitas Kebudayaan Dalam Tradisi Ma’Tinggoro Tedong Ala Suku Toraja Di Era Turistifikasi’, Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 8(3), p. 7. Available at: https://doi.org/10.26858/sosialisa si.v0i3.19951.
Pakan, M.S.L., Pratiknjo, M.H. and Mamosey, W.E. (2018) ‘Rumah Adat “Tongkonan” Orang Toraja Kabupaten Tana Toraja Propinsi Sulawesi Selatan’, Holistik, 11(22), pp. 1–16.
Safithri, A., Kawakib, K. and Shiddiqi, H.A. (2022) ‘Implementasi NilaiNilai Moderasi dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Menciptakan Kerukunan Masyarakat di Kota Pontianak Kalimantan Barat’, Al Fuadiy : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(1), pp. 13–26. Available at: https://doi.org/10.55606/af.v4i1..
Sanderan, R. (2020) ‘Heuristika dalam Pendidikan Karakter Manusia Toraja Tradisional’, BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 3(2), pp. 306–327. Available at: https://doi.org/10.34307/b.v3i2.2 13.
Suku_Toraja @ id.wikipedia.org’ (no date). Available at: https://id.wikipedia.org/wiki/Suk u_Toraja. ‘
Suku-Toraja_26212_p2k-unkris @ p2k.unkris.ac.id’ (no date). Available at: https://p2k.unkris.ac.id/id3/1- 3073-2962/SukuToraja_26212_p2k-unkris.html. ‘
Tongkonan @ id.wikipedia.org’ (no date). Available at: https://id.wikipedia.org/wiki/Ton gkonan.
Warul Walidin, Saifullah, T. (2021) ‘Toleransi Beragama’, Hukum Perumahan, p. 482. Available at: https://books.google.co.id/books? id=t3zPqTnRjX0C&dq=wrong+d iet+pills&source=gbs_navlinks_s.
Widiatmaka, P., Purwoko, A.A. and Aris Shofa, A.M. (2022) ‘Rumah Radakng dan Penanaman Nilai Toleransi di Masyarakat Adat Dayak’, Dialog, 45(1), pp. 57–68. Available at: https://doi.org/10.47655/dialog.v4 5i1.584