Strategi Harmonisasi Ilmu Modern dan Ilmu Agama di Lingkungan Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Abstract
Penekanan pada ilmu agama dengan menafyikan ilmu-ilmu lain adalah masalah utama dengan aktualitas dikotomi dalam ilmu. Hubungan antara filsafat, sains, dan agama merupakan topik yang masih sangat relevan untuk dikaji. Fakta sosial yakni masih banyak orang yang berpendapat bahwa ketiga hal itu saling bertentangan. Padahal, hubungan itu bisa diharmonisasikan melalui konsep harmonisasi sains dan agama. Tujuan penulisan artikel ini ialah untuk mendeskripsikan prinsip, pendekatan, dan langkah strategis harmonisasi ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Metode penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan pustaka yang bersumber dari jurnal dan buku otoritatif mengenai harmonisasi ilmu dan agama. Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa khilafiyah antara sains dan agama sudah menjadi perdebatan sejak lama. Proses harmonisasi bertujuan untuk menyelaraskan antara sains dan agama. Harmonisasi ilmu merupakan proses dinamis dan strategis yang menjaga keselarasan antara ilmu modern dan ilmu agama saat ini. Selama harmonisasi agama dalam sains dan/atau sebaliknya sains dalam agama untuk kemaslahatan umat sesuai dengan maqashid syariah maka itu sangat diperbolehkan dalam ajaran Islam. UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan melakukanharmonisasi sains dan agama dengan cara menyelaraskan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru. Usaha tersebut membentuk sebuah corak ilmu yang merupakan hasil sinergitas bersama antara berbagai ragam sains dengan ilmu agama Islam.
References
Aminuddin, A. (2020). Pentingnya Spirit Harmonisasi dalam Kehidupan Beragama di Ruang Publik. Retrieved October 17, 2022, from Opini arrahim.id website: https://arrahim.id/aa/pentingnyaspirit-harmonisasi-dalamkehidupan-beragama-di-ruangpublik/ Cunningham, J.
A., Van Speybroeck, M., Kalra, D., & Verbeeck, R. (2016). Nine Principles of Semantic Harmonization. AMIA. Annual Symposium Proceedings. AMIA Symposium, 2016.
Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan ke Delapan Belas Edisi IV. In Gramedia Pustaka Utama.
Friberg, T. (2019). Harmonization and Ethnographic Critique in the Context of Innovation Politics. Kritisk Etnografi – Swedish Journal of Anthropology, 2(1–2).
George, M. W. (2019). The Elements of Library Research. In The Elements of Library Research. https://doi.org/10.1515/978140083 0411
Heinemeyer, G., Connolly, A., von Goetz, N., Bessems, J., Bruinen de Bruin, Y., Coggins, M. A., … Vermeire, T. (2022). Towards further harmonization of a glossary for exposure science—an ISES Europe statement. Journal of Exposure Science and Environmental Epidemiology, Vol. 32. https://doi.org/10.1038/s41370- 021-00390-w
Hidayat, F. (2015). Pengembangan Paradigma Integrasi Ilmu: Harmonisasi Islam dan Sains dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2). https://doi.org/10.14421/jpi.2015. 42.299-318
Ilhami, H. (2010). Harmonisasi Agama Dan Sains Menurut Seyyed Hossein Nasr Dan Implementasinya Bagi Pengembangan Studi Islam Di PTAI. Khazanah, 8(2).
Jufriyanto. (2022). Harmonisasi Ilmu Agama, Filsafat, dan Sains. Retrieved October 17, 2022, from Kompasiana website: https://www.kompasiana.com/jufri yanto/628709e7bb448633ac009db 2/harmonisasi-ilmu-agamafilsafat-dansains?page=all#section1
Juhana, H., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Integrasi Ilmu M. Amin Abdullah dan Kuntowijoyo. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(1). https://doi.org/10.54371/jiip.v5i1. 397
Kuntowijoyo. (1997). Identitas Politik Umat Islam. Bandung: Mizan. Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 11, No. 2, 2023 343
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Jurnal Ilmu Sejarah Dan Kebudayaan.
Miller, W. G., Tate, J. R., Barth, J. H., & Jones, G. R. D. (2014). Harmonization: The sample, the measurement, and the report. Annals of Laboratory Medicine, Vol. 34. https://doi.org/10.3343/alm.2014.3 4.3.187
Nata, A. (2005). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama. National Institute on Aging. (2011). Harmonization Strategies for Behavioral, Social Science, and Genetic Research.
Maryland. Peng, G., Downs, R. R., Lacagnina, C., Ramapriyan, H., Ivánová, I., Moroni, D., Bugbee, K. (2021). Call to action for global access to and harmonization of quality information of individual earth science datasets. Data Science Journal, 20(1). https://doi.org/10.5334/dsj-2021- 019
Rabin, B. A., Purcell, P., Naveed, S., Moser, R. P., Henton, M. D., Proctor, E. K., Glasgow, R. E. (2012). Advancing the application, quality and harmonization of implementation science measures. Implementation Science, 7(1). https://doi.org/10.1186/1748- 5908-7-119
Rochim, R. D. N. R. (2015). Harmonisasi Norma-Norma Dalam Peraturan PerundangUndangan Tentang Kebebasan Hakim. Jurnal Hukum Universitas Brawijaya.
Sholehuddin, M. S., Aini, R., Atqia, W., Taufiq, A., Huda, M. N., & Dewi, H. L. (2021). Transformation of the State Islamic Institute Becomes a State Islamic University: Insight from Religious Moderation and Science Harmonization. Social Sciences and Education Research Review, 8(2).
Suprayogo, I. (2016). Membangun Integrasi Ilmu dan Agama: Pengalaman UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Batusangkar International Conference, 1(October).
Tim Penyusun. (2022). Harmonisasi Ilmu. Pekalongan: UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. (2023). Visi dan Misi UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Retrieved October 26, 2023, from Profil website: https://www.uingusdur.ac.id/profil /tentang/visi-dan-misi
Wahid, A. (2006). Islamku, Islam Anda, Islam Kita : Agama Masyarakat Negara Demokrasi. The Wahid Institution. Weeks, J. M. (2019). Introduction to library research in anthropology. In Introduction to Library Research in Anthropology. https://doi.org/10.4324/978042904 4069
Zhang, J. (2020). Harmonization Science (HarS) From Sustainability to Harmonization. Japan.