Pondok Pesantren Annur Lopo Kab Gorontalo dalam Khazanah Pemberdayaan Santri

  • Abdul Rahman Arsyad Balai Litbang Agama
Keywords: Pemberdayaan, Pengembangan

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap jenis pemberdayaan yang dikembangkan, bagaimana upaya pemberdayaan serta bagaimana prospek dan tantangan pemberdayaan di Pesantren Annur Lopo Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren annur lopo melaksanakan pengembangan pemberdayaan pada dua aspek, yaitu: Santri (soft skill), sedangkan masyarakat (hard skill). Pesantren menggunakan strategi pengembangan pemberdayaan secara barter dalam mewujudkan kemandirian. Sedangkan pemerintah (pemerintah daerah, kementerian agama dan swasta) telah memberikan kontribusi (modal usaha, pembinaan dan bimbingan), tetapi belum memperlihatkan secara keseluruhan tentang bagaimana pentingnya selektifitas dalam memberikan bantuan (modal) serta menciptakan sinergisitas antara pemerintah daerah dan kementerian agama, guna melangsungkan pengembangan pemberdayaan di pesantren. Secara geografis pengembangan ekonomi usaha yang terkait dengan kelautan, sangat layak untuk dikembangkan. Namun, dibatasi oleh kurangnya tenaga pengelola, belum adanya tenaga pendamping, dan minimnya SDM serta permodalan. Sehingga pengembangan pemberdayaan ekonomi usaha belum berjalan secara maksimal (pencapaian hasil usaha) dan berkesinambungan. Pada prinsipnya, jasa tenaga honor dan operasional pesantren (dapur) dapat terpenuhi.

References

Azrah, Azyumardi, 1999. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium Baru. Jakarta. Logis Wacana Ilmu. Badan Litbang dan Diklat Kemenag, 2012. Pergeseran Orientasi Pendidikan Pesantren di Indonesia. Jakarta. Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan. _________, 2012. Dinamika Pendidikan Pesantren di
Indonesia. Jakarta Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Bakri, Masykuri, 2009. Dekonstruksi Jalan Terjal Pembangunan Negara Dunia Ketiga, Perspektif Pendidikan, Pemberdayaan Dan Pelayanan Publik. Surabaya: Visipress Media Dhofier, 1994. Tradisi Pesantren Study Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta:LP3ES Hanun Farida, 2011. Pendamping Pemberdayaan Santriwati. Makassar. Al-Qalam Litbang Agama Makassar Huraira, 2008. Pengorganisasi Dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerarakyatan. Bandung:Humaniora Kartasasmita, 1996. Pembangunan Untuk Rakyat; Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta. Cides Kementerian Agama. 2014. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Agama Islam. Kusnadi, 2006. Filosofi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Bandung:Humaniora.
Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Santri (LPES) Pusat diakses Juni 2012. Madjid, Nurucholis, 1998. Bilik-bilik Pesantren, Jakarta Paramadina. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang, Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan. 2007. Edukasi, Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Volume 5, Nomor 4. Oktober – Desember 2007. Sarkowi, 2011. Labirin Pendidikan Islam. Malang:ReSIST Litersi Soetomo, 2013. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Web. Badan Litbang Agama. http://www.balitbangdiklat,ke menag.go.id/-indeks/jurnalpenelitian/137-pesantren-danpemberdayaan-ekonomi.htm1 Web. http://ediexplore.blogspot.com/2012/05/str ategi-Pengembangan pendidikanhtml#.UtYsfOQgtYw
Published
2014-11-20