Problematika Pemanfaatan Buku PAI Sekolah Dasar Negeri 5 Dan Sekolah Dasar Negeri 58 Di Kota Parepare
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk tujuan untuk mengetahui ketersediaan buku pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah dasar, mekanisme pemanfaatan buku-buku PAI di sekolah dasar, dan problem yang dihadapi oleh pendidik dan peserta didik dalam memanfaatkan buku PAI di sekolah dasar. Sasaran penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 5 Parepare dan Sekolah Dasar Negeri 58 Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data obsevasi dan wawancara dan data dianalisis secara deskriftif. Pemanfaatan buku paket PAI di SD Negeri 5 dan SD Negeri 58 Parepare dilakukan oleh guru dan siswa. Mekanisme pengadaan buku oleh kepala sekolah melalui distributor atau penerbit yang telah ditentukan. Jumlah buku PAI yang dipesan disesuaikan dengan jumlah murid yang ada (rasio 1:1) dan juga untuk koleksi perpustakaan. Biaya pengadaan buku PAI ini dianggarkan lewat dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Buku PAI pada SD 5 Negeri Parepare berbasis kurikulum 2006 dan kurikulum 2013, sedangkan buku PAI pada SD Negeri 58 Parepare hanya menggunakan kurikulum 2006.
References
Amri, Sofan. 2013. Peningkatan Mu-tu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah; Dalam Teori, Konsep, dan Analisis. Jakarta. PT. Prestasi Pustakaraya.
As’ad, Muhammad, dkk. 2009. Re-formulasi Buku-Buku Paket Madrasah. Makassar: Idelengga-ra.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menen-gah. Jakarta.
Cresswell, John W. 1994. Research Design, Qualitative and Quanti-tative Approaches. California: Thousand Oaks.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa In-donesia (Pusat Bahasa) Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Imran, Syaiful. 2014. Karakteristik Buku Teks Pelajaran. Dalam Ilmu Pendidikan, Referensi Pen-didikan dan Pembelajaran. Ilmupendidikan.net.
Milles, M.B. and Huberman, M.A. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.
Muhaimin. 2005. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif (paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muslim, Abu. 2014. Membaca ‘Pusat Literasi’dari Pelosok Negeri (Ironi Pengelolaan Perpustakaan Madrasah Aliyah di Konawe Se-latan). Makalah disampaikan pada seminar nasional hasil penelitian Balai Litbang Agama Makassar tahun 2014. Makassar.
Nasution. 1999. Teknologi Pendidi-kan. Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan Na-sional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 11 Tahun 2005 tentang fungsi, pemilihan, masa pakai, kepemilikan, pengadaan, dan pengawasan pengunaan buku teks pelajaran.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Ta-hun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No-mor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Ta-hun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
Permendiknas Nomor 160 Tahun 2014 tentang pemberlakuan ku-rikulum tahun 2006 dan Kuriku-lum 2013
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2007. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuali-tatif, Kuantitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Syatra, Nuni Yusvavera. 2013. De-sain Relasi Efektif Guru dan Murid. Buku Biru. Yogyakarta.
Tarigan, H. G. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Ban-dung : PT. Angkasa.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
Yunanto, S.J. 2004. Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta: PT Grafindo.