Integrasi Nilai Kearifan Lokal Tradisi Mappere’ dalam Pembelajaran Sejarah di MAN Pangkep

  • Mohammad Ikram Madrasah Aliyah Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Risna Risna Madrasah Aliyah Negeri Pangkajene Kepulauan
Keywords: nilai-nilai kearifan lokal, pembelajaran sejarah, tradisi adat mappere’

Abstract

Kebudayaan yang terkandung dalam masyarakat akan menghasilkan sebuah tradisi turun temurun yang dikenal dengan kearifan lokal, tentunya memiliki nilai kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan di dunia. Nilai-nilai tersebut selalu ditemukan di berbagai macam tradisi adat masyarakat, begitu pula dengan acara adat Mappere’ yang dilaksanakan di Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Mappere’ adalah sebuah acara adat yang dilakukan oleh suku asli Desa Kanaungan ketika melangsungkan pernikahan. Penelitian ini akan membahas nilai-nilai kearifan lokal yang ditemui dalam acara Mappere’ pengantin. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah. Metodologi yang dipilih adalah pendekatan kualitatif dengan desain historis yang mencakup heuristik, kritik, interpretasi, dan sejarah. Proses penelitian diawali dengan tahap deskripsi atau orientasi, dilanjutkan dengan tahap reduksi dan tahap seleksi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat nilai-nilai yang melekat dalam tradisi adat Mappere’, antara lain nilai keutamaan persahabatan, nilai kemasyarakatan, nilai keagamaan, serta nilai kerukunan dan solidaritas. Penggabungan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam pendidikan sejarah dilakukan melalui serangkaian tiga kali pertemuan. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan muatan sejarah dengan lingkungan sekitar siswa sehingga siswa dapat menggali nilai-nilai kearifan lokal yang mempunyai pengaruh menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi adat Mappere’ memberikan dampak yang sangat menguntungkan bagi siswa. Menumbuhkan rasa kebersamaan, kerjasama, persatuan, dan keharmonisan dalam interaksi sosial dengan masyarakat lain. Selain itu juga menanamkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.

References

Alfiyah, R., Jayusman, & Shokheh, M. (2017). Peran Guru Sejarah dalam Pengembangan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Negeri 1 Ambarawa. Indonesian Journal of History Education.

Anharoeni, V. (2018). Pengembangan Kearifan Budaya Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di SMPN 1 Bantul. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Fajarini, U. (2014). Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter. Social Science Education Journal Vol.1 No.2, 123-130.

Hidayat, A. G., & Haryati, T. (2019). Peran Guru Profesional dalam Membina Karakter Religius Peserta Didik Berbasis Nilai Kearifan Lokal (Maja Labo Dahu) Sekolah Dasar Negeri Sila Di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Jurnal Pendidikan Vol. 9, No. 1,, 15- 28.

Ikip, Pawiyatan, Veteran Semarang. (2018). Ikip, Pawiyatan, Veteran Semarang, Abstrak Kearifan Lokal, Mata Pelajaran Sejarah, Mata Pelajaran, Kearifan LokalKearifan Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah Eko Heri Widiastuti Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP Veteran. Semarang: Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Jawa Tengah.

Inanna. (2018). Peran Pendidikan Dalam Membangun Karakter Bangsa Yang Bermoral. JEKPEND Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(1)., 27.

Kuntowijoyo. (1999). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, Volume 5, Edisi 1, 16-31.

Nugraheni, U. I. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Samin Di SMP Negeri 1 Ngawen Blora. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Pajriah, S. (2015). Pemanfaatan Metode Resource Based Learning dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak Vol.3 No.2, 147-159.

Pingge, H. D. (2017). Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah. Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 1 No.2, 128-135.

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah Vol. 17 No. 33, 81-95.

Robinson, Memen Akbar, dan Muhammad Arif Fadhly Ridha. (2018). SQL Injection and Cross Site Scripting Prevention Using OWASP. International Journal on Informatics Visualiation Vol.2 No.4, 286- 292.

Romadi, & Kurniawan, G. F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore Untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Kepada Siswa. Jurnal Sejarah dan Budaya Vol.11 No.1, 79-94.

Suryana, A. (2017). Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Script untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Sejarah Siswa (Penelitan Tindakan Kelas pada Siswa SMAN 1 Baregbeg). Jurnal Artefak : Hoistory and Education Vol. 4 No. 2, 135- 140.

Umami, N. N., Winarno, & Ariana, Y. (2020). Eksistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kearifan Lokal Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Jurnal PPKn Vol. 8 No. 2, 160-173.
Published
2024-06-02