Wacana Moralitas dalam Serat Wulang Sunu dan Refleksinya Terhadap Pendidikan Karekter

  • Hanif Fitri Yantari UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Danur Putut Permadi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Keywords: etika jawa, pendidikan karakter, serat wulang sunu, Sunan pakubuwana IV

Abstract

Persoalan moralitas generasi muda menjadi masalah utama bangsa kita saat ini. Anak-anak muda semakin mengalami degradasi kesopanan dalam berperilaku. Untuk itulah diperlukan satu upaya pendidikan karakter bagi generasi muda. Tetapi berbagai upaya pendidikan karakter yang selama ini dilakukan, tidak memberikan dampak yang signifikan. Oleh karena itulah dibutuhkan metode lain dalam proses pendidikan karakter, salah satunya adalah dengan mengkaji kebudayaan lokal. Salah satu karya sastra Jawa klasik yang mengusung tema pendidikan karakter adalah Serat Wulang Sunu yang disusun oleh Sunan Pakubuwana IV. Hal inilah yang menjadikan penelitian ini menarik untuk dikaji dengan melihat bagaimana sebuah kebudayaan klasik dapat memberikan nuansa baru dalam proses pendidikan karakter apabila ditinjau melalui konsep etika Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendidikan karakter yang terkandung dalam Serat Wulang Sunu serta merefleksikan pendidikan karakter masa kini. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan mengkaji secara mendalam sumber tertulis yang masih relevan mengenai naskah Serat Wulang Sunu. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter setidaknya harus mengandung dua prinsip tata nilai yaitu prinsip hormat dan prinsip kerukunan. Prinsip hormat dalam pendidikan karakter yang terkandung di Serat Wulang Sunu ditunjukkan dengan nasehat untuk selalu berbakti dan larangan melawan kepada orang yang lebih tua. Prinsip kerukunan dalam pendidikan karakter yang terkandung di Serat Wulang Sunu diperlihatkan dengan adanya petuah untuk tetap menjaga hubungan baik dengan saudara kita. Melalui implementasi dua prinsip ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pendidikan karakter yang efektif untuk mengatasi masalah moralitas anak muda.

References

Bakker, A., dan Zubair, A. C. (1990). Metode Penelitian Filsafat (Cet. 19). Yogyakarta: Kanisius.

Chasanah, I., dan Munip, A. (2018). Pendidikan Anak Dalam Serat Wulang Sunu Karya Sunan Pakubuwono IV: Sebuah Analisis Isi. 16(2).

Faishol, A., dan Bakri, S. (2014). Islam Dan Budaya Jawa. Sukoharjo: Pusat Peengembangan Bahasa IAIN Surakarta.

Irfan Wahyu Adi Pradana. (2021). Pendidikan Parenting Dalam Serat Wulang Sunu Karya Pakubuwono IV dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Universitas Islam Indonesia.

Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata (Cetakan 1; F. Husaini, Ed.). Yogyakarta: Quadrant.

Kamidjan. (2015). Naskah Serat Wulang Sunu Sebuah Sastra Didaktis: Kajian Filologi. Jurnal Pena Indonesia, 1(2).

Nurohmah, A. (2019). Implementasi Nilai Serat Wulang Sunu Sebagai Local Knowledge dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri Kabupaten Boyolali. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Olthof, W. L. (2008). Babad Tanah Jawi: Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647 (Terjemahan; H. R. Sumarsono, Ed.). Yogyakarta: Narasi.

Permadi, D. P. (2021). Ronda Malam Pada Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Franz Magnis Suseno. International Cenference on Islam, Law, and Society (INCOILS), 1(1), 297–310.

Permadi, D. P., dan Wahyudi, M. A. (2022). Syarat Guru Dalam Serat Wirid Hidayat Jati Karya Raden Ngabehi Ronggowarsito (Perspektif Filfasat Jawa). Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaan, 2(3), 195–206.

Permadi, D. P., dan Yantari, H. F. (2023). Ketib Anom : Ethics and Personality of Wise Teachers in Serat Cebolek. Pusaka: Jurnal Khazanah Keagamaan, 11(2), 373–391. https://doi.org/https://doi.org/10.3 1969/pusaka.v11i2.123

Purwadi. (2007). Sejarah Sastra Jawa. Yogyakarta: Panji Pustaka.

Setyoningrum, I. (2018). Transformasi Etika Cerita Panji Dalam Masyarakat Jawa Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diambil dari http://eprints.ums.ac.id/65445/10/I ndri.pdf

Setyoningrum, I., Koyimah, H., Kurniawan, R., dan Huda, M. (2019). Etika jawa dalam cerita panji. Seminar Nasional SAGA 2 (Sastra, Pedagogik, dan Bahasa), 2(2), 59–70. Diambil dari http://seminar.uad.ac.id/index.php /saga/article/download/881/360

Suseno, F. M. (2001). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suseno, F. M., dan S., R. C. M. (1983). Etika Jawa Dalam Tantangan Sebuah Bunga Rampai. Yogyakarta: Kanisius.

Syarbini, A. (2014). Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Teguh, dan Patoni, A. (2019). Menyingkap Ajaran Serat Wulang Sunu Karya Pakubuwana IV. Tulungagung: Akademia Pustaka.

Widyawati, W. (2010). Etika Jawa: Menggali Kebijaksanaan dan Keutamaan Demi Ketentraman Hidup Lahir Batin. Yogyakarta: Pura Pustaka Yogyakarta.
Published
2024-06-02