Teo-Ekologi: Analisis Perilaku Sedekah di Bak Sampah pada Masyarakat Cantel Baru Yogyakarta

  • Muhammad Amin UIN Raden Fatah Palembang
  • Ramadhanita Mustika Sari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Keywords: teo-ekologi, sedekah, bak sampah

Abstract

Tulisan ini mengkaji perilaku sedekah di bak sampah pada Masyarakat Cantel Yogyakarta. Hal ini menarik dikaji karena perilaku ini berbeda dengan kebiasaan masyakat kontemporer. Masyarkat kontemporer dalam menyalurkan sedekah pada umumnya telah menggunakan lembaga sedekah dan bahkan menggunakan aplikasi sedekah. Dari permasalahan tersebut muncul beberapa pertanyaan dan menjadi tujuan penelitian ini. Tujuan penelitian tersebut: pertama, menelusuri lebih jauh apa alasan masyarakat Cantel Yogyakarta bersedekah di bak sampah. Kedua, bagaimana pandangan masyarakat Cantel terhadap bak sampah dan lingkungan hidup ? Ketiga, Bagaimana implementasi nilai ikhlas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bersedekah bagi masyarakat Cantel Yogyakarta ? Studi ini merupakan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi partisipan dan wawancara tak terstruktur. Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan penelitian, yakni teori pertukaran perilaku, karya Peter Blau. Teori ini memiliki tiga unsur, yaitu ganjaran, pengorbanan dan keuntungan. Ketiga unsur tersebut saling mempengaruhi. Teori ini digunakan untuk menganalisa apa alasan masyarakat Cantel Yogyakarta bersedekah di bak sampah. Selain itu juga untuk mengkaji pandangan masyarakat Cantel terhadap bak sampah dan lingkungan hidup, serta implementasi nilai ikhlas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bersedekah bagi masyarakat Cantel Yogyakarta. Temuan penelitian ini, yakni: pertama, masyarakat Cantel Kota Yogyakarta melakukan sedekah di bak sampah dengan tujuan ketepatan sasaran dalam penyaluran sedekah. Kedua, Pandangan masyarakat Cantel Kota Yogyakarta terhadap bak sampah yakni, bak sampah merupakan sumber mata pencarian pemulung dan petugas kebersihan. Selajutnya masyarakat menganggap penting lingkungan hidup, sehingga mereka terapkan perilaku membuang sampah di bak sampah dan juga mereka bersedekah di bak sampah. Ketiga, Nilai ikhlas yang dipraktekkan masyarakat mengambil filosofi seperti membuang sampah, tidak memikirkan siapa yang menerimanya, juga tidak mengharapkan balasan dari orang yang menerimanya dan tidak mengharapkan pujian dari penerima sedekah mereka. 

References

Abdussamad, Z., & Handayani, S. L. (2022). Eco-theological Construction of Waste Management in the Rehobot Church Congregation, Kupang City, East Nusa Tenggara. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 10(3), Article 3. https://doi.org/10.22500/102022 38628

Al-Jazari, A. (1999). Al-Fiqh ala Mazahib al-Arba’ah. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah. https://www.google.com/search ?q=Abdurrahman+aljaza% 3Eri%3E%2C+al- Fiqh+ala%3E+Maza%3Ehib+al - Arba%E2%80%99ah%2C+%2 8Bairut%3A+Dar+al- Kutub%0D%

Ancok, D., Suroso, F. N., & Ardani, M. S. (2000). Psikologi islami: Solusi islam atas problemproblem psikologi. Pustaka Pelajar.

Ban, A. (2019). ?Cleanliness is Next to Godliness?: A Theological Reflection on the Solid Waste Problem in Ghana. In M. Chemhuru (Ed.), African Environmental Ethics: A Critical Reader (pp. 309–325). Springer Verlag.

Baqi, M. F. A., & Fuad, M. (1981). Al- Mu’jam al-Mufahras Li Alfaz al-Qur’an al-Karim. Beirut: Dar al-Fikr, t. Th.

Blau, P. M. (1967). Exchange And Power In Social Life. John Wiley & Sons.

Chibuye, L., & Buitendag, J. (2020). The indigenisation of ecotheology: The case of the Lamba people of the Copperbelt in Zambia. HTS Theological Studies, 76(1), 1–8. https://doi.org/10.4102/hts.v76i 1.6067

Eisenlohr, P. (2011). The anthropology of media and the question of ethnic and religious pluralism. Social Anthropology/Anthropologie Sociale, 19(1), 40–55.

Farhan, L. P., & Hadisaputra, P. (2022). The Responses of Religions Outside of Islam toward the Ecological Crisis: A Literature Review. Millah: Journal of Religious Studies, 411–432.

Fauzia, A. (2013). Faith and the state: A history of Islamic philanthropy in Indonesia (Vol. 1). Brill. https://books.google.com/books ?hl=id&lr=&id=w4oxTpPvecU C&oi=fnd&pg=PR7&dq=Fauzi a,+Faith+and+the+state:+A+his tory+of+Islamic+philanthropy+ in+Indonesia,+2013.&ots=oOY q_OwSqM&sig=KFchREnHWe RORK-O7uIiWFw2zMw

Feener, R. M., Fountain, P., & Bush, R. (2015). Religion and the Politics of Development. Basingstoke, Palgrave Macmillan, 37, 151– 168.

Hasanah, I., Husamah, H., Harventy, G., & Satiti, N. R. (2018). Implementasi Sekolah Sedekah Sampah untuk mewujudkan pengelolaan sampah berbasis Filantropi di SMP Muhammadiyah kota Batu. International Journal of Community Service Learning, 2(4), 283–290.

Irsad, M. (2019). Resepsi Eksegesis Umat Islam Terhadap Budaya Sedekah (Studi Living Hadits di Masjid Sulthoni Wotgaleh, Sleman, Yogyakarta). Sosial Budaya, 16(1), 74–81.

Kailani, N., & Slama, M. (2020). Accelerating Islamic charities in Indonesia: Zakat , sedekah and the immediacy of social media. South East Asia Research, 28(1), 70–86. https://doi.org/10.1080/0967828 X.2019.1691939 161

Karuniastuti, N. (2013). Bahaya plastik terhadap kesehatan dan lingkungan. Swara Patra, 3(1).

Kasdi, A. (2016). Filantropi Islam untuk pemberdayaan ekonomi umat (Model pemberdayaan ZISWAF di BMT Se-Kabupaten Demak). Iqtishadia: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis Islam STAIN Kudus, 9(2), 227–245.

Kelurahan Baciro. (2024). https://bacirokel.jogjakota.go.id /page/index/gambaran-umum

Larson, E. R., Howell, S., Kareiva, P., & Armsworth, P. R. (2016). Constraints of philanthropy on determining the distribution of biodiversity conservation funding. Conservation Biology, 30(1), 206–215. https://doi.org/10.1111/cobi.126 08

Lessy, Z. (2009). Zakat (Alms-Giving) management in Indonesia: Whose job should it be? La_Riba, 3(1), 106–119.

Lithner, D. (2011). Environmental and health hazards of chemicals in plastic polymers and products.

Mahany, A. T. (2024, March 5). Pemda DIY Resmi Tutup TPA Piyungan. Portaljogja. https://jogjaprov.go.id/berita/pe mda-diy-resmi-tutup-tpapiyungan

Mariyam, S., & Zahid, A. (2023). “Rainwater Sholawat: The Theo-Ecological Movement Of The Jombang Community In Combating The Clean Water Crisis. Jurnal Sosiologi Reflektif, 17(2), Article 2. https://doi.org/10.14421/jsr.v17i 2.2693

Mukhibat, M. (2020). Konstruksi Mutu Pendidikan melalui Literasi Keuangan pada Pendidikan Anak Usia Dini di Magetan. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(20), 620–629.

Mulhern, O. (2021). Drawn Up: The Biggest Environmental Problems of 2021. https://www.google.com/search ?q=Owen+Mulhern%2C+%E2 %80%9CDrawn+Up%3A+The +Biggest+Environmental+Probl ems+of+2021%2C&client

Munawwir, A. W., & Munawwir, A. W. (1997). Kamus al-munawwir Arab-Indonesia terlengkap. https://www.pustaka.iaincurup.a c.id/index.php?p=show_detail& id=5082&keywords=

Munthe, F. T. W. (2022). The Philanthropy of Coastal Society: The Challenge and Strategy of Komunitas Jumat Berkah Muara Pantuan. LENTERA, 1–20.

Pangestu, M., & Dewi, G. (2017). 13 Indonesia and the digital economy: Creative destruction, opportunities and challenges. Digital Indonesia: Connectivity and Divergence, 227.

Panjaitan, F. (2022). Teo Ekologi Kontekstual dalam Titik Temu antara Kejadian 1:26-31 dengan Konsep Sangkan Paraning Dumadi dalam Budaya Jawa. GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.21460/gema.2 022.72.931

PBB. Kantor Pengurangan Risiko Bencana. (2019). Laporan Penilaian Global tentang Pengurangan Risiko Bencana 2019. https://www.google.com/search ?q=Kantor+PBB+untuk+Pengu rangan+Risiko+Bencana%2C+ Laporan+Penilaian+Global+ten tang+Pengurangan+Risiko%0D %0ABencana+2019+%28Jene w&client

Retsikas, K. (2017). The gift of future time: Islamic welfare and entrepreneurship in 21st century Indonesia. South East Asia Research, 25(3), 284–300. https://doi.org/10.1177/0967828 X17719761

Siddiqua, A., Hahladakis, J. N., & Al- Attiya, W. A. K. A. (2022). An overview of the environmental pollution and health effects associated with waste landfilling and open dumping. Environmental Science and Pollution Research International, 29(39), 58514– 58536. https://doi.org/10.1007/s11356- 022-21578-z
Published
2024-06-02