Peran Komunikasi Islam Dalam Tradisi Erau Sebagai Media Harmonisasi Budaya di Kutai Kartanegara

  • Khonsaullabibah Maisun Nur Rifdah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad
  • Rini Eka Lestari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad
Keywords: era modern, harmoni budaya, komunikasi islami, tradisi erau

Abstract

Komunikasi Islami memiliki peran vital dalam menjaga kearifan lokal untuk menciptakan harmoni budaya pada tradisi Erau Kutai Kartanegara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi Islami dalam menjaga kearifan lokal dan menciptakan harmoni budaya pada tradisi Erau Kutai Kartanegara di era modern. Erau merupakan tradisi dan budaya yang berakar pada masyarakat Kutai di Kalimantan Timur, Indonesia, namun peran Islam turut mempengaruhi aspekaspek tradisi. Metode penelitian diterapkan menggunakan pendekatan kualitatif studi literatur atau studi pustaka, dari buku dan artikel jurnal untuk menggali pandangan dan pengalaman masyarakat Erau terkait peran komunikasi Islami dalam menghadirkan harmoni budaya dalam konteks masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi Islami memiliki posisi penting dalam memperkuat kearifan lokal dalam tradisi Erau. Penyampaian nilai-nilai Islami yang diintegrasikan dengan budaya lokal membantu menjaga identitas dan tatanan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi Islami juga memberikan kontribusi dalam memperkuat identitas budaya lokal. Melalui pendekatan holistik yang mencakup integrasi nilainilai Islami, kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan, pemanfaatan media sosial positif, dialog antar budaya dan agama, serta pemberdayaan masyarakat, tradisi Erau dapat terus hidup dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Kata Kunci: era modern, harmoni budaya, komunikasi islami, tradisi erau.

References

AR, N. W., Pababbari, M., & Sastrawati, N. (2023). Fungsionalisasi Budaya Lokal Sebagai Alternatif Sarana Dakwah Di Era Digital. Shoutika, 3(1), 1–10.

Astiti, N. K. A. (2019). Pusat Kerajaan Kutai Kartanegara Abad XIII– XVII dalam Pembangunan Pariwisata Daerah. Deepublish.

Azmi, M. (2021). Islamisasi di Bumi Etam: Transformasi Politik, Agama dan Budaya Masyarakat Kutai. Langgong: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 91–105.

Azzuhdi, T. D. U. (2022). Nilai Karakter dalam Tradisi Beseprah Adat Erau Kutai dan Implementasinya pada Pembelajaran PAI. Borneo Journal of Islamic Education, 2(1), 87–97.

Cain, C. L., Surbone, A., Elk, R., & Kagawa-Singer, M. (2018). Culture and palliative care: Preferences, communication, meaning, and mutual decision making. Journal of Pain and Symptom Management, 55(5), 1408–1419.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (Fourth Edi). (Vol. 148). SAGE Publications, Inc.

Devi, S. (2020). Kajian Tentang Tradisi Berlimbur Pada Budaya Erau Di Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara. Universitas Mulawarman.

Digdoyo, E. (2018). Kajian isu toleransi beragama, budaya, dan tanggung jawab sosial media. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 3(1), 42– 59.

Hadinata, H., Helmi, M., Armella, R., & Syauqi, W. (2023). Nilai- Nilai Islam Dalam Tradisi Erau Kutai Kartanegara. PUSAKA, 11(2), 287–298.

Hakim, Z., & Nadhif, M. (2023). Desain Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural Berorientasi Pada Tujuan. Dar El-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 10(1), 135–166.

Hamdani, A. (2016). Strategi komunikasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui film Erau Kota Raja dalam promosi pariwisata. EJournal Ilmu Komunikasi, 4(3), 320–332.

Hubaib, F. (2021). Peran Festival Erau sebagai Penguatan Identitas Sosial Melalui Kearifan Lokal. Representamen, 7(01). https://doi.org/10.30996/repres entamen.v7i01.5126

Hudson, S., Matson-Barkat, S., Pallamin, N., & Jegou, G. (2019). With or without you? Interaction and immersion in a virtual reality experience. Journal of Business Research, 100, 459–468.

Irawan, D., & Suriadi, S. (2020). Komunikasi Dakwah Kultural Di Era Millennial. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 18(2).

Janah, U., Rosdiana, R., & Indriastuty, N. (2018). Makna Simbol Nilai Kebangsaan Dalam Perayaan Erau. CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics), 4(2), 123. https://doi.org/10.30872/calls.v 4i2.1692

Lubis, M. R. (n.d.). “Gagasan Prof. Dr. Abdul Mukti Ali Tentang Pembangunan Kerukunan Beragama Di Indonesia.

Muhammad, N. (2020). Komunikasi Interpersonal Antara Mahasiswa Thailand dengan Mahasiswa Bugis Di Asrama Putri IAIN Parepare. IAIN Parepare.

Mukarom, Z. (2020). Teori-teori komunikasi. Bandung: Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Naupal, N. (n.d.). Agama dan Kebinekaan di Indonesia: Membaca Peran Agama Sebagai Sistem Pemertahanan Kultur dan Harmoni.

Prasanti, D., & El Karimah, K. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan dalam Membentuk Komunikasi Keluarga Islami di Era Digital. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 12(1), 195–212.

Rahayu, A. S. (2022). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Perspektif Baru Membangun Kesadaran Global Melalui Revolusi Mental. Bumi Aksara.

Ranuwijaya, U., & Rujikartawi, E. (2020). Modal Sosial Perekat Nilai Kebangsaan dan Daya Tangkal Konflik Keagamaan di Indonesia (Studi di Masyarakat Cikesik Pandeglang dan Lingkungan Syahbulu Kota Serang Provinsi Banten).

Rianas, H. (2021). Integrasi Masyarakat Muslim Dengan Non Muslim Pada Festival Budaya Erau di Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara Kalimantan Timur. IAIN Parepare.
Published
2024-06-02