ETIKA DAN MORALITAS ALA GEORGE WILHELM FRIEDRICH HEGEL (Kaitannya dengan Filsafat Moral Versi Islam)

  • Abu Muslim Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Keywords: Hegel, Moralitas, dialektika, Filsafat, Akidah

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil kajian kepustakaan terhadap pemikiran seorang filosof bernama George Wilhelm Friedrich Hegel yang difokuskan pada bagaimana memahami konsep filsafat Moral  beliau, serta bagaimana Islam memaknai moralitas itu. Dengan terlebih dahulu mengemukakan biografi singkatnya, tulisan ini selanjutnya dijewantahkan dalam pertanyaan penelitian yakni bagaimana konsep dialektika George Wilhelm Friedrich Hegel, Bagaimana George Wilhelm Friedrich Hegel menjawab pergolakan pemikiran tentang konsep Moral, serta Bagaimana pula Konsep Moral dalam Pandangan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moralitas dalam pandangan Hegel adalah sintesa antara hukum yang bersifat empirik dengan nilai-nilai moral yang bersifat batin atau ideal. Hal tersebut sejalan dengan konsep Islam tentang persatuan dan kesatuan, dimana Islam memberikan ketetapan dan kestabilan dalam standar moral. Selanjutnya, masih dalam pandangan Hegel, negara, keluarga dan masyarakat dianggap sebagai idea moral yang telah terealisir, tempat idealitas atau nilai-nilai dan realitas atau hukum-hukum bertemu, yang mana dalam konsep Islam dikenal dengan hukum keluarga yang mengikat sebagai bagian dari pengejewantahan akidah keberislaman dalam konteks akhwalus shaskiyah.

 

References

Alafson, Frederiks. “Jean-Paul Sartre”, dalam Edwards, Encyclopedia of Philosopfy. New York, Macmillan Publishing, 1967.
A. Reyburn , Hugh. The Ethical Theory of Hegel: A Study of the Philosophy of Right. Oxford: Clarendon Press, 1921.
Bertens, Etika. Jakarta, Gramedia, 1997.
Desiawan, Masdar. Kritik Nietzsche Terhadap Nilai Moral. Jakarta: Binsat Kammi Daerah Jakarta.
Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat-2. Yogyakarta, Kanisius, 1988.
Harb, Ali. At-Ta’wil wa al-Haqi’a>t Ta’wi>liyyah fi ats-Tsaqa>fah al-‘Arabiyyah terj. Sunarwoto Dema, Hermeneutika Kebenaran. Yogyakarta: LKiS, 1993.
http://plato.stanford.edu, 2008.
Junianto, Ibnu. Islam di Tengah Perubahan Nilai-Nilai Moral. Lampung Post; Member of Media Groups, Jumat 17 Desember 2004.
L. Yjahjadi, Simon Petrus. Tuhan para Filsuf dan Ilmuwan (Dari Decrates sampai Whitehead). Yogyakarta: Kanisius, 2007.
Liputo, Yuliani (Tim Penulis Rosda), Kamus Filsafat, Bandung: Rosda Karya, 1995.
Miskawaih, Ibn. Menuju Kesempurnaan Akhlak, terj. Ilyas Hasan. Bandung, Mizan, 1994.
O.Kattsoff, Louis. Element Of Philosophy, terj. Soejono Soemargono, Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1996.

Poole, Ross. Moralitas dan Modernitas, 101. Dalam tulisan Hegel sendiri, lihat Hegel, System of Ethical Life and First Philosophy of Spirit, dalam Harris and Knox (edit & transl). (Albani, State Universiti of New Yirk Press, 1979.
Praja, Juhya S. Aliran-Aliran Filsafat dan Etika. Jakarta: Prenada Media, 2005.
Salam, Burhanuddin. Etika Sosial (Asas Moral dalam Kehidupan Manusia). Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997.
Schneewind. “Modern Moral Philasophy”, dalam Peter Singer (ed), A. Companion to Ethics. Massachusetts, Blackwell Publishers Inc, 1997.
Suseno, Franz Magnis, 13 Model Pendekatan Etika. Yogya, Kanisius, 1997.
13 Tokoh Etika Sejak Zaman Yunani Sampai Abad ke-19. Yogyakarta, Kanisius, 1997 Filsafat sebagai Ilmu Kritis. Yogyakarta: Kanisius, 1998
Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas http//:www.Georg_Wilhelm_ Friedrich_ Hegel.htm, diakses tanggal 10 Mei 2009.
Published
2016-11-23