Menyingkap Yang Terselubung (Catatan Perjalanan Perburuan Naskah Klasik Keagamaan Kabupaten Tidore Kepuluan, Maluku Utara)
Abstract
Tulisan ini merupakan catatan perjalanan penelitian awal tentang pemetaan dan digitalisasi naskah klasik keagamaan. Penelitian awal dimaksudkan untuk mengetahui layak tidaknya suatu menelitian. Penelitian pada Balai Penelitian dan Pengambangan Agama Makassar dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni: penentuan judul yang diverifikasi oleh peneliti utama, pembahasan Desain Operasional (DO), pembahasan Instrumen Pengumpulan Data (IPD). Apabila semuanya sudah dianggap bagus, langkah selanjutnya adalah penjajakan awal (peneitian awal) untuk menengetahui layak tidaknya penelitian itu diadakan di daerah tersebut. Penentuan layak tidaknya tersebut ditentukan dalam seminar (seminar awal). Penjajakan awal ini diadakan sekitar delapan hari, dan selanjutnya diadakan pengumpulan data penelitian selama delapan belas hari. Adapun yang ada dalam tulisan ini adalah catatan penelitian awal penulis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Gaya penulisan dilakukan secara mengalir apa adanya. Penelitian awal sangat berguna untuk pengumpulan data penelitian selanjutnya. Banyak peristiwa yang tidak diprediksi sebelumnya, bahkan pemburuan data di lapangan banyak yang tidak ada atau tidak sesuai dengan metodde-metode dalam buku-buku metode penelitian, jadi perlu kelihaian dan keahlian peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
References
Asriani, Sherly, dkk. 2015. Sejarah Masjid Sultan Moloku Kie Raha. Makassar: Pustaka Refleksi.
Atjo, Rusli Andi. 2008. Peninggalan Sejarah di Pulau Ternate. Jakarta: Cikoro Printing.
Baay, Muhammad Miftah. 2015. Mozaik Arsip Tidore Maluku Utara Sumber Naskah Kuno dari Di Arquivo Nacional Da Torre Do Tombo Portugal. Tidore: Badan Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara.
Conoras, Irmawaty (ketua). 2015. Khazanah Arsip Empat Kerajaan di Maluku Utara (Moloku Kie Raha dalam Catatan Arsip Bangsa Eropa. Jakarta: Kerjasama Badan Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara dan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Des Alwi. 2005. Sejarah Maluku: Banda Naira, Ternate, Tidore dan Ambon. Jakarta: Dian Rakyat kerjasama dengan Yayasan Warisan dan Budaya Naira.
E.Katoppo. 1957. Perjuangan Kemerdekaan di Maluku Utara. Jakarta: Sinar Agape Press
Faaroek, M. Amin. Tth. Kilas Balik Kota Soasio Sebagai Pusat Pemerintahan Kesultanan Tidore dan Prospeknya (tidak diterbitkan)
Hanna, Willard A. 1996. Ternate dan Tidore: Masa Lampau Penuh Gejolak. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Muhammad, Sahril. 2004. Kesultanan Ternate: Sejarah Sosial Ekonomi dan Politik. Yokyakarta: Ombak.
R.Z. Leiressa (ed). 2001. Ternate Bandar Jalur Sutra. Jakarta: Yayasan Adikarya-The Ford Foundation.
Rosyidi. 2009. Sejarah Hukum Eksplorasi Nilai, Asa, dan Konsep dalam Dinamika Ketatanegaraan Kesultanan Tidore. Malang: Universitas Negeri Malang.
Widjojo, Muridan. 2013. Pemberontakan Nuku: Persekutuan Lintas Budaya di Maluku-Papua Sekitar 1780-1810. Depok: Komunitas Bambu.