Peran Masyarakat Madani Mewujudkan Clean Government (Pemerintahan Yang Bebas Korupsi Kolusi Dan Nepotisme)

  • Dwi Martiningsih Gedung Bayt Alquran & Museum Istiqlal Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur
Keywords: Masyarakat Madani, Clean Government, KKN

Abstract

Makalah ini ingin menyampaikan pendekatan teori gerakan sosial dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bebas dari KKN melalui penguatan peran masyarakat madani. Pokok maslahnya yaitu sejauh mana peluang yang diberikan perwakilan politik pada gerakan sosial, dampak protes sosial pada partai politik dan proses-proses politik resmi, implikasi yang ditimbulkan oleh hubungan-hubungan tersebut dalam demokrasi modern. Dalam hal ini, peluang gerakan sosial melalui reformasi 1998 telah mampu meruntuhkan rezim otoritarian Orde Baru, awal baik bagi terciptanya demokrasi di Indonesia. Namun, ternyata penyakit KKN yang sudah mengakar hingga tercipta korupsi yang sistemik menimbulkan kesulitan tersendiri dalam pemberantasannya. Masyarakat madani sebagai suatu alternatif kekuatan sosial perlu didorong untuk berperan dalam menyelesaikan carut marut reformasi birokrasi bangsa Indonesia.  Peran masyarakat madani melalui LSM, para cendekiawan, mahasiswa, buruh, ormas-ormas, pimpinan agama, media sosial facebook/twitter, pers maupun kekuatan elemen masyarakat lain diharapkan mampu membuat pemerintah lebih tegas dalam menegakkan hukum dan menindak pelaku KKN Lembaga-lembaga penegak hukum baik POLRI, KPK, Komisi Yudisial diharapkan mampu berperan tanpa mengabaiakna peran serta masyarakat madani.

 

References

Redaksi, Harian pelita, Selasa 16 Oktober 2012. MPR Optimis Masa Depan Pemberantasan Korupsi Optimal, http://harian-pelita.pelitaonline.com/cetak/2012/10/16/mpr-optimis-masa-depan-pemberantasan-korupsi-optimal#.UNnHHXySLLto diakses tanggal 25 Desember 2012 10:59PM.
Redaksi, Laporan Dwimingguan XVI Juni 2009 USDRP (Urban Sector Development Reform Project).
Adji, Indriyanto Seno. 2009. Korupsi dan Penegakan Hukum. Jakarta: Diadit Media.
Azra, Azyumardi. 2000. Menuju Masyarakat Madani (Gagasan, fakta, dan Tantangan). Remaja Rosdakarya. Bandung.
Burstein, Paul.1995. The Succes of Political Movements: A Bargaining Perspective dalam J. Craig Jenkins dan Bert Klandermans (eds), The Politics of Social Protest: Comparative Perspective on States and Social Movements, Mineapolis: University of Minnesota Press.
Della Porta, Donatella dan Mario Dianni. 1999. Social Movement: An Introduction. Oxford/Massachusetts: Balckwell Publisher.
Din Syamsuddin. 1999. Etika Agama dalam membangun Masyarakat Madani. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Gamson, William & David Mayer. 1996. Framing Political Opportunity dalam Doug Mc adam, John D McCharty, dan Mayer n Zald (eds), Comparatives Perspectives on Social Movements: Political Opportunities, Mobilizing Structures, and Cultural Framing, Cambridge/NewYork: Cambridge University.
Gardika, Galung Edo. Pancasila Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Yogyakarta: Amikom. 2011.
Giddens, Anthony. 1999. The Third Way: Jalan Ketiga Pembaharuan Demokrasi Sosial, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mawardi, J.M. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Madani. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Islam. Volume 4, Nomor 1, Juni 2008.
Manalu, Dimpos. 2009. Gerakan Sosial dan Perubahan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2009.
Marpaung, Leden. 1992. Tindak Pidana Korupsi : Masalah dan Pemecahannya Bagian kedua. Jakarta :Sinar Grafika.
Piers Andreas Noak, Tedi Erviantono. Korupsi dalam Perspektif Etika Kebijakan Publik. Jurnal Dialog Kebijakan Publik Edisi 6 Juni 2012. Jakarta: Kemenkominfo RI.
Effendi, Sofian. Membangun Good Governance: Tugas Kita Bersama. Makalah. Yogyakarta, 26 Desember 2005.
Surya Chandra, Jaja Ahmad dalam Diskusi Polemik setahun Hukum Indonesia; Wacana Transisi Demokrasi Indonesia, SindoTrijaya FM, Sabtu 22 Desember 2012.
Sztompka, Piotr. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial (terj. Alimandan). Jakarta: Perdana Media.
Published
2017-11-19