Petuah Bijak Syair Syair Lokal Ternate

  • Usman Nomay IAIN Ternate
Keywords: Petuah Bijak, Syair-Syair Lokal, Tego Jou, Harmoni Syair

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang mengidentifikasi petuah bijak dalam masyarakat di Ternate. Dalil moro, dalil tifa, dola bololo, mantra, cum-cum, legenda, rorasa dan tamsil. Syair-syair ini berbentuk sastra atau pantun dan mengandung nilai asimilasi relasi sosial yang sangat signifikan. Bait-demi bait secara keseluruhan menggambarkan keanekaragaman pola pikir dan pola berbuat yang bermartabat. Syair-syair dalam bentuk petuah bijak ini pada esensinya menampilkan sifat humanis dan sifat religius. Secara teknis hal ini melahirkan sebuah falsafah keragaman dan kebersatuan antara masyarakat pribumi maupun pendatang dengan sebuah ikatan yang disebut sebagai falsafah “Jou se ngofa ngare”. Yang secara praktis terbentuk dalam sebuah syair lokal “Ino fomakatinyinga doka gosora se balawa, om doro yo mamote fo magogoru se madudara”. Instrumen syair-syair itu merupakan ungkapan pesan spiritual dari ayat al-Qur’an dan al-Hadits sebagai sumber utama agama Islam. Syair-syair lokal ini bila diimplementasikan dalam kehidupan kekinian maka akan dapat menyatukan sebuah kehidupan yang harmonis, hidup rukun dan damai disertai keutuhan yang berbasis masa depan yang cerah dan gemilang. 

References

Abdurrahman, Dudung. 2011. Metodologi Penelitian Sejarah Islam, Ombak, Yogyakarta.

Agustian, Ary Ginanjar. 2002. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ, Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam, Arga, Jakarta.

Azis, M. Amin. 2008. Kedahsyatan alFatihah, Solusi Islam Pada Krisis Peradaban Umat Manusia, Pustaka Nuun, Semarang.

Djajana, Wahyudi. 2011. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X Semester I, Intan Pariwara, Jakarta.

Hartomo, H. 1990. Ilmu Sosial Dasar, Bumi Aksara, Jakarta.

Hasan, Abdul Hamid. 1998. Aroma Sejarah dan Budaya Ternate, Ternate.

Ibrahim, Gufran Ali. 2004. Mengelola Pluralisme, Gramedia, Jakarta.

Jalaluddin, H. 2008. Psikologi Agama Memahami Perilaku Keagamaan dengan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.

Kontjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi, Rineka Cipta, Jakarta.

Lubis, Nabila. 2001. Inaskah, Teks dan Metode Penelitian Filologi, Yayasan Media Alo Indonesia, Jakarta.

Madjid, Nurcholish. 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Paramadina, Jakarta

Muslim, A. (2016). Artikulasi Religi Sajak-Sajak Basudara di Maluku. Al-Qalam, 19(2), 221-230.

Muslim, A. (2014). Jejak Naskah Kuno di Negeri Kopra. PUSAKA, 2(1), 53-71.

Paisal. 2013. “Paiya Lohungo Lopoli” (Menemukan Petuah Bijak Agama dan Keagamaan dalam Pantun Khas Gorontalo. Dalam Al-Qalam Jurnal Penelitian Agama Filosofi dan Sistem, Volume 19, Nomor 2, Tahun 2013, Kementerian Agama, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar.

Sjah, Hidayatullah. M. Tth. Suba Jou, Ternate. Syah, H. Mudaffar. 2005. Moloku Kie Raha Dalam Pserpektif Budaya dan Sejarah Masuknya Islam, HPMT, Ternate.

Taib, Rinto. 2008. Ternate (Sejarah, Kebudayaan & Pembangunan Perdamaian Maluku Utara) LeKRa-MKR, Ternate.

Published
2019-06-01