Cenningrara ‘Mantra Pekasih’ Di Kabupaten Soppeng (Kajian Semiotik Rifaterre)
Abstract
Penelitian cenningrara ‘mantra pekasih’ di Kabupaten Soppeng bertujuan untuk mendeskripsikan makna mantra cenningrara dan mengetahui persepsi masyarakat tentang mantra cenningrara. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Soppeng yang keseluruhannya berjumlah 3 orang untuk wawancara dan responden berjumlah 15 orang untuk angket. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, pencatatan, dan teknik angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkap tentang makna mantra cenningrara yang dikaji melalui ketidaklangsungan ekspresi yang disebabkan oleh tiga hal, yaitu penggantian arti (displacing of meaning), penyimpangan arti (distoring of meaning) dan penciptaan arti (creating of meaning).
References
Abu, Zainuddin. 1980. Sistem Pengetahuan (Paddissengeng) Orang Bugis di Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Hutomo, Saripan Sadi. 1991. Mutiara Yang Terlupakan: Penganntar Studi Lisan. Jatim: Hiski
Muslim, Abu. 2011. Ekspresi Kebijakan Masyarakat Bugis Wajo Memelihara Anak (analisis sastra lisan). Jurnal Alqalam Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar Volume 17 Nomor 1.
Mustafa, Muhammad Sadli. 2013. “Nilai Keagamaan dalam Tevai Ntotua pada Etnis Kaili di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah” dalam Lectures in Harmony: Potret Khazanah Islam Nusantara. Makassar: Lembaga Penerbit Universitas Hasanuddin.
Mustafa, Muhammad Sadli. 2015. Nilai Keagamaan dalam Lirik Lagu Tingkilan. Analisa Journal of Social Science and Religion Volume 22 Nomor 1.
Rahmiati Warap Sari. 2012. Makna Mantra Pekasi pada Masyarakat Ballocci Kabupaten Pangkep (Tinjauan Semiotik Rifaterre). Skripsi Makassar: UNM.
Robson. 1994. Prinsip-Prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: RUL
Rifaterre, Michael. 1998. Semiotics of Poetry. Indiana University Press: Bloomington and London.
Semi, MA. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Subair, Muh. 2016. Nilai Ketuhanan Dan Pesan Moral Dalam Syair Tari Pajaga. Jurnal Penamas Volume 29 Nomor 3 2016.