Kontribusi Pendidikan Keagamaan Migran Bugis Bagi Masyarakat Pasangkayu Sulawesi Barat
Abstract
Suku Bugis merupakan salah satu suku yang bermukim di Sulawesi Selatan, dan menjadi salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia yang sudah terkenal sejak lama dengan kegigihan dalam bekerja keras dan senang untuk merantau. Tentu saja yang menjadi salah satu tujuan mereka untuk merantau adalah dengan memperbaiki taraf hidup dan memperluas jaringan ekonomi agar tepap bisa bertahan. Masyarakat Bugis yang melakukan migrasi kehampir seluruh Wilayah Indonesia bahkan ke manca negara dapat memberikan warna baru dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Masyarakat Bugis yang melakukan migrasi turut dalam memberikan pengaruh dalam pengembangan bidang keagamaan yang menjadi daerah tujuan mereka bermigrasi. Salah satu peran Migran Bugis dalam perjalanan migrasinya ketika mereka berhasil dalam perantauan mereka berusaha megembangkan dakwah kagamaan sebagai salah satu bentuk keberhasilan mereka dan bentuk rasa sukur mereka, maka pengembangan pendidikan keagamaan adalah bentuk meraka dalam mengaktualisasikan dirinya dengan mendidrikan lembaga pendidikan seperti sekolah keagamaan dan Taman Pendidikan Al-Qur’an yang mereka kelola sendiri maupun melibatkan masyarakat
sekitar.
References
Akmal, A., & Muslim, A. (2019). Peran Orang Bugis Mengembangkan Pendidikan Islam di Kota Injil Manokwari. PUSAKA, 7(2), 169-188.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasangkayu. (2017). Kabupaten Pasangkayu dalam Angka. BPS Kabupaten Pasangkayu.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat. (2016). Provinsi Sulawesi Barat dalam Angka. BPS Provinsi Sulawesi Barat.
Fachruddin (Saenong), F., & Director, I. (2012). Kindred Endogamy in a Bugis Migrant Community. Intersections: Gender and Sexuality in Asia and the Pacific.
Gonggong, A. (2008). Revitalisasi Pendidikan Yang Berbasis Nasionalisme : Posisi Khas Sejarah Membangsa. Jurnal Khasanah Pendidikan.
Hamid, A. (2005). Pasompe; Pengembaraan Orang Bugis (II). Pustaka Refleksi. Hasanuddin. (2016). Pelayaran dan perdagangan orang bugis. Amara Books.
Hassan, W. S. W., Dollah, R., & Herviani, D. (2016). Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Bugis dalam Sektor Perladangan Kelapa Sawit di Sabah. MANU: Jurnal Pusat Penataran Ilmu Dan Bahasa (PPIB).
Idham and Saprrillah. (2010). Sejarah pembentukan provinsi Sulawesi Barat. Haniva publishing.
Idrus, N. I. (2008). Makkunrai passimokolo’: Bugis migrant women workers in Malaysia. In Women and Work in Indonesia. https://doi.org/10.4324/97802039 32360
Ika, A., & Ningsih, P. (2016). Mappadendang: Media Pengobatan Tradisional pada Orang Bugis di Desa Benua Kbupaten Konawe Selatan. Reflika: Jurnal Sosial Dan Budaya, 5(2), 149–169.
Lineton, J. (2018). Pasompe ’ Ugi ’ : Bugis Migrants and Wanderers. 10, 173–201.
Mansyur. (2016a). Mingrasi dan jaringan ekonimi suku bugis di wilaya tanah bambu.
Mansyur, M. (2016b). MIGRASI DAN JARINGAN EKONOMI SUKU BUGIS DI WILAYAH TANAH BUMBU, KERESIDENAN BORNEO BAGIAN SELATAN DAN TIMUR, 1930-1942. Jurnal Sejarah Citra Lekha. https://doi.org/10.14710/jscl.v1i1. 11850
Mattulada, A. (1998). Sejarah, Masyarakat, dan Kebudayaan Sulawesi Selatan (I). Hasanuddin University Press.
Mulyoutami, E., Wahyuni, E. S., & Kolopaking, L. M. (2016). MENGURAI JARINGAN MIGRASI: KAJIAN KOMUNITAS PETANI MIGRAN BUGIS DI SULAWESI TENGGARA.
Muraqmi, A., Tadulako, K. B., Palu, T., & Palu, T. (2015). Etnobotani Masyarakat Bugis Di Desa Lempe Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Jurnal Biocelebes, 9(2), 42–53.
Muslim, A. (2016). Artikulasi Religi Sajak-Sajak Basudara di Maluku. Al-Qalam, 19(2), 221-230.
Rahmat, J. dan P. (2019). Interaksi Sosial Antar Komunitas (Studi Sosio-Antropologi pada Etnik Bugis dan Etnik Muna di Kelurahan Aloma Kecamatan Mandongan Kota Kendari).
Subair, M., & Rismawidiawati, R. (2020). Tanduale: Rewarding Religious Education in The Ethnic Bugis and Moronene Brotherhood Agreement in South Sulawesi Bombana. https://doi.org/10.4108/eai.8-102019.2294516
Suprapto, S. (2017). LAYANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK-ANAK BURUH MIGRAN INDONESIA DI KOTA KINABALU SABAH MALAYSIA. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan. https://doi.org/10.32729/edukasi.v 15i3.306
Wekke, I. S. (2017). Migrasi Bugis dan Madura di Selatan Papua Barat: Perjumpaan Etnis dan Agama di Minoritas Muslim. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains. https://doi.org/10.19109/intelektu alita.v6i2.1603
Yuliaty, C., Triyanti, R., & Kurniasari, N. (2016). DOMINASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN DI KOTA KENDARI Studi Kasus: Nelayan Bugis Makassar. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan. https://doi.org/10.15578/jsekp.v11 i1.3174