Tradisi Siklus Hidup Masyarakat Perkotaan di Era Normal Baru

  • Mita Melina Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Salatiga
  • Ulfi Putra Sany Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Salatiga
  • Mustolehudin Mustolehudin Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
Keywords: budaya jawa, siklus hidup, pandemi COVID-19, living Qur’an

Abstract

Tradisi merupakan suatu adat kebiasaan atau budaya yang dilakukan secara terus-menerus dalam lingkup kehidupan suatu masyarakat. Umumnya tradisi dilaksanakan di lingkup pedesaan, atau daerah-daerah terpencil yang masih mempraktikkan budaya-budaya lokal dan jauh dari pengaruh globalisasi. Berbeda dari tradisi yang lazim dilakukan di pedesaan, kajian ini membahas tradisi yang hidup di lingkup perkotaan. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif ini, bertujuan untuk mengungkap tradisi siklus hidup yang dilakukan masyarakat di Kota Semarang pada masa adaptasi kebiasaan baru. Dalam penelitian ini ditemukan fenomena bahwa tradisi yang dilakukan masyarakat perkotaan di era normal baru mengalami perubahan disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi virus Covid 19. Meskipun terkendala dengan wabah Corona, tradisi ini tetap dilestarikan dengan mematuhi protokol kesehatan. Tradisi ini mengakomodasi nilai-nilai ajaran Islam dan tradisi lokal. Melalui tradisi siklus hidup ini telah terjadi akulturasi Islam dan budaya Jawa. Dalam ritual upacara mapati, mitoni, puputan, selapanan dan tedhak siten terdapat nilainilai ajaran Al Qur’an pada tradisi tersebut.

References

Ahmad, A. K. (2019) ‘Islam Kultural di Sulawesi Selatan: Keselarasan Islam Dan Budaya’, Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, 7(2).

Al-kusyairi, M. K. (2015) ‘Nilai-Nilai Pendidikan dalam Hadits Ibadah Aqiqah’, 12(47), pp. 152–162.

Aswiyati, I. (2015a) ‘Jurnal Holistik, Tahun VIII No. 16 / Juli - Desember 2015’, (16), pp. 1– 10.

Aswiyati, I. (2015b) ‘Makna Dan Jalannya Upacara &Quot; Puputan&Quot; Dan &Quot; Selapanan&Quot; Dalam Adat Upacara Tradisional Kelahiran Bayi Bagi Masyarakat Jawa’, Jurnal Holistik.

Baehaqie, I. (2017a) ‘Makna semiotis nama-nama makanan dalam sesaji selamatan’, Humaniora, 16(Oktober 2017), pp. 203–216

Baehaqie, I. (2017b) ‘Makna Semiotis Nama-Nama Makanan Dalam Sesaji Selamatan Tingkeban Di Dukuh Pelem, Kabupaten Wonogiri’, Litera. doi: 10.21831/ltr.v16i2.15459.

Chair, B. M. (2020) ‘Dimensi Kosmologis Ritual Rokat Pandhaba pada Masyarakat Madura’, jurnal SMaRT, 6(1), p. 127.

Clifford Geertz (2014) Agama Jawa Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa. Edited by Moh Zaki. Depok: Komunitas Bambu.

Departemen Agama RI (2000) Alquran dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro.

Fauzan, R. and Nashar, N. (2017) ‘“Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya” (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang)’, Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah. doi: 10.30870/candrasangkala.v3i1. 2882.

Habibi, A. (2020a) ‘Normal Baru Pasca Covid-19’, Journal.Uinjkt.Ac.Id. doi: 10.15408/adalah.v4i1.15809. Habibi, A. (2020b) ‘Normal Baru Pasca Covid-19’, Journal.Uinjkt.Ac.Id, 4(1), pp. 197–202. doi: 10.15408/adalah.v4i1.15809.

Hanafiah (2013) ‘Konsekuensi Penetapan Awal Kehidupan Manusia Terhadap Penerapan Ketentuan Hukum Pinada’, Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 42(4).

Haryanto, J. T. (2017) ‘Relasi Agama dan Budaya’, Alhadharah, 15(30), p. 1. doi: 10.18592/alhadharah.v15i30.12 04. Tradisi Siklus Hidup Masyarakat Perkotaan di Era Normal Baru.... –

Mita Melina, Dkk. 144 Isdiana (2017) Tradisi Upacara Satu Suro Dalam Perspektif Islam (Study Di Desa Keroy Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. UIN Raden Intan Bandar Lampung. Khalim, S. (2011) ‘Salat Dalam Tradisi Islam Kejawen’, Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 6(1), p. 1. doi: 10.14710/sabda.v6i1.13277.

Labombang, M. dan and Nirmalawati (2017) ‘Pemanfaatan Tempurung Kelapa Sebagai Panel Akustik’, in Seminar Nasional Sistem Informasi 2017. Malang: Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

Miftahul Jannah, F. Y. & J. (2017) ‘Rentang Kehidupan Manusia (Life Span Development) Dalam Islam Miftahul Jannah, Fakhri Yacob & Julianto 123 Dosen Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh’, 3(1), pp. 97–114.

Mustaqim, A. (2007) Metode Penelitian Living Qur’an: Model Penelitian Kualitatif.” Dalam Sahiron Syamsuddin (ed.). Metode Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Teras.

Mustaqim, M. (2017a) ‘Pergeseran Tradisi Mitoni ’:, 11(1), pp. 119–140.

Mustaqim, M. (2017b) ‘Pergeseran Tradisi Mitoni: Persinggungan Antara Budaya Dan Agama’, Jurnal Penelitian. doi: 10.21043/jupe.v11i1.2016.

Mustolehuddin (2020) ‘Merawat Tradisi Membangun Harmoni : Tinjauan Sosiologis Tradisi Haul dan Sedekah Bumi di Gresik’, (March).

Probosiwi, S. (2019) ‘Interaksi Simbolik Ritual Tradisi Mitoni berdasarkan Konsep IkonologiIkonografi Erwin Panofsky dan Tahap Kebudayaan van Peursen di Daerah Kroya, Cilacap, Jawa tengah’, Journal Of Contemporary Indonesian Art. doi: 10.24821/jocia.v4i2.1775.

Roszi, J. and Mutia, M. (2018) ‘Akulturasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Keagamaan dan Pengaruhnya terhadap PerilakuPerilaku Sosial’, FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan. doi: 10.29240/jf.v3i2.667.

Samsudin, S. (2019) ‘Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kepribadian di Era Disrupsi’, Jurnal Pemikiran Keislaman. doi: 10.33367/tribakti.v30i1.666.

Shihab, M. Q. (2002) Tafsir alMisbah : pesan, kesan dan keserasian alQur’an vol. 11. Jakarta: Lentera Hati.

Telles, S., Reddy, S. K. and Nagendra, H. R. (2019) ‘済無No Title No Title’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699. doi: 10.1017/CBO9781107415324.0 04.

Yuval et all. (2020) Wabah, sains, dan politik. Yogyakarta: Antinomi

Published
2020-11-10