Jaringan Intelektual Ulama Pinrang

  • Syarifuddin Syarifuddin Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Keywords: jaringan intelektual, Darud Dakwah Wal Irsyad, ulama, pengajian tradisional.

Abstract

Tulisan ini menggambarkan pola jaringan intelektual Pinrang. Studi menggunakan pendekatan ilmu sejarah sebagai sudut pandang dengan mengumpulkan sumber sejarah yang terkait. Oleh karena secara historis, studi ini dibatasi pada fase Abad XX. Beberapa ulama yang menjadi fokus kajian antara lain. Habib Hasan bin Alwi bin Sahl di Lero Pinrang, KH. Muhsen Umar, KH. Abd. Shamad, KH. Abd. Rahman Ambo Dalle. Pola pembentukan jaringan tersebut berupa jaringan intelektual yang belajar ke Mekah seperti Habib Hasan bin Alwi bin Sahl dan KH. Abd. Rahman Ambo Dalle. Secara khusus, KH. Abd. Rahman Ambo Dalle terlebih dahulu belajar ke Madrasah Arabiyyah al-Islamiyyah Sengkang di Wajo sebelum pergi ke Mekah. Pola pembentukan jaringan lainnya yakni berupa jaringan intelektual secara lokal yakni mereka belajar pada lembaga pendidikan yang berkembang pada masanya seperti pengajian tradisional di Salemo. Disamping itu, disebutkan diantara ulama tersebut juga belajar di Arabiyyah al-Islamiyyah Sengkang di Wajo di bawah asuhan KH. Muh. Asad. Selanjutnya, mereka pun kemudian mengembangan jaringan intelektual dengan melaksanakan pengajian kitab secara tradisional, mengajarkan tarekat serta mendirikan lembaga pesantren. Kata Kunci: jaringan intelektual, Darud Dakwah Wal Irsyad, ulama, pengajian tradisional.

References

Anshory Ch, H. M. N. (2009). Anregurutta Ambo Dalle: Maha Guru Dari Bumi Bugis. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Arif, S. (2008). Jaringan Pesantren di Sulawesi Selatan (1928-2005). Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Azra, A. (2007). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVI & XVII. Jakarta: Kencana.

Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Gottschalk, L. (2006). Undersatnding History: A Promer Of Hsitorical Method, Diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto dengan Judul: Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Hamid, W. (2018). Jaringan Ulama Awal Abad XX Kabupaten Sidrap dan Parepare. PUSAKA. https://doi.org/10.31969/pusaka.v 6i2.53

Hamid, W. (2019). Jejak dan Kiprah Ulama Pinrang Awal Abad XX. Jurnal Al-Qalam, 25.

Kabry, A. M. (2006). Darud Da’wah Wal Irsyad Dalam Simpul Sejarah Kebangkitan dan Perkembangan.

Katu, M. A. (2007). AGH. Muhammad As’ad: Gurunya Ulama Sulawesi Selatan. In Ulama Sulawesi Selatan: Biografi Pendididkan dan Dakwah. Makassar: Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.

Kila, S. (1998). Sejarah Islam di Daerah Pinrang. Ujung Pandang: Balai Kajian dan Nilai Tradisional.

Lubis, N. (1996). Syekh Yusuf AlMakassari: Menyingkap Intisari Segala Rahasia. Bandung: Mizan.

Ondeng, S. (2007). AGH. Abdurrahman Ambo Dalle: Pendiri Darud Dakwah Wal Irsyad. In Ulama Sulawesi Selatan: Biografi Pendididkan dan Dakwah. Makassar: Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.

Pawiloy. et.al, S. (1981). Sejarah Pendidikan Daerah Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Ridhwan. (2016). Pendidikan Islam Masa Kerajaan Bone; Sejarah, Akar dan Corak Keilmuan serta Peranan Kadi. Kampus Bukit Indah Lhokseumawe: Unimal Press.

Ritzer, G. (2014). Eigth Edition Siciology Theory. Diterjemahkan oleh Saut Pasaribu et. al. dengan Judul Edisi Kedelapan Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sahl, H. T. bin. (2014). Mutiara Tarim Sampai Ke Tanah Mandar: Dari Manaqib al-Allamah al-Habib Alwi Bin Abdullah bin Sahl Jamalullail.

Sewang, A. M. (2005). Islamisasi Kerajaan Gowa (Abad XVI Sampai Abad XVII). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Subair, Muh. (2011). K.H. Muhammad Abduh Pabbajah; Sang Penceah di Kalangan Anak Muda. In Buah Pena Sang Ulama (pp. 131–156). Makassar: Orbit.

Subair, Muhammad. (2018). AGH Huzaifah dalam Pusaran Tradisi Santri di Qismul Huffadz Pesantren Biru Bone. Jurnal Pusaka, volume 6 N.

Sudirman. (2008). Efektifitas Metode Halaqah Dalam Peningkatan Akhlaq Al-Karimah Santri Pada Pondok Pesantren Ihya’ul Ulum DDI Baruga Kab. Majene. Sekolah tinggi Agama Islam DDI Majene.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D). Bandung: Afabeta.
Published
2020-11-10