Inovasi Pembelajaran Moderasi Beragama Melalui Media Kreatif pada Sekolah Umum/Madrasah di Kabupaten Bone

  • Mujizatullah Mujizatullah Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Keywords: inovasi, kabupaten bone, media kreatif, moderasi beragama, sekolah/madrasah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi pembelajaran moderasi beragama melalui media kreatif. Penelitian ini deskriktif kualitatif. Hasil penelitian: media kreatif yang digunakan dalam pembelajaran moderasi beragama di SMA 1, dominan guru menggunakan media tatap maya dan non-tatap maya. Ketika pembelajaran non-tatap maya, pada kegiatan pembelajaran pendahuluan, guru dominan menggunakan media visual dengan aplikasi google form untuk mengecek kehadiran siswa. Pada kegiatan inti menggunakan media Visual melalui aplikasi padlet, untuk mengunggah materi dan tugas. Keunggulan aplikasi Padlet karena lebih mudah dimanfaatkan peserta didik kemudian lebih efisien dari penggunaan data internet, aplikasi tersebut memudahkan peserta didik untuk saling berinteraksi karena semua berbasis daring, peserta didik dapat berinovasi dan memilih templete yang ada. Pada kegiatan evaluasi, dominan guru menggunakan aplikasi quisizz untuk ulangan harian. Pembelajaran tatap maya, guru menggunakan zoom meet dan google meet. Penggunaan media kreatif di kalangan guru sekolah dan madrasah dominan menggunakan media yang sama hanya aplikasi padlet yang belum di gunakan di Madrasah. Intensitas penggunaan media online di kalangan guru Sekolah dan Madrasah meningkat dalam masa pandemi 85 % sebelumnya hanya 45%, namun efektifitas kegiatan jam pembelajaran berkurang waktunya maksimal hanya 30 menit setiap jam pembelajaraan, karena durasi pembelajaran dengan tatap maya dibatasi untuk efisiensi penggunaan data internet siswa, sehingga pembelajaran kurang maksimal, ketercapaian pembelajaran hanya maksimal 75 persen dari seluruh materi yang diajarkan. Media offline dominan guru menggunakan buku-buku pelajaran yang ada di perpustakaan sekolah, surat kabar, majalah serta lingkungan sekolah. 

References

Azhar Arsyad, Media pembelajaran, Jakarta Grafindo Persada, 2013.

Dewi Salma Prawiradilaga, Wawasan Teknologi Pendidikan, (Bandung: Prenada Media Grup,2012.

E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Faridi, Abdurrachman 2009, Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggeris berbasis Ict dalam rangka Meningkatkan Mutu Pendidikan “Lembaran Ilmu Kependidikan.

Haryanto, Dini Putri, 2007, Inovasi Pembelajaran”. Perspektif Ilmu Pendidikan 16.

Herry Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1999. Latuheri, Alat Peraga dalam Proses Belajar Mengajar Masa kini, (Jakarta: PPLPTK,1998.

Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka Amani.

Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Misaka Galiza, 2003.

Muslim, A., Idham, I., & Subair, M. (2019). Iko Iko Siala Tangang (Tracing Moderatism of Religious Concept from the Oral Traditions of Bajau). In International Conference on Religion and Education.

M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan bersaing, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2003.

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Prawoto, Alat Peraga Instruksional untuk IPS, Jakarta: PPLPTK,1998.

Purwanto, Yedi, Qowaid, Lisa’diyah Ma’rifataini, and Ridwan Fauzi, 2019, Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum “Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 17 (2): 110-24.

Sarmidar, S.Arif, Media pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993

Shalikhah, Norma Dewi, Ardhin Primadewi, and Muis Sad Iman, Media Pembelajaran Interaktif Lectora Inspire sebagai Inovasi Pembelajaran “warta LPM 20, 2017

Syaiful Bahri Djamarah, dan Aswan Zain. Strategi belajar mengajar, Jakarta: Rineka cipta.2002.

Suryosubroto, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Udin Syaefudin, Inovasi pendidikan ke VII, Bandung Alfabeta.2014
Published
2021-11-25