Literasi Keagamaan Sebagai Pilar Eksistensi Panrita Kitta’ Di Tengah Pandemi Covid-19

  • Abu Muslim Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Nensia Nensia Badan Riset dan Inovasi Nasional
Keywords: literasi keagamaan, sinjai bumi panrita kitta, living qurani

Abstract

Penelitian dengan mengoperasionalkan metode penelitian kualitatif ini bertujuan untuk melihat bagaimana eksistensi pengembangan literasi keislaman itu dan strategi penyesuaian pelaksanaannya di tengah pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Mengaitkan praktik literasi keagamaan sebagai pilar eksistensi penamaan Bumi Panrita Kitta sebagai ikon Kabupaten Sinjai dapat dilihat dalam beberapa aspek antara lain bahwa literasi keagamaan fis a fis literasi Alquran tetap eksis dilaksanakan meski di tengah pandemic covid 19. Pengembangan keberagamaan Islam dalam praktik literasi keberagamaan itu ditopan juga dalam perangkat dan sistem kebudayaan masyarakat Sinjai yang memang sangat dekat dengan nilai-nilai keagamaan Islam dalam pengertian asimilasi, akulturasi, dan asosiasi. Hal ini kemudian menjadikan Sinjai dengan semboyan Panrita Kitta‟ adalah semacam mnemonik device, dia tidak hanya simbol peradaban lokal, tapi menyimpan asa peradaban Islam yang sangat kuat. Ada Panrita dan Ada Kitta‟, dua frase luhur yang bersesuaian dengan nilai-nilai Islam. Ini bisa mencerminkan pribadi masyarakat Sinjai yang islamis religius, tetapi tetap moderat, karena ada pegangan kitab dan pantauan serta tuntunan dari para panrita sebagai alat kontrol sosial paling ampuh. Keluasan budaya, sinergitas masyarakat, relasi kekeluargaan yang dibangun adalah modal utama menumbuhkan semangat literasi. 

References

Ahmadi, Rulam. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edited by Rose KR. Kedua. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. 2013. Moderasi Beragama. Journal of Chemical Information and Modeling. Vol. 53. https://doi.org/10.1017/CBO97 81107415324.004.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. “KBBI Online.” Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud RI. 2016. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. 1sted. Jakarta: Kencana.

Cambridge Assessment, "What Is Literacy? An Investigation into Definitions of English as a Subject and the Relationship between English, Literacy and 'Being Literate.'" Cambridge Assessment, January: 24. http://www.cambridgeassessme nt.org.uk/images/130433-whatis-literacy-an-inves-tigationinto-definitions-of-english-asa-subject-and-the-relationshipbetween-english-literacy-andbeing-literate-.pdf).

Casram, and Dadah. 2019. “Posisi Kearifan Lokal Dalam Pemahaman Keagamaan Islam Pluralis.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 3 (2): 161–87.

Dinham, Adam, and Stephen H Jones. 2010. Religious Literacy Leadership in Higher Education: An Analysis of Challenges of Religious Faith, and Resources for Meeting Them, for University Leaders.

EFA Global Monitoring Report. 2006. Understanding Of Literacy. Paris: Unesco.

Fujiwara, Satoko. 2010. “On Qualifying Religious Literacy: Recent Debates on Higher Education and Religious Studies in Japan.” Teaching Theology & Religion 13 (3): 223–36. https://doi.org/https://doi.org/1 0.1111/j.14679647.2010.00615.x.

Gallagher, Eugene V. 2009. Teaching for Religious Literacy, Teaching Theology & Religion. 344 Blackwell Publishing Ltd. https://doi.org/https://doi.org/1 0.1111/j.14679647.2009.00523.x.

Gingerich, Tara R., Diane L. Moore, Robert Brodrick, and Carleigh Beriont. 2017. “Local Humanitarian Leadership and Religious Literacy Engaging with Religion, Faith, and Faith Actors.” Camridge.

Habibah, Maimunatun, and Siti Wahyuni. 2020. “Literasi Agama Islam Sebagai Strategi Pembinaan Karakter Religius Siswa Ra Km Al Hikmah Kediri.” JCE (Journal of Childhood Education) 4 (1): 120. https://doi.org/10.30736/jce.v3i 2.114.

Habibah, Maimunatun. 2020. “Pengembangan Budaya Literasi Agama Di SMA Negeri 2 Kediri.” Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) 2 (2): 203–15. https://doi.org/10.33367/ijies.v 2i2.1110.

Hamid, W., Mujizatullah, M., Muslim, A., Kila, S., Nur, M., & Hamsiati, H. (2022, April). A Contextual Study on Mi‟raje Manuscript of Tarekat Khalwatiyah Samman Community in Maros Regency. In 9th Asbam International Conference (Archeology, History, & Culture In The Nature of Malay)(ASBAM 2021) (pp. 715-721). Atlantis Press.

Iswanto, Agus. 2018. “Praktik Literasi Agama Pada Masyarakat Indonesia Tempo Dulu: Tinjauan Awal Atas Naskah- Naskah Cirebon.” Manuskripta 8 (2). https://doi.org/10.33656/manus kripta.v8i2.114.

Marfu‟i, Lucky Nindi Riandika. “Upaya Pendukung Pembelajaran Literasi Dengan Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Teknik Bibliolearning Pada Siswa.” Jurnal Ilmiah Mitra Swara Ganesha3, no. 2 (2016):1–18.

Milles, M.B., and M.A. Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.

Montoya, Silvia. 2018. Defining Literacy. Paris: Unesco.

Moore, Diane L. 2006. “Overcoming Religious Illiteracy: A Cultural Studies Approach.” World History Connected 4 No.1.

Mulyana. 2018. Kearifan Lokal Indonesia. Pertama. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.

Muslim, A. (2016). Artikulasi Religi Sajak-Sajak Basudara di Maluku. Al-Qalam, 19(2), 221230.

Muslim, Abu, Idham, and Muh. Subair. 2019. “Iko Iko Siala Tangang (Tracing Moderatism of Religious Concept From the Oral Traditions of Bajau.” In . Jakarta: International Conference on Religion and Education.

Muslim, Abu. 2017 “Puang Kali Taherong: Biografi dan Qaramahnya” Al-Qalam Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya Volume 23 Nomor 2 Tahun 2017. 345

Muslim, Abu. n.d. “Iko-Iko Siala Tangang, Melacak Konsep Moderasi Beragama Dari Tradisi Lisan Orang Bajau.” Makassar.

Nurzakiyah, Cucu. 2018. “Literasi Agama Sebagai Alternatif Pendidikan Moral” Jurnal Penelitian Agama 19(2): 20– 29. https://doi.org/10.24090/jpa.v1 9i2.2018.pp20-29.

Prothero, Stephen. 2007. Religious Literacy: What Every American Needs to Know-and Doesn‟t. New York: HarperLuxe.

Qoumas, Yaqut Cholil. 2021. Amanat Meneteri Agama Pada Upacara Peringatan HAB Kemenag Ke75. Indonesia.

Rahman, U., Idham, Mujizatullah, Muslim, A., & Subair, M. (2020). A portrait of religious education in the indonesiamalaysia boder area(case of sungai limau village, central sebatik district, nunukan regency, north kalimantan). Elementary Education Online, 19(2), 1-10. doi:10.17051/ilkonline.2020.02 .101

Ruslan, Idrus. 2018. “Dimensi Kearifan Lokal Masyarakat Lampung Sebagai Media Resolusi Konflik.” Kalam 12 (1): 105–26. https://doi.org/https://doi.org/1 0.24042/klm.v12i1.2347.

Sartini. 2009. Mutiara Kearifan Lokal Nusantara. Yogyakarta: Kepel Press.

Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Shihab, M. Quraish. 2019. Wasathiyyah Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama. 1sted. Tangerang: Lentera Hati.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujana, Ahmad Maftuh. 2020. “Pikukuh: Kajian Historis Kearifan Lokal Pitutur Dalam Literasi Keagamaan Masyarakat Adat Baduy.” Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah 3 (2): 81–92. https://doi.org/10.17509/histori a.v3i2.24347.

Syuhudi, M. I., Syamsurijal, S. A., Idham, S., Basman, B. M., Muslim, A., Subair, M., ... & Aflahah, S. (2022). IslamChristian,'Kaka-Ade‟: The Way The Kokoda Community Cares For Religious Harmony In Sorong City. Journal of Positive Psychology and Wellbeing, 6(1), 1236-1247.
Published
2022-11-01