Tradisi Hanta Ua Pua: Geliat Islamisasi dan Strategi Ulama dalam Menyebarkan Islam di Bima
Abstract
Tulisan ini menjelaskan tentang tradisi Hanta Ua Pua dalam geliat Islamisasi dan dan strategi akomodasi dakwah oleh ulama Melayu di Kesultanan Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan sosiologi agama dan antropologi budaya. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, kajian arsip dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa geliat awal Islamisasi di Kesultanan Bima mendapat respon baik dari masyarakat dan penguasa setempat. Sultan Abdul Khair pasca konversi agama berkomitmen menjunjung tinggi ajaran agama Islam. Langkah kongkritnya dengan menjadikan Islam sebagai agama resmi Kesultanan. Namun, pasca meninggalkan Sultan Abdul Khair syiar Islam mulai redup karena sempat terjadi kekosongan mubaliq di Kesultanan Bima. Selain itu, sultan Abdul Khair Sirajuddin yang menggantikan ayahnya kurang peduli dengan agama Islam dan mengabaikan nasehat ulama di awal kekuasaannya. Tradisi Hanta Ua Pua merupakan satu strategi dakwah yang dilakukan oleh ulama dalam mengeliatkan syiar Islam dengan tetap mengakomodir budaya masyarakat Bima. Mengingat pancaran sinar Islam di masyarakat dan kalangan istana saat itu mulai meredup. Atas keberhasilan ulama menarik hati sultan, Sirih Puan atau tradisi Hanta Ua Pua menjadi perayaan resmi dalam upacara adat kesultanan. Tradisi ini juga menjadi salah satu dari tiga perayaan akbar di lingkup kesultanan Bima.
References
Aksa. (2022). Hidup Damai dalam Perbedaan: Potret Moderasi Beragama Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal Pada Masyarakat Donggo. Bima. Depok. Rajawali Pers.
Asbah, (2017). Upacara Ua Pua Sebagai Media Dakwah dan Syiar Islam pada Penyebaran Agama Islam di Bima’. Historis. Vol. 2, No. 1, Juni 2017, p. 1118.
Azra, Azyumardi (1994). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII. Bandung: Penerbit Mizan.
Azra, Azyumardi (1994) Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Penerbit Mizan.
Berg. H.J. Van Den. (1952). Dari Panggung Peristiwa Sejarah Dunia Jilid I, II, III. Jakarta: J.B. Wolters Groningen.
Burhanuddin, Jajat. (2012). Pemikiran dan Institusi Politik Islam”, dalam Taufik Abdullah dan A.B. Lapian (Editor umum), Azyumardi Azra dan Jajat Burhanuddin (Editor jilid), Indonesia Dalam Arus Sejarah. Kedatangan dan Peradaban Sejarah. jilid 3 (Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve).
Burhanuddin, Jajat. (2017). Islam dalam Arus Sejarah Indoensia. Jakarta: Prenada Media Group.
Effendy, Muslimin A.R. (2017). Gagasan Politik Negara dan Pranata Kelembagaan Islam di Bima. Dalam “Agama dan Negara di Indonesia: Pergulatan Pemikiran dan Ketokohan”. (Ed. Sri Margana dkk). Yogyakarta: Ombak.
Hakim, A. (1961). Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa. Jakarta: PT Pembangunan.
Harahap, Salim A. (1963). Sejarah penyiaran Agama Islam di Asia Tenggara. Medan: Toko Buku Islamiyah.
Hery, Nachrawy. (1994). Sultan Baabulah Pengusir Imperialis Portugis di Nusantara. Amanah.
Ismail, Imran. (2017). Bima (19451950) Perjuangan Fisik dan Organisasi. Yogyakarta: Buginese Art.
Ismail, M. Hilir. (2008). Kebangkitan islam di Dana Mbojo Bima 448 (1540-1950). Bogor: Penerbit Binasti.
Jumiati (2017). Hanta Ua Pua: Sejarah Tradisi Keagamaan di Bima Abad XVII-XXI. Skripsi. UIN Sarif Hidayatullah. Jakarta.
Kathirithamby-Wells, J. 1986. “Royal Authority and the Orang Kaya in the Western Archipelago, Circa 1500-1800”, JSEAS 17,2: 256267.
Loir, Henri Chambert dan Siti Mariam R. Salahuddin. (1999). BO Sangaji Kai: Catatan Kerajaan Bima. Jakarta: EFEO-Yayasan Obor Indonesia.
Loir, Henri Chambert dan Salahuddin, Siti Maryam R. (2000). BO Sangaji kai Catatan Kerajaan Bima. Jakarta; Yayasan Obor Indonesia.
Mutawalli, Muhammad. (2013). Islam di Bima: Implementasi Hukum Islam Oleh Badan Hukum Syara Kesultanan Bima (1947-1960). Mataram: Alam Tara Institute Mataram bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Al-Ittihad Bima.
Subair, Muh. (2015). Ulama Kharismatik KH Hamrain Kau Anugerah atas Ilmu dan Amalnya. Jurnal Al-Qalam Volume 21 Nomor 1 Juni 2015.
Utrecht. (1962). Sejarah Hukum Internasional di Bali dan Lombok. Bandung: Penerbit Sumur.
Tajib, Abdullah. (1995). Sejarah Bima Dana Mbojo. Jakarta: PT. Penerbit Masa PGRI Jakarta.
Wertheim, W.F. (1959). Indonesian Sosciety in Transition: A Study of Social Change. The Hague: van Hoeve